Setelah membuka pendaftaran beasiswa tugas akhir pada Februari lalu, Beasiswa Harry Diah AAJI (BHD AAJI) kini kembali membuka pendaftaran pada September hingga Oktober 2024. Pendaftaran beasiswa Harry Diah hanya dibuka kurang lebih selama dua pekan. Akan tetapi, periode pendaftaran beasiswa ini juga berbeda di masing-masing perguruan tinggi.
Di Universitas Gadjah Mada (UGM), pendaftaran Beasiswa Harry Diah hanya dibuka hingga 2 Oktober 2024 mendatang.
Oleh karena itu, segera daftarkan dirimu!
Undip Dapatkan Rekor MURI dari Tumpeng Nasi Jagung dan Sajian 60 Menu Ayam
Beasiswa Harry Diah (BHD) merupakan program beasiswa yang dikhususkan bagi mahasiswa yang tengah mengerjakan tugas akhir, baik itu skripsi, tesis, hingga disertasi. Beasiswa ini dibiayai oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI (AAJI).
Harry Diah sendiri merupakan seorang praktisi industri asuransi di Indonesia yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun. AAJI memberikan apresiasi terhadap kontribusi Harry Diah di bidang asuransi dengan menawarkan Beasiswa Harry Diah sejak 23 Februari 2023 lalu.
Menariknya, beasiswa ini menawarkan pembiayaan tugas akhir mencapai 10 juta bahkan hingga 20 juta. Akan tetapi, nilai tersebut disesuaikan dengan jenjang pendidikan dari penerima beasiswa.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa AAJI tidak bekerja sama dengan semua perguruan tinggi di Indonesia sehingga Kawan perlu mencari informasi lebih lanjut ke masing-masing kampus untuk mengetahui apakah universitas Kawan menawarkan Beasiswa Harry Diah atau tidak.
Kabar Baik! Kemendikbud Akan Tambah Anggaran Tahun 2025 untuk Kesejahteraan Guru dan Dosen
Fasilitas Beasiswa Harry Diah
Fasilitas atau benefit utama Beasiswa Harry Diah tentu saja berupa uang atau pembiayaan. Berikut rincian jumlah uang yang akan diterima jika mendapat Beasiswa Harry Diah.
- Pembiayaan skripsi sebesar Rp10.000.000 untuk jenjang S1 atau sarjana dengan tenggat waktu penyelesaian tugas akhir selambat-lambatnya selama 9 bulan.
- Pembiayaan tesis sebesar Rp15.000.000 untuk jenjang S2 atau magister dengan tenggat waktu penyelesaian tugas akhir selambat-lambatnya selama 12 bulan atau satu tahun.
- Pembiayaan disertasi sebesar Rp20.000.000 untuk jenjang S3 atau doktoral dengan tenggat waktu penyelesaian tugas akhir selambat-lambatnya selama 24 bulan atau dua tahun.
Daftar 10 Sekolah Unggulan yang Borong Medali di OSN Nasional Tingkat SMA
Syarat dan Kualifikasi Pendaftaran Beasiswa Harry Diah
Bagaimana? Apakah Kawan tertarik dengan fasilitas yang ditawarkan oleh Beasiswa Harry Diah? Untuk dapat mendaftar beasiswa tersebut, Kawan harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan, di antaranya:
- Mahasiswa jenjang S1, S2 dan S3.
- Berstatus sebagai mahasiswa aktif pada Semester Genap 2023/2024.
- Sedang dalam tahap penyusunan tugas akhir, baik skripsi, tesis, atau disertasi.
- Belum melakukan seminar hasil atau sidang tugas akhir.
- Tugas akhir mendapat rekomendasi dari dosen pembimbing atau promotor dan Ketua Program Studi.
- Memiliki proposal tugas akhir dengan topik menarik, terutama topik yang berkaitan dengan industri asuransi jiwa, serta menggunakan metodologi yang sesuai dan relevan.
- Memiliki proposal beasiswa yang lolos seleksi dan dinyatakan layak menerima dana penelitian oleh pihak AAJI.
- Tugas akhir yang merupakan hasil orisinalitas dari mahasiswa dan bukan hasil plagiarisme.
- Hasil tugas akhir akan disebarluaskan oleh pihak AAJI dengan persetujuan mahasiswa.
Publikasi Ilmiah Internasional 2023 Meningkat Pesat, Delapan Perguruan Tinggi Ini Jadi Kunci
Berkas atau Dokumen Pendaftaran Beasiswa Harry Diah
Persyaratan berupa berkas administrasi yang dibutuhkan untuk mendaftar Beasiswa Harry Diah oleh AAJI adalah:
- Formulir pengajuan beasiswa yang telah disediakan .
- Surat Pernyataan yang ditandatangani pelamar.
- Surat rekomendasi dari Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan.
- Mengunggah lembar judul, halaman pengesahan dan abstrak dari proposal tugas akhir yang telah disetujui oleh dosen pembimbing/promotor.
- Transkrip Nilai Proposal tugas akhir yang telah disetujui pembimbing/promotor dan ketua program studi.
- Curiculum Vitae atau biodata diri.
- Scan KTM dan KTP.
- Scan buku rekening (tampak nama dan nomer rekening).
Cara Mudah Cek Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi untuk Daftar Kerja
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News