hadir di dieng culture festival 2024 festival domba batur warisan unik banjarnegara yang mendunia - Culture | Good News From Indonesia 2024

Hadir di Dieng Culture Festival 2024: Festival Domba Batur, Warisan Unik Banjarnegara yang Mendunia

Hadir di Dieng Culture Festival 2024: Festival Domba Batur, Warisan Unik Banjarnegara yang Mendunia
images info

Dieng Culture Festival (DCF) XIV tahun 2024 kembali diselenggarakan dengan beragam kegiatan budaya, salah satunya adalah Festival Domba Batur. Acara ini dilakukan di Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Festival yang digelar pada 23 - 25 Agustus 2024 ini pertama kali diadakan dalam rangka Dieng Culture Festival. Tak dipungkiri, domba batur menjadi sorotan utama dalam festival yang bersejarah tersebut.

Kampung Domba Desa Tempelsari, Satu Rumah Satu Domba

Dimuat dari Indonesia.go.id, sejarah domba batur berawal pada tahun 1970-an ketika petani lokal melakukan persilangan antara domba merino, yang berasal dari Eropa dan diambil dari Australia dengan domba ekor tipis dari lokal.

Ternyata persilangan ini menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada 2011, sebagai jenis domba yang khas dan unik yang kemudian diberi nama domba batur.

“Awalnya, populasi domba batur hanya sekitar 20 ekor. Kini jumlahnya berkembang pesat hingga mencapai lebih dari 10.000 ekor,” ujar Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Firman Sapta Ady.

Bentuk yang unik

Firman mengatakan domba batur memiliki bentuk yang unik sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Domba ini memiliki tubuh yang berbentuk segi empat dan bulat, serta bobot yang jauh lebih besar dibandingkan domba lokal lainnya.

Dikatakan oleh Firman, pejantan domba batur yang berusia dua tahun bisa mencapai berat lebih dari 100 kilogram, sementara betinanya bisa mencapai 80 kilogram. Bila dibandingkan domba lokal biasanya hanya memiliki bobot sekitar 60 kilogram, 40 kilogram untuk betina.

Fakta Tanduk Memukau Domba Garut yang Membuatnya Bernilai Ratusan Juta

Selain ukurannya yang besar, domba batur juga terkenal dengan bulunya yang tumbuh di seluruh tubuh, termasuk di muka dan kaki. Bulu-bulu ini tidak hanya memberikan tampilan yang menggemaskan, melainkan berpotensi untuk dimanfaatkan dalam kerajinan tangan.

“Namun, untuk industri wol, kita belum bisa mengarah ke sana karena jumlah populasi yang dibutuhkan cukup besar, sekitar 30 ribuan ekor,” jelas Firman.

Menampilkan beragam event

Festival Domba Batur di DCF 2024 menampilkan berbagai kegiatan yang menarik dengan melibatkan peternak lokal. Mereka menampilkan domba-domba terbaik yang dinilai berdasarkan berbagai kriteria, termasuk kebersihan, kesehatan, dan morfologi.

Selain itu, pengunjung juga diberikan kesempatan untuk lebih mengenal domba batur melalui sesi informasi dan pameran produk-produk kerajinan yang terbuat dari bulu. Sehingga bisa mengenal lebih jauh mengenai kerajinan dari domba.

Serupa Tapi Tak Sama, Mengenal Perbedaan Kambing dan Domba

“Domba batur adalah bagian dari identitas kami di Banjarnegara. Melalui festival ini, kami ingin memperkenalkannya kepada masyarakat luas, sekaligus mendukung pariwisata Dieng,” katanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.