ski lot tradisi unik warga pesisir pasuruan saat lebaran ketupat - News | Good News From Indonesia 2024

Ski Lot, Tradisi Unik Warga Pesisir Pasuruan saat Lebaran Ketupat

Ski Lot, Tradisi Unik Warga Pesisir Pasuruan saat Lebaran Ketupat
images info

Kawan GNFI, pernahkah kamu mendengar tentang tradisi ski lot? Tradisi ini merupakan salah satu kegiatan budaya yang unik dan menarik di pesisir utara Jawa Timur, tepatnya di Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Setiap tahun, pada perayaan Lebaran Ketupat, yang jatuh pada hari ketujuh setelah Hari Raya Idulfitri, warga pesisir menggelar perlombaan ski lumpur atau ski lot di area tambak. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan tetap dilestarikan hingga sekarang, sebagai bentuk syukur masyarakat atas berkah laut dan sarana hiburan rakyat.

Di tengah perkembangan zaman, ski lot tetap menarik perhatian banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan. Tak hanya menjadi ajang perlombaan, tradisi ini juga menjadi wujud kebersamaan warga dan simbol dari kekayaan budaya pesisir yang tak lekang oleh waktu.

Asal Usul Ski Lot

Tradisi ski lot berasal dari kebiasaan nelayan setempat. Dahulu, para nelayan di pesisir utara Pasuruan menggunakan papan kayu untuk mencari kerang dan rajungan di perairan berlumpur. Kebiasaan ini kemudian berkembang menjadi kegiatan perlombaan yang diadakan setiap tahun pada perayaan Lebaran Ketupat.

Menurut sejarah yang dituturkan secara turun-temurun oleh para sesepuh desa, tradisi ini sudah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun. Nama "Ski Lot" sendiri diambil dari kata "ski" yang berarti meluncur, dan "lot" yang berasal dari kata "celot," bahasa Jawa untuk lumpur. Oleh karena itu, ski lot secara harfiah berarti meluncur di atas lumpur.

Serunya Meluncur di atas Lumpur

Seorang pria tua yang mengikuti perlombaan ski lot
info gambar

Saat perayaan Lebaran Ketupat, Desa Tambak Lekok berubah menjadi pusat perhatian. Ribuan warga berkumpul di sekitar area bekas tambak untuk menyaksikan serunya perlombaan ski lot. Peserta yang mengikuti lomba biasanya datang dari berbagai desa di Kecamatan Lekok dan sekitarnya, baik laki-laki maupun perempuan.

Para peserta menggunakan papan kayu dengan panjang sekitar 1 meter dan lebar 25 sentimeter. Mereka meluncur di atas lumpur dengan menggunakan satu kaki sebagai penopang di papan, sedangkan kaki lainnya digunakan untuk mendorong tubuh maju. Seperti bermain ski di atas salju, tetapi kali ini di atas lumpur!

Perlombaan ini tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi juga keseimbangan yang baik. Lumpur yang licin menambah tantangan tersendiri bagi peserta. Tidak jarang, ada yang terjatuh dan terperosok di lumpur. Namun, hal ini justru menambah keseruan bagi penonton yang menyaksikan. Tawa dan sorak-sorai penonton semakin memeriahkan suasana.

Selain ski lot, ada juga berbagai lomba tradisional lainnya yang diadakan di hari yang sama, seperti lomba dayung, perlombaan di atas tali, serta lomba tangkap ikan, lele, dan kepiting di area yang sama. Semua kegiatan ini semakin menambah meriah perayaan Lebaran Ketupat di Desa Tambak Lekok.

Bukan Tradisi Biasa

Lebaran Ketupat di Desa Tambak Lekok bukan hanya tentang perlombaan ski lot. Lebih dari itu, ini adalah pesta rakyat yang mencerminkan kebersamaan dan rasa syukur masyarakat pesisir atas hasil laut yang melimpah.

Masyarakat berkumpul untuk menikmati berbagai lomba dan acara, sekaligus saling bersilaturahmi. Warga dan pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi lain seperti lomba perahu hias dan lomba payung yang juga menjadi bagian dari tradisi Lebaran Ketupat. Semua acara ini diadakan di sepanjang pantai dan tambak yang telah disiapkan khusus untuk pesta rakyat.

Kehadiran perlombaan-perlombaan ini tak hanya mempererat ikatan sosial antarwarga, tetapi juga menghadirkan suasana kegembiraan dan keceriaan yang khas. Setiap tahun, tradisi ini selalu dinantikan oleh warga dan tak jarang pula menarik perhatian wisatawan luar daerah yang ingin menyaksikan keunikan budaya pesisir Pasuruan.

Makna dan Pelestarian Tradisi Ski Lot

Bagi masyarakat Tambak Lekok, ski lot bukan hanya sekedar perlombaan. Tradisi ini memilikimakna mendalam sebagai bentuk syukur atas berkah laut dan sebagai simbol kebersamaan masyarakat pesisir. Di era modern seperti sekarang, di mana banyak tradisi perlahan mulai ditinggalkan, ski lot justru semakin diperkuat oleh warga setempat sebagai identitas budaya mereka.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, dalam salah satu acara ski lot, menyampaikan harapannya agar tradisi ini tetap dilestarikan. Menurutnya, menjaga dan melestarikan tradisi nenek moyang adalah tanggung jawab bersama, sehingga warisan budaya seperti ski lot bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang.

Upaya pelestarian ski lot ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat setempat yang berperan aktif dalam menjaga dan merayakan tradisi ini setiap tahun. Melalui ski lot, warga Tambak Lekok menunjukkan betapa kuatnya ikatan mereka dengan laut dan alam, serta betapa pentingnya mempertahankan tradisi yang diwariskan oleh leluhur.

Daya Tarik Wisata Budaya Pasuruan

Tradisi ski lot kini menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Pasuruan. Setiap tahunnya, semakin banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan keunikan perlombaan ini. Dengan segala keunikan dan tantangan yang ditawarkan oleh ski lot, tak heran jika tradisi ini mulai dilirik sebagai bagian dari wisata budaya yang patut dipromosikan lebih luas.

Sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan budaya, Pasuruan memiliki potensi besar untuk mengembangkan tradisi-tradisi lokalnya menjadi destinasi wisata yang menarik.

Perlombaan ski lot, dengan segala kegembiraannya, tidak hanya menawarkan tontonan yang menghibur. Namun, juga memberikan pengalaman otentik bagi wisatawan yang ingin lebih dekat dengan kehidupan masyarakat pesisir.

Melalui promosi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan tradisi ski lot bisa semakin dikenal dan menjadi salah satu ikon wisata budaya Pasuruan yang mendunia.

Kawan GNFI, ski lot bukan sekadar perlombaan. Lebih dari itu, tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan rasa syukur masyarakat pesisir Pasuruan atas berkah alam. Di tengah modernisasi, ski lot tetap bertahan dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Desa Tambak Lekok.

Dengan berbagai pesona dan keunikan yang ditawarkan, tradisi ini pantas menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang harus kita jaga dan lestarikan bersama. Yuk, kita turut melestarikan warisan budaya Indonesia!

Sumber referensi:

  1. https://www.pasuruankab.go.id/isiberita/serunya-ski-lot-tradisi-warga-desa-tambaklekok-rayakan-lebaran-ketupat-1445-h
  2. https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/45794
  3. https://www.pasuruankab.go.id/potensi/sky-lot-selancar-lumpur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.