Kawan GNFI mungkin sudah tidak asing dengan berbagai keanekaragaman sajian kuliner khas Nusantara. Salah satu bentuk keanekaragaman sajian kuliner khas Nusantara adalah terdapat dalam cara pengolahannya. Cara pengolahan yang amat sering ditemui oleh Kawan GNFI adalah dengan cara dibakar.
Kuliner yang cara penyajiannya dengan cara dibakar/kuliner bakaran yang ada di Nusantara, dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Setiap hidangan tersebut disajikan dengan bumbu khas dari setiap daerah masing-masing.
Lalu, kira-kira apa saja macam-macam kuliner bakaran khas Nusantara yang dinilai melezatkan dan menggugah selera? Simak baik-baik penjelasaanya berikut ini.
1. Sate Maranggi
Apakah Kawan GNFI pernah mencicipi sate maranggi? Sate maranggi merupakan hidangan yang berasal dari daerah Jawa Barat, tepatnya dari Purwakarta. Sate maranggi sebagai salah satu dari “30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI)” yang dikukuhkan oleh Kemenparekraf.
Sate maranggi merupakan hidangan yang bercita rasa gurih, manis, dan asin. Bahan utama dari pembuatan sate maranggi, adalah daging kambing ataupun sapi. Sate maranggi biasanya disajikan dengan nasi putih, lontong, ketan bakar dengan sambal oncom, dan nasi timbel.
2. Sate Lilit
Kuliner bakaran kedua khas Nusantara yang dapat dinikmati oleh Kawan GNFI adalah sate lilit. Sate Lilit adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari daging cincang, biasanya menggunakan daging ayam atau ikan yang dicampur dengan kelapa parut, santan, dan bumbu rempah-rempah khas Bali.
Sate Lilit memiliki cita rasa yang gurih dan aroma yang harum, berkat perpaduan rempah dan batang serai. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sambal matah, mencerminkan kekayaan kuliner tradisional Bali.
3. Sate Padang
Kuliner ini mungkin sudah tidak asing bagi Kawan GNFI, yaitu sate Padang yang sering dijumpai di berbagai tempat. Sate Padang merupakan hidangan khas Sumatera Barat, khususnya dari kota Padang, yang terbuat dari potongan daging sapi, lidah, atau jeroan yang dibumbui dan ditusuk lalu dibakar.
Keunikan dari sate Padang terletak pada saus kentalnya yang terbuat dari tepung beras, kaldu daging, serta campuran bumbu rempah seperti kunyit, ketumbar, jintan, dan cabai, sehingga menghasilkan kuah yang berwarna kuning atau merah tergantung pada varian daerahnya.
Sate Padang biasanya disajikan dengan ketupat atau lontong, dan rasanya cenderung pedas, gurih, dan kaya akan rempah. Hal tersebut membuat sate Padang berbeda dari jenis sate lainnya yang ada di Indonesia.
4. Sate Bandeng
Sajian kuliner bakaran ini mungkin terdengar asing bagi Kawan GNFI, karena tidak bisa ditemukan di setiap daerah. Sajian kuliner bakaran yang dimaksud, adalah sate bandeng.
Sate bandeng merupakan hidangan khas dari Banten yang terbuat dari ikan bandeng yang diolah secara unik. Keberadaan dari sate bandeng, sudah ada sejak era sultan pertama Kesultanan Banten, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin, yang dilansir melalui jalurrempah.kemdikbud.go.id.
Sate Bandeng memiliki cita rasa gurih dengan tekstur yang lembut, berbeda dari sate pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal, serta menjadi salah satu kuliner andalan daerah Banten.
Baca juga: Daftar Makanan Penutup Tradisional Khas Indonesia Wajib Dicicipi dan Bikin Lidah Bergoyang
5. Ayam Taliwang
Kuliner bakaran kelima yang Kawan GNFI dapat nikmati, adalah ayam Taliwang. Ayam Taliwang merupakan hidangan khas Nusa Tenggara Barat, khususnya dari daerah Lombok. Bahan dasar dari hidangan tersebut, adalah ayam kampung muda.
Ayam Taliwang terkenal karena rasa pedasnya yang khas dan aroma rempah yang kuat, serta biasanya disajikan dengan nasi putih dan plecing kangkung.
6. Konro Bakar
Sajian kuliner bakaran yang terakhir dan dapat Kawan GNFI coba adalah konro bakar, yang berasal dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Konro Bakar terdiri dari iga sapi yang dibakar dengan bumbu rempah khas. Sebelum dibakar, iga sapi biasanya direbus dalam kuah sup konro.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan kuah sup konro , serta nasi putih dan sambal sebagai pelengkap. Konro Bakar dikenal karena cita rasa rempahnya yang kuat dan tekstur daging yang lembut.
Referensi
https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/foto/sate-bandeng-makanan-para-sultan-banten
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News