Bawang dayak mungkin masih asing bagi banyak orang, terutama di kalangan anak muda. Jika Kawan GNFI sering mendengar tentang bawang merah, bawang putih, atau bawang bombai, bawang dayak merupakan jenis bawang yang berbeda dengan manfaat kesehatan yang menakjubkan. Yuk, kenali lebih lanjut manfaat bawang dayak dan cara aman mengonsumsinya!
Apa Itu Bawang Dayak?
Bawang dayak, yang juga dikenal dengan nama bawang tiwai atau bawang berlian, adalah tanaman obat yang banyak ditemukan di Kalimantan. Bawang ini telah digunakan oleh suku Dayak secara turun-temurun sebagai obat tradisional. Bentuknya mirip dengan bawang merah, tetapi manfaat kesehatannya sangat beragam, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mengatasi peradangan.
Manfaat Bawang Dayak
Meredakan sakit perut
Bawang tiwai mengandung senyawa tanin yang bisa membantu mengurangi gas berlebih di perut dan meredakan sembelit. Jadi, jika Kawan GNFI mengalami perut kembung atau sembelit, tanaman ini bisa menjadi solusi alami.
Bawang Dayak, Rempah Kaya Manfaat untuk Obat Diabetes, Asam Lambung hingga Menopause
Mengatasi flu
Saat Kawan GNFI terkena flu, bawang dayak bisa menjadi obat alami. Kandungan antibakteri dan anti-inflamasi dalam bawang dayak membantu melawan virus flu, mengurangi demam, dan mempercepat pemulihan.
Mencegah peradangan
Bawang berlian mengandung flavonoid yang berperan sebagai anti-inflamasi. Ini berarti, tanaman tersebut bisa membantu meredakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti radang tenggorokan atau amandel.
Sebagai antibakteri alami
Bawang dayak juga memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan bakteri jahat dalam tubuh. Jika kamu sering terkena infeksi ringan, seperti radang tenggorokan, bawang dayak bisa menjadi pilihan pengobatan alami.
Mencegah kanker
Menurut penelitian, tanaman herbal tradisional suku Dayak ini juga mempunyai potensi untuk mencegah kanker, khususnya kanker serviks. Ekstrak dari bawang ini dikatakan bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Meskipun begitu, selalu konsultasikan dengan dokter jika Kawan GNFI ingin menggunakan bawang dayak untuk tujuan medis.
Cara Mengonsumsi Bawang Dayak
Bawang dayak bisa dikonsumsi dalam berbagai cara, tergantung pada preferensi. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan merebusnya dan meminum air rebusannya sebagai teh herbal.
Kawan GNFI juga bisa mengeringkan bawang ini dan menggilingnya menjadi bubuk untuk dicampur ke makanan. Selain itu, bawang tiwai bisa diolah menjadi acar atau bahkan digunakan sebagai bumbu dalam masakan sehari-hari.
Penting untuk diingat, jangan makan bawang dayak secara berlebihan. Cukup 2—3 kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Efek Samping Bawang Dayak
Meskipun bawang dari Kalimantan ini memiliki banyak manfaat, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
- Alergi
Jika Kawan GNFI memiliki alergi terhadap bawang merah atau bawang putih, kamu mungkin juga alergi terhadap bawang dayak. Gejalanya meliputi gatal-gatal, ruam, hingga sesak napas. Segera hentikan penggunaan jika kamu mengalami gejala alergi. - Iritasi Kulit
Mengoleskan bawang berlian langsung ke kulit bisa menyebabkan iritasi atau bahkan melepuh. Pastikan untuk tidak menggunakannya secara langsung pada kulit tanpa konsultasi dengan ahli.
Bawang tiwai merupakan tanaman yang kaya akan khasiat untuk kesehatan, mulai dari meredakan flu hingga mencegah kanker. Namun, konsumsilah dengan bijak dan perhatikan efek sampingnya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain. Jika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang dayak sebagai obat.
Sekarang Kawan GNFI sudah tahu, kan, manfaat dan cara aman memanfaatkan bawang dayak? Yuk, mulai jaga kesehatanmu dengan cara alami!
Sumber:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-bawang-dayak-kesehatan/
https://www.honestdocs.id/khasiat-bawang-dayak
https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/obat/manfaat-bawang-dayak/
https://www.haibunda.com/moms-life/20200417173113-76-134386/berkhasiat-sebagai-obat-ketahui-efek-samping-bawang-dayak
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News