Kabupaten Blitar merupakan wilayah kecil di Jawa Timur yang jika kawan kulik lebih dalam terkhusus dibidang pariwisata, memiliki segudang tempat yang mengagumkan . Berbagai wisata yang dapat kawan temui di Kabupaten Blitar antara lain, wisata kuliner, sejarah, budaya, dan alam.
Meskipun memiliki banyak pilihan yang dapat kawan pilih jika berkunjung di Kabupaten Blitar, tempat unik yang patut kawan lihat dan kunjungi jika berkunjung, ialah Telaga Rambut Monte.
Telaga Rambut Monte terletak di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar lokasinya 30km dari pusat Kota Blitar. Wisata yang dibuka sejak tahun 1976 dan pada saat itu dikelola oleh pihak swasta.
Selang beberapa tahun selanjutnya yaitu pada tahun 1996 tempat wisata diambil alih oleh pemerintah daerah setempat. Nama Telaga Rambut Monte sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang, pemberian nama rambut monte diambil dari legenda Mbah Monte yang sedang berperang melawan rahwana dan seekor naga yang kemudian dikutuk menjadi Candi Rambut Monte pada zaman Majapahit.
Namun, ada pendapat lain yang menyebutkan Rambut Monte berasal dari dua kata, yakni rambut dan monte. Masing-masing kata memiliki arti tersendiri yakni kata rambut merupakan gabungan dari "ra" yaitu penghormatan, dan "but" kependekan dari buyut.
Sedangkan kata monte yaitu sebagai tanaman. Dari asal kata yang penuh arti, Rambut Monte dapat kawan artikan sebagai tempat penghormatan yang disucikan. Tidak heran jika sekitar tempat memiliki banyak tanaman yang mengelilingi dan selalu dirawat oleh masyakarat sekitar.
Saat ini wisata Rambut Monte semakin bagus dengan warna air kebiruan karena terdapat sumber air ditengah telaga, tidak hanya air yang menyegarkan mata terdapat pepohonan yang rindang mengelilingi telaga menambah kesejukan.
Selain menikmati keindahan alam yang menakjubkan. Kawan harus melihat ikan penghuni Telaga yang konon memiliki cerita tersendiri, cerita-cerita tentang ikan penghuni ini sudah menyebar dari mulut ke mulut diceritakan oleh masyarakat sekitar sampai luar daerah.
Ikan Sengkaring nama penghuni telaga berwarna hitam dan rata-rata berukuran cukup besar jika dilihat dari jauh. Konon menurut cerita orang jika mengambil ikan maupun memasak ikan sengkaring akan menemui hal yang tidak terduga bagi pelaku, tidak heran sampai sekarang Ikan Sengkaring adalah salah satu ikan yang dikeramatkan.
Selain alam yang indah ada bangunan sejarah yang terpampang disekitar Rambut Monte yaitu reruntuhan candi, artefak-artefak lain yang sudah ditemukan sejak lama sebuah yoni dan lingga. Memiliki motif hiasan ukiran sulur-sulur gelung.
Keunikan inilah kawan dapatkan jika berkunjung ke Telaga Rambut Monte. Apalagi jika bertepatan dengan perayaan hari-hari tertentu. Kawan dapat melihat prosesi dari Masyarakat sekitar memberikan doa yang bertujuan untuk bersih desa serta merawat budaya yang ada sejak dahulu.
Saat ini Rambut Monte terbuka untuk umum yang dibuka hampir setiap hari. Bagi Kawan-Kawan berminat untuk mengunjungi harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 Kawan dapat memasuki area Rambut Monte. Untuk jam operasional loket dibuka sekitar pukul 07.00 WIB hingga sore hari pukul 16.00. Namun, ada beberapa hal yang mungkin jam buka bisa berubah – buka tergantung kondisi cuaca dan acara khusus.
Yuk, kawan berkunjung ke Rambut Monte. Kalian akan disuguhi oleh berbagai hal mengenai keindahan alam, sejarah yang menarik, dan ketenangan alam yang jauh akan keramaian kota.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
