"This school is amazing." Itulah yang terlontar dari mulut Omar, seorang pemuda Muslim asal Australia terhadap Madrasah Istiqlal. Pada Jumat (13/9/2024), Omar melihat langsung aktivitas para siswa-siswi dan pengajar di sekolah Islam yang terletak di Masjid Istiqlal, Jakarta, itu.
Omar berkunjung ke Madrasah Istiqlal sebagai delegasi Australia dalam program Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP). Tak hanya Omar, para partisipan lainnya dam program ini juga ikut serta, baik itu yang berasal dari Australia maupun Indonesia.
Di Madrasah Istiqlal, partisipan AIMEP diajak melihat langsung berbagai aktivitas siswa-siswi dari jenjang Taman Kanak-kanak hingga Madrasah Aliyah. Mereka didampingi oleh para pengajar serta staf sekolah yang ikut memandu.
Tak hanya melihat-lihat, para pastisipan juga aktif berinteraksi dengan siswa-siswi. Sebuah pemandangan unik bahkan sempat terlihat saat salah seorang anggota delegasi Australia unjuk kebolehan dalam memamerkan jurus beladiri kepada sejumlah siswa yang berlatih taekwondo.
Dalam AIMEP, partisipan memang punya serangkaian agenda. Selain menyambangi Madrasah Istiqlal, ada pula diskusi serta kunjungan lain ke lembaga dan organisasi Islam terkemuka, seperti Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta Kongres Ulama Perempuan (KUPI).
Sebagai salah satu delegasi asal Australia, Omar tak menyembunyikan kekagumannya terhadap Madrasah Istiqlal dengan berbagai fasilitas yang diberikan kepada siswa-siswinya.
"Mereka juga mengenalkan berbagai aktivitas untuk anak-anak. Mereka tidak hanya mendapat pendidikan, tetpi juga pemahaman tentang berbagai hal lain," ujar Omar kepada GNFI.
"Sekolah ini luar biasa. Begitu pila dengan beragam kesempatan yang diberikan kepada para siswanya," lanjutnya.
Daftar 10 Sekolah Unggulan yang Borong Medali di OSN Nasional Tingkat SMA
Sumber Motivasi
Sementara delegasi AIMEP berkesempatan untuk melihat langsung suasana lembaga pendidikan Islam di Indonesia, kunjungan ini juga punya makna tersendiri bagi Madrasah Istiqlal. Kedatangan delegasi AIMEP dipandang sebagai sumber motivasi untuk terus meningkatkan kualitas.
"Unik dan menarik bagi kami, terlebih ini membuka wawasan dan gagasan bahwa mungkin suatu saat kita juga harus mengunjungi tempat mereka. Ini memotivasi kita untuk terus berbenah diri, terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang sedang kami perbaiki," ujar Direktur Madrasah Istiqlal, Moch. Taufiqurrahman.
Bagi Madrasah Istiqlal, kunjungan partisipan AIMEP bukan yang pertama. Tahun lalu, AIMEP juga mengajak para partisipannya melakukan kegiatan yang sama. Taufiqurrahman pun berharap agar kunjungan ini bisa terus rutin dilakukan.
Menurut Taufiqurrahman, kunjungan partisipan AIMEP ke sekolah yang dipimpinnya dapat menumbuhkan semangat siswa-siswi agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
"Di Madrasah Istiqlal pun dorongan dan motivasi untuk bersekolah ke luar negeri selalu kami prioritaskan. Kami ingin anak-anak ini tidak hanya berkibar di Indonesia, tetapi juga mampu menjadi generasi the best," pungkasnya.
Mahasiswa Pascasarjana UM Gelar Program Madrasah Young Research untuk Anak Negeri
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News