ini 5 peninggalan kerajaan kutai di kalimantan timur ada prasasti tertua di indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

Ini 5 Peninggalan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, Ada Prasasti Tertua di Indonesia

Ini 5 Peninggalan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, Ada Prasasti Tertua di Indonesia
images info

Kerajaan Kutai tercatat sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan yang terletak di pedalaman Kalimantan Timur ini berdiri pada abad ke 4 Masehi. Sejarah Kerajaan Kutai berawal dari datangnya pengaruh India ke Nusantara.

Meski Kutai tidak terletak dalam jalur perdagangan internasional, tetapi hubungan dagangnya dengan India mempengaruhi budaya di wilayah ini. Kota yang semula berbentuk suku berubah menjadi sistem pemerintahan.

Mengunjungi Kedaton Kutai Kartanegara, Jejak Kesultanan yang Pernah Berjaya di Tepi Sungai Mahakam

Kepala pemerintahan yang semulanya seorang kepala suku berubah menjadi raja. Bukti yang menunjukkan adanya pengaruh India dalam kelompok masyarakat Kutai dapat dilihat pada Prasasti Yupa yang dibuat sekitar abad ke 5.

Kejayaan Kutai

Keberadaan Kerajaan Kutai tercatat dalam prasasti Yupa yang berbentuk tiang batu sebanyak 7 buah, bertarikh tahun 475 M (abad ke-5). Prasasti ini tercatat sebagai prasasti tertua di Indonesia.

Kerajaan bercorak Hindu Buddha ini didirikan oleh Kudungga. Raja Kudungga memiliki seorang anak bernama Aswawarman. Raja Aswawarman memiliki tiga putra, di antaranya adalah Sang Mulawarman.

Kerajaan Kutai menikmati masa-masa kejayaannya di bawah pimpinan Raja Mulawarman yang berhasil menyejahterakan rakyatnya. Raja Mulawarman bahkan membagikan emas kepada rakyatnya dan sebagai persembahan bagi para dewa.

Menjamu Benua, Saat Sultan Kutai Berkabar dengan Dunia Gaib

Tetapi pergeseran politik di Jawa pada abad ke 4 Masehi menyebabkan Kerajaan Kutai runtuh. Para perantau yang berasal dari Jawa mengarungi dan tiba di daerah Kalimantan. Hal ini ditambah perang antara Kutai Martapura dengan Kutai Kartanegara.

Pertempuran ini berakhir dengan ditaklukkannya Kerajaan Kutai Martapura oleh Kerajaan Kutai Kartanegara yang saat itu diperintah oleh Raja Sinom Panji Mendapa. Keruntuhan ini membuat kerajaan Kutai semakin melemah.

Peninggalan Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai memiliki berbagai peninggalan mulai dari prasasti hingga aksesoris yang masih bisa dilihat hingga saat ini, apa saja:

1. Prasasti Yupa

Salah satu peninggalan Kerajaan Kutai adalah Prasasti Yupa. Prasasti ini sejumlah 7 buah yang bentuknya mirip dengan tiang batu. Isi Prasasti Yupa ditulis dalam bahasa Sanskerta serta huruf Pallawa.

Adapun keterangan dalam prasasti tersebut bertuliskan letak wilayah Kerajaan Hindu yang berada di Muara Kaman, hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Prasasti ini tercatat sebagai prasasti tertua di Indonesia.

2. Kura-kura emas

Peninggalan Kerajaan Kutai berikutnya adalah kura-kura emas. Peninggalan ini bisa dilihat di Museum Mulawarman. Kura-kura emas pertama kali dijumpai di sekitar Long Lalang, hulu Sungai Mahakam dan mempunyai ukuran sekitar setengah kepalan tangan. Menurut sejarah, kura-kura emas adalah persembahan dari Kerajaan China untuk Aji Bidara Putih, seorang putri asal Kerajaan Kutai.

3. Pedang Sultan Kutai

Peninggalan Kerajaan Kutai yang lain adalah Pedang Sultan Kutai yang disebut sebagai peninggalan abad ke-13. Pedang ini terbuat dari batu mulia serta emas, lalu mempunyai ukiran harimau di bagian gagangnya.

4. Kering bukit kang

Peninggalan Kerajaan Kutai lainnya adalah Kering Bukit Kang. Benda tersebut adalah keris yang digunakan Permaisuri Aji Putri Karang Melenu, yaitu permaisuri Raja Kutai yang pertama.

5. Kalung ciwa

Peninggalan Kerajaan Kutai terakhir adalah kalung ciwa. Peninggalan ini ditemukan di area Danau Lipan. Muara Kaman sekitar tahun 1890. Sampai saat ini, kalung tersebut masih digunakan sebagai perhiasan kerajaan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.