hari palang merah indonesia 3 september atau 17 september cek sejarahnya - News | Good News From Indonesia 2024

Kapan Hari Palang Merah Indonesia, 3 September atau 17 September? Cek Sejarahnya!

Kapan Hari Palang Merah Indonesia, 3 September atau 17 September? Cek Sejarahnya!
images info

Hari Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki sejarah yang panjang. Organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan ini sebenarnya sudah bermula sejak masa kolonial.

Dulu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Kepalangmerahan di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indische Rode Kruis (NIRK). Kemudian, namanya diubah menjadi Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (NERKAI).

NERKAI dibubarkan pada masa pendudukan Jepang. Setelah dibubarkan, pendirian Palang Merah Indonesia terus diperjuangkan. Bahkan, pada tahun 1940, rancangan pendirian Palang Merah Indonesia pernah ditolak mentah-mentah saat sidang Konferensi NERKAI.

Setelah perjuangan yang begitu panjang, setelah proklamasi dikumandangkan, pada 3 September 1945, Presiden Soekarno menyerukan pembentukan Palang Merah Nasional. Hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya PMI di Indonesia.

Namun, peringatan hari Palang Merah Indonesia sebenarnya bukan diperingati pada tanggal 3 September, sesuai dengan titah Presiden untuk membentuk PMI. Lalu, kapan Hari Palang Merah Indonesia diperingati? Bagaimana sejarahnya?

Sejarah lahirnya Palang Merah Indonesia

Pendirian Palang Merah Indonesia awalnya sangat sulit. Setelah sempat dibubarkan dan ditolak rancangannya, 17 hari pasca kemerdekaan atau 3 September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan pembentukan sebuah badan Kepalangmerahan dengan nama Palang Merah Nasional.

Baca juga: 35+ Ucapan Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2024, Unggah ke Medsos yuk!

Atas perintah tersebut, Dr. Buntaran, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, mulai membentuk panitia kecil.

Panitia tersebut berisikan lima orang dokter, yaitu dr. R. Mochtar sebagai ketua, dr. Bahder Djohan sebagai penulis, serta dr. Djuhana, dr. Marzuki, dan dr. Sitanala sebagai anggota.

Setelah berdiskusi panjang, akhirnya pada 17 September 1945, lahirlah organisasi kemanusiaan Indonesia, Palang Merah Indonesia atau PMI.

Di saat bersamaan, Wakil Presiden RI, Drs. Moh. Hatta, ikut dilantik sebagai Ketua PMI. Inilah yang menjadi awal mula julukan Bapak PMI Indonesia disematkan kepada Bung Hatta. Sejak saat itu, peringatan Hari Palang Merah Indonesia selalu dilakukan pada tanggal 17 September tiap tahunnya.

Pada masa-masa awal pasca pembentukan PMI, organisasi ini terus bergerak di bidang kemanusiaan. Berkat kerja apik tersebut, PMI diakui oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai anggota Palang Merah Internasional pada 15 Juni 1950.

Peran PMI dalam bidang kemanusiaan ini terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Menurut laman resmi PMI, sampai saat ini PMI sudah menjangkau 33 provinsi di seluruh tanah air dan memiliki lebih dari satu juta relawan kemanusiaan.

Baca juga: Kenali 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Maknanya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.