Bekerja umumnya identik dengan datang dan duduk di kantor hingga waktu pulang tiba. Namun, seiring dengan berkembangnya waktu dan zaman, konsep bekerja mulai menawarkan lebih banyak kebebasan.
Pernahkah Kawan GNFI mendengar istilah workcation? Istilah ini menjadi populer beberapa tahun belakangan karena berhasil memberikan alternatif bekerja yang lebih menarik dan menyenangkan.
Workcation atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kerja sambil liburan adalah situasi di mana seseorang dapat bekerja di lokasi yang umumnya dianggap sebagai tempat liburan.
Dalam hal ini, si pekerja dapat menikmati suasana ‘berlibur’ sembari tetap mengerjakan pekerjaannya. Workcation menjadi alternatif bekerja yang populer karena dianggap jauh lebih fleksibel dan menyenangkan.
Cara kerja ini umum disebut dengan sistem kerja jarak jauh atau remote atau hybrid. Selain itu, orang yang melakukan pekerjaan dari mana saja juga disebut dengan digital nomad.
International Workplace Group (IWG) merilis beberapa kota di dunia yang cocok untuk dijadikan referensi bagi para digital nomad yang ingin merasakan sensasi workcation. Di mana saja?
10 kota di dunia yang cocok untuk bekerja sambil berlibur
Berdasarkan survei IWG yang dilakukan pada 1.000 pekerja hybrid di seluruh dunia, terdapat 10 kota di dunia yang dianggap cocok sebagai tempat untuk bekerja dan berlibur.
Survei tersebut menilai beberapa hal, yaitu akomodasi, akses tempat kerja yang fleksibel, kecepatan jaringan internet, iklim, budaya, makanan, kebahagiaan, kemandirian hidup, keberlanjutan, dan transportasi.
Berikut 10 kota yang cocok untuk bekerja sambil berlibur versi IWG:
- Budapest, Hungaria
- Barcelona, Spanyol
- Rio de Janeiro, Brasil
- Beijing, China
- Lisboa, Portugal
- New York, Amerika Serikat
- Singapura
- Jakarta, Indonesia
- Los Angeles, Amerika Serikat
- Milan, Italia
Baca juga: Tren WFA Terus Meningkat, Inilah 7 Lokasi Terbaik yang Ramah Ekspatriat di Indonesia
Jakarta dan segudang fasilitasnya
Masuknya Jakarta ke dalam daftar bukan tanpa arti. Jakarta dianggap memiliki segudang akomodasi yang terjangkau dan dapat diakses bagi para digital nomad.
Selain itu, banyak tempat kerja yang lebih fleksibel, seperti kafe, coworking space, dan berbagai fasilitas yang dapat mendukung produktivitas kerja.
Jakarta juga dianggap memiliki kultur yang menarik, sehingga memungkinkan para pekerja jarak jauh untuk dapat menikmati pengalaman baru dan berbeda.
Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki aksesibilitas transportasi yang memudahkan pekerja. Di sisi lain, suasananya yang dinamis dan hidup dianggap dapat memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dan menjalin relasi.
Baca juga: Digital Nomad? Gaya Hidup Kerja yang Digandrungi Anak Muda
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
