Profesi menjadi penulis artikel saat ini banyak digemari oleh sebagian masyarakat Indonesia. Banyak anak muda yang saat ini menekuni profesi menjadi penulis artikel. Ada yang mengambil kerjaan ini secara penuh waktu atau paruh waktu.
Sejatinya, kegiatan menulis ini bisa menjadi healing yang paling murah dan mudah untuk dilakukan. Menulis bisa menjadi sarana untuk meluapkan perasaan yang mungkin sedang dialami atau menjadi ajang untuk mengaktualisasikan diri dan meningkatkan kapasitas diri.
Penulis pemula saat ini banyak sekali yang mulai berkiprah di Indonesia. Mereka yang baru saja terjun menjadi penulis artikel banyak yang menggunakan media blog, baik yang tidak berbayar maupun Top Level Domain (TLD) yang berbayar.
Sebelum benar-benar menekuni profesi sebagai penulis artikel, Kawan perlu memerhatikan beberapa tips berikut ini, agar ke depannya karier Kawan semakin cerah.
Baca Juga: Sering Stuck Ketika Menulis? Simak-simak Cara Ini untuk Bangkit dari Writer's Block
1. Sering Membaca Buku dan Artikel Sejenis
Menulis itu tidak bisa dipisahkan dari yang namanya membaca. Aktivitas ini akan menambah perbendaharaan kata. Misalnya begini, Kawan ingin mendalami penulisan yang bertemakan tentang kuliner dan budaya Indonesia. Artinya, kamu harus sering membaca artikel dari media daring yang sejenis. Kawan juga bisa mencari inspirasi dari jurnal dan mencari inspirasi dengan pergi ke toko buku.
2. Sering Mengikuti Pelatihan Menulis
Mengikuti pelaihan menulis untuk penulis pemula ini juga tidak kalah penting. Penulis pemula butuh asupan ilmu serta teknik menulis yang benar dari para penulis yang sudah senior. Saat ini, kecanggihan zaman mempermudah bagi para penulis pemula untuk belajar. Mereka bisa ikut webinar melalui aplikasi Zoom Meeting atau Google Meet.
3. Paksakan Diri untuk Menulis Setiap Harinya
Cara terbaik untuk membuat penulis pemula on the track adalah dengan memaksakan diri untuk menulis di setiap harinya. Menulis tidak harus dengan banyak kata, Kawan bisa menulis setiap harinya sekitar 300—500 kata saja. Tulisan tidak harus selalu di-publish di blog pribadi, Kawan bisa menulis dulu di laman Microsoft Word atau di notes yang ada di telepon selular.
Baca Juga: Hasilkan Uang dari Hobi Menulis? Ini 6 Pekerjaan yang Bisa Kamu Coba!
4. Gali Ide Menulis dari Hal yang Terjadi di Sekitar
Kawan, mendapatkan ide menulis ternyata bisa dari hal-hal yang terjadi di sekitar. Misalnya dari hal-hal yang Kawan temui sebelum berangkat beraktivitas, makanan, dan minuman yang pernah dipesan di restoran, serta cerita-cerita menarik dari seorang teman. Kadang kala, semua hal itu bermakna serta bisa diambil hikmahnya.
5. Minta Teman Baik untuk Baca Tulisan yang Telah Ditulis
Hal ini mungkin terkesan sepele, tetapi ternyata hal ini yang paling banyak dilupakan oleh hampir sebagian besar penulis pemula. Kawan yang saat ini baru-baru menekuni dunia kepenulisan artikel, sering-seringlah minta teman-teman baiknya untuk membaca tulisan yang telah dibuat.
Tujuannya agar teman kita bisa menilai hasil tulisan Kawan tersebut, sudah enak dibaca atau masih banyak perbaikan.
Kalau ada evaluasi dari teman baik yang membacanya, silakan Kawan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya, jangan dibawa perasaan.
Demikianlah 5 tips yang bisa dicoba sebagai penulis pemula. Semoga bermanfaat, ya, Kawan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News