Kepercayaan diri merupakan sebuah landasan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di setiap langkah hidupnya. Dimulai dari mereka yang mulai belajar makan, belajar berjalan, bagaimana berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, sampai ketika mereka dewasa, rasa percaya diri ini akan membantu mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Saking pentingnya rasa percaya diri, maka harus dipupuk sejak dini kepada anak-anak. Sebab, akan terlihat berbeda hasilnnya.
Contohnya adalah ketika anak memiliki rasa percaya diri, dia akan mudah berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya tanpa malu. Bahkan kalaupun gagal, akan langsung bangkit dan mencobanya kembali. Dia mampu memecahkan masalahnya sendiri.
Sedangkan anak yang tidak memiliki kepercayaan terhadap dirinya sendiri, cenderung menutup diri dari sekitarnya, dirinnya selalu merasa tidak bisa. Ia sering kali berpikir yang buruk tentang dirinya dan merasa cemas dalam hal apapun.
Di sini, orang tua sangat berperan penting dalam menanamkan rasa percaya diri kepada anak. Sebab, jika tidak, maka kemampuannya secara emosi, mental, akademik, dan sosialisasinya akan menjadi buruk dan akan berpengaruh sampai nanti dia dewasa.
Sekarang sudah saatnya kita semua melek dengan ilmu parenting yang satu ini. Dengan demikian, generasi penerus bangsa ini memiliki rasa kepercayaan diri dalam memajukan bangsanya dan berikut apa saja yang harus diperhatikan untuk memupuk rasa percaya diri kepada anak.
Ajak Anak untuk Mengeksplorasi Banyak Hal
Langkah pertama yang bisa kita mulai untuk menanamkan kepercayaan diri ke anak adalah dengan ajak mereka untuk eksplorasi banyak hal. Mulai dari libatkan mereka dalam pekerjaan rumah, melakukan eksperimen sains, bermain lepas di alam, dan mengajarinya untuk bertanggung jawab. Bebaskan mereka untuk melakukan apapun yang mereka sukai, bebas dari perasaan khawatir dan takut.
Dengan eksplorasi ini, lama-kelamaan anak akan terbentuk menjadi pribadi yang mandiri dan tidak takut gagal karena kita menaruh rasa percaya kepada mereka, dibarengi dengan arahan, serta dukungan penuh dari orang tua.
Baca juga: Seberapa Penting Kesehatan Mental pada Anak? Ini Penjelasan Psikolog Anak dari Sekolah Cikal
Bangun Komunikasi yang Baik Kepada Anak
Keterbukaan antara orang tua dan anak sangat krusial. Orang tua akan menjadi rumah nyamannya anak-anak jika komunikasi di antara mereka terjalin dengan baik dan harmonis. Ajari anak untuk menceritakan apapun yang sedang dia rasakan. Vallidasi perasaannya, hadir selalu dengannya, ajak bicara mengenai kegiatan-kegiatannya.
Seiring berjalannya waktu, hubungan orang tua dan anak akan terikat dengan ikatan emosional dan batin mereka. Dengan demikian, anak akan menjadi aman, saling pahami, serta mengerti perasaan masing-masing. Begitu anak akan menjadi jujur, terbuka, menghargai dirinya sendiri, dan percaya dengan diri sendiri.
Berikan Apresiasi kepada Anak
Di masa anak-anak, apreasiasi sangat dibutuhkan untuk membooster semangat mereka dalam melakukan apapun. Akan tetapi, jangan hanya mengapresiasi anak di akhir. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengapresiasi anak dalam prosesnya.
Anak itu jika diapresiasi, maka mereka merasa dihargai, merasa bangga, dan merasa percaya kalau dirinya itu bisa. Satu hal yang perlu diketahui juga, mengapresiasi anak bukan hanya dengan kata-kata atau hadiah. Namun, bisa dengan memfasilitasi apa yang mereka butuhkan. Persiapkan lingkungan yang baik untuk mereka, perhatian dengan pendidikannya, dan dampingi ketika sedang menghadapi masalah. Ajari anak bagaimana cara mengatasi rasa sedih ketika mengalami kegagalan.
Pelan-pelan, mereka akan paham, lalu berpikir bahwa yang penting aku sudah mencoba, aku sudah percaya kepada diri sendiri. Dari situ, anak pun akan memiliki vibes yang positif dan selalu menyenangkan untuk sekitarnya.
Baca juga: Pentingnya Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak
Ini memang tidak mudah, banyak proses yang harus dilewati dan dipelajari baik dari anak maupun orang tua. Orang tua menjadi pengaruh terbesar bagi kehidupan anak-anaknya.
Sumber:
- https://news.sanfordhealth.org/parenting/what-self-esteem-looks-like-in-3-5-year-olds/
- https://jms.sch.id/3-aktivitas-untuk-mendidik-anak-agar-percaya-diri/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News