Kerap dianggap menakutkan, laba-laba ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem. Hewan arthropoda ini bisa ditemukan di seluruh dunia.
Laba-laba menempati berbagai habitat, mulai dari hutan, perkotaan, hingga lingkungan pesisir. Terdapat lebih dari 45.000 spesies laba-laba di seluruh dunia dan sekitar 1.700 spesies ditemukan di Indonesia.
Tak banyak yang mengetahui, laba-laba mampu mengendalikan populasi serangga. Bersumber dari National Geographic, sebagian besar laba-laba memangsa serangga, seperti lalat, nyamuk, dan kutu daun, yang sering menjadi hama.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa laba-laba di seluruh dunia dapat memangsa sekitar 400–800 juta ton serangga setiap tahun!
Jumlah mangsa yang dikonsumsi ini diyakini melebihi berat gabungan seluruh manusia dewasa di Bumi.
Membantu petani
Kemampuan laba-laba dalam mengendalikan serangga membuatnya mampu berkontribusi bagi pertanian. Sebagai predator alami, laba-laba membantu petani untuk mengurangi kebutuhan pestisida kimia.
Laba-laba memakan berbagai jenis hama tanaman yang dapat merusak hasil pertanian, sehingga menjaga ekosistem pertanian tetap seimbang secara alami.
Meski begitu, laba-laba sering diabaikan atau bahkan dibasmi. Penggunaan pestisida dan perubahan habitat akibat pembangunan manusia mengancam populasi laba-laba di banyak daerah.
Fakta Unik Laba-laba
Menghidupkan rantai makanan
Sebagai pengendali hama, laba-laba juga berfungsi sebagai mangsa bagi hewan lain, seperti burung, kadal, dan mamalia kecil. Dengan kata lain, laba-laba menjadi bagian penting dalam rantai makanan.
Hilangnya laba-laba dari suatu ekosistem akan berdampak besar, tak hanya pada ledakan populasi serangga, tetapi juga pada hewan yang bergantung pada laba-laba sebagai sumber makanan.
Kekuatan jaring laba-laba
Keajaiban laba-laba terletak pada jaring-jaring yang mereka buat. Jaring-jaring ini memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahkan, kekuatannya disebut lima kali lebih kuat ketimbang baja.
Kekuatan jaring laba-laba menjadi subjek penelitian dalam bidang material dan teknologi untuk berbagai industri, termasuk industri medis dan militer.
Bisa mendeteksi getaran
Selain jaringnya yang kuat, laba-laba juga memiliki kemampuan unik dalam mendeteksi getaran. Sebagian besar laba-laba memiliki bulu sensorik halus pada kaki mereka yang dapat mendeteksi getaran kecil di udara maupun di permukaan.
Kemampuan itu membantu laba-laba dalam berburu mangsa, bahkan di kegelapan. Beberapa laba-laba dapat mendeteksi pergerakan dari jarak jauh hanya dengan merasakan perubahan dalam tekanan udara.
Penglihatan yang luar biasa
Beberapa spesies laba-laba, seperti laba-laba pelompat, memiliki kemampuan penglihatan yang luar biasa. Dengan empat pasang mata, mereka dapat melihat dalam berbagai sudut dan mengukur jarak dengan akurat sehingga memudahkan mereka untuk melompat tepat ke arah mangsanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


