bagaimana kontribusi indonesia dalam pemberdayaan perempuan di dunia - News | Good News From Indonesia 2024

Bagaimana Kontribusi Indonesia dalam Pemberdayaan Perempuan di Dunia?

Bagaimana Kontribusi Indonesia dalam Pemberdayaan Perempuan di Dunia?
images info

Indonesia menganggap kesetaraan gender sebagai salah satu bagian dari hak asasi manusia. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang getol memperjuangkan kesetaraan gender di dunia.

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri khususnya, memainkan peran utama dalam mengadvokasi hak-hak perempuan di dunia lewat diplomasi.

Pemberdayaan perempuan yang dilakukan Indonesia di kancah global didukung dengan kolaborasi aktif dengan negara-negara lain dan organisasi internasional. Selain itu, Indonesia juga berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi perempuan dalam segala lini kehidupan, khususnya pendidikan.

Bagaimana kontribusi Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan gender bagi perempuan?

Aksi Indonesia untuk memberdayakan perempuan di dunia

Dalam beberapa kesempatan di forum internasional, Indonesia terus menyuarakan edukasi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi perempuan.

Berikut beberapa kontribusi Indonesia yang aktif memperjuangkan hak bagi perempuan, utamanya di negara yang sedang berkonflik, seperti Afghanistan:

1. Suarakan penghormatan hak perempuan Afghanistan

Pada 2024, UNESCO menyebut, 1,4 juta anak perempuan di Afghanistan dilarang keras untuk mengakses pendidikan.

Dalam hal ini, Indonesia pernah mengadakan International Conference on Afghan Women Education (ICAWE) bersama Qatar pada tahun 2022 silam. Forum ini mendukung adanya akses pendidikan yang baik bagi para wanita di Afghanistan.

Baru-baru ini, Menlu Retno Marsudi juga sempat menyinggung tentang pemenuhan hak-hak perempuan dan proses perdamaian di Afghanistan pada Sidang Majelis Umum PBB ke-79, pada bulan September lalu.

Kontribusi Retno Marsudi dalam Diplomasi dan Derajat Perempuan

2. Memberikan beasiswa untuk perempuan

Melalui situs resmi milik Kementerian Luar Negeri, pada akhir 2023, Indonesia pernah memberikan beasiswa kepada perempuan-perempuan dari beberapa negara.

Pada kesempatan tersebut, Menlu RI yang juga ditunjuk sebagai Utusan Khusus PBB untuk isu air ini menemui para penerima beasiswa Indonesia dari Afghanistan dan negara-negara selatan lainnya.

3. Membawa isu perempuan di forum OKI

Pada gelaran International Conference on Women in Islam tahun 2023, Indonesia dengan tegas mendorong pembahasan isu-isu perempuan.

Indonesia mengajak semua anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk saling memperkuat kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan mengatasi isu gender di dunia Islam.

4. Komitmen kesetaraan gender di forum MCWE G20

Helatan Konferensi tingkat Tinggi Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan (MCWE G20) yang dilakukan di Bali pada 2022 silam berhasil menghasilkan sejumlah rekomendasi teknis untuk memperkuat kesetaraan gender di berbagai sektor.

Indonesia selaku Presidensi G20 saat itu mengambil bagian penting untuk membantu pengarusutamaan gender.

Beberapa hasil yang diperoleh adalah peningkatan akses perempuan dalam layanan kesehatan, teknologi, penghapusan diskriminasi, peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja, dan lain sebagainya.

5. Pemberdayaan wanita di lingkup ASEAN

Pada tahun 2021, Indonesia menjadi tuan rumah The 4th ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas kesetaraan gender di kawasan ASEAN.

Indonesia dan ASEAN sendiri sudah mendorong perlindungan perempuan lewat pembentukan Komisi ASEAN untuk pemajuan dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak sejak tahun 2010.

Kawan GNFI, pada Sidang Majelis Umum PBB ke-79 yang digelar bulan September 2024, Menlu Retno bersama dengan 19 pemimpin wanita dari negara-negara lain mendapatkan apresiasi dari PBB sebagai para sosok wanita inspiratif yang berhasil mendorong perubahan global.

Hal ini menunjukkan bahwa perempuan mampu mendorong terciptanya perdamaian di dunia. Indonesia sendiri juga percaya bahwa pemberdayaan perempuan merupakan sebuah kunci menuju masa depan yang gemilang.

“Memberdayakan perempuan berarti memberdayakan kesejahteraan bagi semua,” cuit Menlu RI dua periode ini dalam akun resmi Instagram miliknya.

3 Peran Pendidikan dalam Membangun Kesetaraan Gender

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.