Berita baik untuk para pelancong di Malaysia! Negara ini telah resmi memberlakukan regulasi baru yang memberikan perlindungan lebih besar bagi konsumen perjalanan udara. Penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan kini memiliki hak untuk mendapatkan pengembalian dana.
Melalui amandemen terhadap Malaysian Aviation Consumer Protection Code (MACPC) 2016, Malaysian Aviation Commission (MAVCOM) mewajibkan maskapai untuk memberikan pengembalian dana penuh jika penerbangan mereka tertunda selama lima jam atau lebih, mulai 2 September.
Menteri Transportasi Anthony Loke menyambut regulasi baru ini sebagai langkah signifikan dalam perlindungan konsumen, karena sebelumnya maskapai hanya diharuskan memberikan fasilitas dasar seperti makanan.
Aturan Pengembalian Dana Baru: Hal yang Perlu Anda Ketahui!
Menurut amandemen terbaru, pengembalian dana kepada penumpang akan diproses menggunakan metode pembayaran asli. Kebijakan ini juga mencakup situasi di mana penerbangan dibatalkan karena keadaan darurat seperti cuaca ekstrem. Namun, maskapai dapat menawarkan opsi alternatif seperti voucher, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan penumpang.
Mulai Januari tahun depan, maskapai diwajibkan untuk memberitahukan penumpang setidaknya dua minggu sebelum tanggal keberangkatan yang dijadwalkan, kecuali perubahan tersebut disebabkan oleh keadaan yang tidak terduga atau masalah teknis mendesak.
Selain itu, sebagai bagian dari langkah perlindungan konsumen, semua penerbangan yang dibatalkan harus dihapus dari semua platform pemesanan tiket, baik online maupun offline. Dalam kasus overbooking, maskapai harus memberi tahu penumpang yang terdampak dari awal, baik di area check-in atau di gerbang keberangkatan.
Berita baik lainnya adalah waktu untuk mengajukan keluhan tentang masalah penerbangan akan diperpanjang menjadi dua tahun. Ini berarti penumpang akan memiliki lebih banyak waktu untuk melaporkan keluhan yang mungkin mereka miliki.
Pemerintah Malaysia juga menetapkan denda maksimum sebesar 200.000 ringgit (Rp709 juta) bagi maskapai yang melanggar regulasi baru ini. Denda dapat lebih tinggi bagi maskapai yang melakukan pelanggaran berulang.
Panduan Cepat untuk Keterlambatan Penerbangan
Setiap maskapai di Malaysia memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda untuk menangani keterlambatan penerbangan. Oleh karena itu, sebelum memilih maskapai, penting bagi calon penumpang untuk memahami kebijakan masing-masing maskapai mengenai manajemen keterlambatan penerbangan.
Penumpang Malaysia Airlines yang mengalami keterlambatan penerbangan dan ingin mengajukan klaim pengembalian dana dapat menghubungi layanan pelanggan di 1-300-88-3000 (untuk panggilan domestik) atau +603-7843-3000 (untuk panggilan internasional).
Dalam kasus di mana keterlambatan menyebabkan penumpang ketinggalan penerbangan lanjutan, maskapai akan berusaha memfasilitasi transfer penumpang ke penerbangan alternatif atau maskapai lain, asalkan penerbangan lanjutan tersebut dipesan dalam satu tiket.
Sementara itu, AirAsia menawarkan fleksibilitas bagi penumpang yang menghadapi gangguan penerbangan. Penumpang dapat memilih untuk menjadwalkan ulang penerbangan mereka tanpa biaya tambahan, menyimpan nilai tiket sebagai kredit untuk perjalanan mendatang, atau meminta pengembalian dana.
Untuk Firefly, jika penerbangan tertunda, mereka akan mengatur penerbangan alternatif tanpa biaya tambahan jika tarif baru lebih tinggi. Namun, jika tarif dan biaya baru lebih rendah, maskapai akan mengembalikan selisihnya. Maskapai juga akan menyediakan makanan, minuman, akses internet, akomodasi, atau transportasi bandara sesuai kebutuhan.
Jika masalah belum terselesaikan, penumpang dapat mengajukan keluhan kepada MAVCOM melalui situs web FlySmart, yang akan memberikan tanggapan awal dalam waktu tujuh hari dan menyelesaikan keluhan dalam waktu 30 hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
