Setiap negara pasti mempunyai seni bela diri masing-masing, tak terkecuali Indonesia. Salah satu cabang bela diri warisan dari nenek moyang nusantara ialah pencak silat. Cabang olahraga ini lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia sehingga perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera, serta bakat ciri khas di setiap daerah. Faktor alam seperti dataran, iklim, bahkan keadaan sosial juga turut mempengaruhi perkembangan pencak silat.
Pada tanggal 15 Desember 2019, pencak silat diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang ditetapkan di Bogota, Kolombia. Walaupun demikian, pencak silat juga dapat dijumpai di berbagai negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, Brunei, Singapura, hingga Thailand.
Organisasi Pencak Silat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat merupakan permainan atau keahlian dalam mempertahankan diri dengan menangkis dan menyerang menggunakan ataupun tanpa senjata.
Berdiri di Surakarta pada tanggal 18 Mei 1948, induk dari organisasi pencak silat ini dinamakan Ikatan Pencak Silat Indonesia atau disingkat IPSI. Organisasi inilah yang mempelopori terbentuknya nama majemuk “pencak silat”.
Prabowo Subianto yang meresmikannya dan dikukuhkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pencak Silat Indonesia untuk masa bakti 2021—2025.
Federasi pencak silat di berbagai negara juga diwadahi oleh suatu organisasi yang bernama PERSILAT, singkatan dari Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa. Organisasi ini dibentuk oleh beberapa negara, di antaranya ada Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Bruei Darussalam.
Hingga saat ini, pencak silat sudah mulai tersebar di wilayah Eropa sampai Amerika. Meskipun belum menjadi cabang olahraga di olimpiade, tetapi pencak silat sudah sering dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca Juga: 10 Nama Atlet Pencak Silat Indonesia yang Berprestasi
Daftar Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia
1. IKSPI Kera Sakti
Totong Kiemdarto adalah pendiri perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti yang berpusat di Desa Buduran Kabupaten Madiun. Perguruan ini berdiri pada tanggal 15 Januari 1980. Gerakan dari perguruan tersebut bisa dibilang mirip seperti pendekar Tiongkok yang beraliran kungfu.
IKSPI Kera Sakit rutin melakukan pengesahan dalam waktu setiap empat bulan sekali. Pengesahan tersebut juga dilakukan secara jarak jauh dikarenakan perguruan ini sudah memiliki banyak cabang di luar negeri. Beberapa negara di antaranya adalah Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Korea Selatan, hingga Irlandia.
2. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan salah satu perguruan pencak silat yang banyak diikuti oleh masyarakat Indonesia, terutama daerah Jawa Timur. Sejak didirikan oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo tahun 1922, perguruan ini berkembang pesat dan memiliki banyak prestasi.
Terkenal dengan semboyannya “Ngalah, Ngaleh, Ngamuk” yang berarti setiap pendekar harus mengalah lebih dahulu sebelum menggunakan ilmunya untuk melawan. Jumlah anggota dari PSHT tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Perguruan ini juga memiliki cabang di luar negeri yakni di Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Rusia, Belanda, Perancis, hingga Belgia.
3. Pagar Nusa
Organisasi keagamaan Nahdatul Ulama juga memiiki perguruan silat yang cukup disegani di Indonesia, bernama Pagar Nusa. Selain menjadi perguruan pencak silat yang terbesar, Pagar Nusa juga merupakan salah perguruan tertua karena didirikan pada 3 Januari 1986.
Gerakan yang dipelajari pada perguruan pagar nusa adalah dengan memadukan unsur seni bela diri sekaligus akidah islam. Oleh karena itu, biasanya bela diri ini diterapkan di lingkungan pesantren. Saat ini, Pagar Nusa telah mempunyai cabang di negara Malaysia, Azerbaijan, Austria, Tunisia, Maroko, Mesir, serta Swiss.
4. Merpati Putih
Berasal dari keluarga kraton, Merpati Putih merupakan seni bela diri pencak silat yang jurusnya mengalir dengan tangan kosong. Merpati Putih dibentuk pada 2 April 1963 di Yogyakarta oleh seorang guru bela diri bernama Saring Hadi Purnomo.
Awalnya bela diri ini hanya diajarkan bagi kalangan militer dan protokoler di pemerintahan Namun, saat ini telah diajarkan juga untuk masyarakat umum. Perguruan tersebut juga cukup berkembang pesat di daerah Mimika Papua dan sekitarnya. Cabang Merpati Putih di negara lain ada di Belanda, Amerika, Filipina, serta Jepang.
5. Perisai Diri
Perguruan silat terbesar lainnya ialah Perisai Diri. Dilansir dari laman gramedia, Perisai Diri berdiri tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur oleh R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo yang merupakan putra bangsawan dari Keraton Pakualam.
Teknik silat dari Perisai Diri cukup menarik karena mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia. Aliran tersebut juga dipengaruhi oleh aliran Shaolin dari Tiongkok. Beberapa teknik yang cukup dikenal bernama teknik Minangkabau, Meliwis, Harimau, serta Naga. Cabang Perisai Diri di luar negeri sudah tersebar di beberapa negara Eropa.
6. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Seperti halnya Nahdatul Ulama, organisasi keagamaan Muhammadiyah pun juga mempunyai sebuah perguruan bela diri bernama Tapak Suci. Berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 atau 10 Rabiul Awal di Kauman Yogyakarta, organisasi ini telah memiliki banyak cabang di berbagai daerah.
Motto dari perguruan Tapak Suci adalah “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah”. Negara-negara seperti Singapura, Belanda, Jerman, Mesir, juga turut mempelajari silat tapak suci ini.
7. Pencak Organisasi (PO)
Seorang pahlawan Indonesia dari kota Lumajang bernama Imam Sujal turut mendirikan perguruan bela diri bernama Pencak Organisasi. Awalnya perguruan ini berdiri sebagai gerakan gerilya dalam melawan penjajahan.
Sebelum mendirikan, guru besar Imam Sujal juga pernah tergabung dengan perguruan silat Setia Hati Terate. Dengan demikian, jurus yang ada di perguruan ini pun sedikit banyak mirip dengan yang ada di SHT. Prestasi yang paling menonjol dari Pencak Organisasi yakni pernah mewakili Indonesia pada pergelaran Sea Games Chiang Mai Thailand tahun 1995.
Baca Juga: Mengenal Puspa Arumsari, Peraih Emas SEA Games 2019 Cabor Pencak Silat
Demikianlah beberapa perguruan silat yang terbesar dan paling disegani di Indonesia. Perkembangan seni bela diri silat terus mengalami kemajuan. Selain tersebar di berbagai negara, pencak silat juga beberapa kali berhasil meraih prestasi di banyak acara bergengsi olahraga seperti Sea Games maupun Asian Games.
Referensi:
https://www.gramedia.com/best-seller/perguruan-terbesar-di-indonesia/
https://kwriu.kemdikbud.go.id/berita/pencak-silat-ditetapkan-unesco-sebagai-warisan-budaya-tak-benda/
https://kemenpora.go.id/detail/1555/ketum-pb-ipsi-2021-2025-prabowo-subianto-apresiasi-dukungan-menpora-amali-terhadap-pencak-silat
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News