Indonesia terus menunjukkan tajinya di ranah diplomatik. Data tahunan yang diluncurkan oleh Lowy Institute Asia Power Index 2024 menunjukkan, Indonesia berada di posisi teratas di kawasan Asia Tenggara sebagai negara yang memiliki pengaruh diplomasi terkuat.
Kawan GNFI, di tahun 2023, Indonesia juga menduduki peringkat satu di pemeringkatan yang sama. Bahkan, Lowy Institute menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan nilai indeks kenaikan yang cukup signifikan.
Di tingkat global, Indonesia berada di posisi ke-6, tepat di bawah Korea Selatan. Indonesia mendapatkan skor sebesar 65,6.
Sementara itu, posisi pertama hingga kelima masing-masing ditempati oleh China, Jepang, Amerika Serikat, India, dan Korea Selatan.
Posisi Indonesia terus meningkat tiap tahun
Posisi Indonesia yang semakin kokoh di dunia dan ASEAN menunjukkan tren positif pengaruh diplomasi yang terus membaik setiap tahunnya.
Tahun 2024, skor Indonesia meningkat 5,1 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini sekaligus merupakan yang tertinggi sejak 2018.
Di ASEAN, Vietnam menempati posisi ke-2 dengan skor 58,6. Singapura dan Malaysia juga menyusul di peringkat selanjutnya dengan poin masing-masing 57,1 dan 52,9.
Pemeringkatan tersebut dilakukan berdasarkan luas dan kedudukan hubungan luar negeri sebuah negara. Sebagai tambahan informasi, saat ini Indonesia memiliki jaringan diplomatik terbesar di ASEAN dengan total 130 pos diplomatik yang tersebar di berbagai negara.
Jaringan diplomatik adalah hubungan kerja sama antarnegara dalam lingkup internasional. Kerja sama ini bertujuan untuk mencapai sebuah kesepakatan, menyelesaikan masalah, dan memperkuat hubungan bilateral satu sama lain.
Melalui situs resmi Lowy Institute Asia Power Index 2024, terdapat tiga kategori di bawah pengaruh diplomasi, yaitu jaringan diplomatik, pengaruh multilateral, dan kebijakan luar negeri.
Pada kategori jaringan diplomasi, Indonesia berada di posisi delapan global. Kategori ini menilai seberapa banyak jangkauan regional dan global dari kantor diplomatik sebuah negara. Indonesia sendiri mendapatkan skor sebesar 53,7.
Kemudian, pada kategori pengaruh multilateral, Indonesia justru kokoh berada di posisi tiga dunia dengan skor 76,8, tepat di bawah China. Kategori ini menilai tentang bagaimana partisipasi dan pengaruh suatu negara atau teritori dalam forum dan organisasi internasional.
Terakhir, di kategori kebijakan luar negeri, Indonesia berada di posisi tujuh global dengan nilai 66,2. Kategori ini adalah tentang bagaimana kemampuan birokrasi pemerintahan dalam membuat kebijakan luar negeri demi memajukan kepentingan diplomatik negaranya.
Sahabat Banyak Negara, Bagaimana Jalan Kontribusi Indonesia pada Kepemimpinan Dunia?
Indonesia yang aktif di forum kawasan dan dunia
Beberapa tahun belakangan, Indonesia semakin melebarkan sayap diplomasinya di forum-forum multilateral, termasuk di kawasan ASEAN sendiri.
Pada 2023, Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-42 dan ke-43. Selain itu, Indonesia juga sempat menjadi Presidensi Forum G20 tahun 2022 silam.
Indonesia juga merupakan inisiator ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Di sisi lain, melalui situs resmi ASEAN 2023, Indonesia turut menandatangani ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution bersama dengan anggota lainnya untuk pengendalian kabut asap lintas negara.
Indonesia menjadi salah satu negara yang memainkan peran penting untuk mengkoordinasi upaya kerja sama antara negara-negara ASEAN.
Women Support Women: Indonesia dan Qatar Kompak Berdayakan Perempuan Afghanistan, Bagaimana Caranya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
