Kawan pasti pernah bukan pergi ke pantai? Ketika di musim liburan pantai memang menjadi tempat yang banyak diminati oleh masyarakat untuk berlibur dan melepas penat bersama keluarga setelah menjalani kesehaarian mereka di tempat kerja.
Di pantai pun orang banyak sekali melakukan berbagai macam hal, seperti bermain air, berenang, berselancar, membangun istana pasir, atau mengadakan piknik di bawah pohon, terdengar menyenangkan bukan?
Namun ketika keramaian di pantai usai, tak jarang mereka menyisakan banyak sekali sampah yang berserakan dimana-mana, dari mulai botol plastik, bungkus makanan ringan, puntung rokok, dan masih banyak lagi.
Selain sampah-sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung, juga banyak ditemui sampah yang berasal dari laut lepas lalu berakhir terdampar di tepian pantai.
Memang terdengar sepele, akan tetapi jika dilakukan terus menerus dampaknya akan sangat buruk lho, dan berpengaruh langsung terhadap kelangsungan hidup di lautan, lalu apa saja sih, sampah-sampah yang mencemari lautan kita dan dampaknya?
Baca juga: Gemar Berenang dan Menyelam di Air, Kenapa Bebek Tidak Basah?
Asal Muasal Sampah di Lautan
Sebelum kita membahas jenis-jenis sampah yang ada di lautan, kita harus tahu dulu kalau sampah yang kita temukan di pantai atau lautan tentunya tidak muncul dengan sendirinya Kawan, melainkan dari ulah kita sendiri yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sampah yang kita buang sembarangan di pantai memiliki dampak langsung bagi keberlangsungan hidup di lautan, hal ini disebabkan karena sampah tersebut dapat hanyut terbawa ombak lalu terlepas ke lautan luas.
Selain ombak, cuaca juga berpengaruh lho, dalam masuknya sampah ke lautan seperti pada saat hujan badai dan banjir misalnya, sampah-sampah yang ada di daratan ketika terjadi banjir tentu akan terbawa arus air bukan? Jika banjir itu terjadi di daerah pesisir pantai, mudah sekali bagi sampah untuk bisa terlepas ke lautan.
Sampah yang terseret kelautan lepas jumlahnya juga tidak sedikit Kawan, sudah menyebar kemana-mana dan jenisnya pun beragam, apa saja sih, jenis dan ragam sampah yang mencemari lautan kita ini? Berikut penjelasanya.
1. Sampah Plastik
Jenis sampah yang satu ini sudah umum kita temukan di mana-mana. Bahkan saking banyaknya sampai menjadi permasalahan lingkungan yang cukup berat.
Hal ini dikarenakan sifat plastik yang sulit terurai ditambah penggunaanya yang sangat banyak membuat terjadinya penumpukan sampah plastik yang menjadi pencemar bagi lingkungan.
Selain lingkungan di darat, sampah plastik pun juga menjadi pencemar di lautan yang tentunya berbahaya bagi makhluk hidup yang ada di laut, banyak lho, kasus-kasus ditemukanya ikan memakan sampah plastik yang ironisnya ikan tersebut nantinya akan dikonsumsi manusia sendiri.
Sampah plastik pun bermacam-macam, ada yang besar dan ada juga yang sangat kecil sampai tidak bisa dilihat oleh mata manusia yang disebut mikroplastik.
Mikroplastik sendiri sangatlah berbahaya bagi manusia, karena jika masuk kedalam tubuh kita, maka dapat mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan seperti kanker dan stroke.
Baca juga: Bisa Mengembung jadi Balon, Ikan Buntal Ternyata Beracun Melebihi Sianida
2. Sedotan Plastik
Alat untuk minum berukuran kecil yang satu ini juga menjadi pencemar di lautan kita lho, karena bahannya yang terbuat dari plastik dan ukuranya juga kecil sehingga sangat mudah sekali termakan bagi hewan-hewan laut
Bahkan pernah lho, ditemukan ada seekor penyu laut yang kesulitan untuk bernafas karena setelah diperiksa, terdapat sedotan plastik yang masuk ke rongga hidungnya, mengerikan bukan?
3. Alat Pancing Bekas
Di lautan juga terdapat aneka ragam alat pancing yang rusak lalu dibuang begitu saja di lautan seperti jaring, perangkap, pelampung pancing, dan lain sebagainya yang berakhir menjadi sampah.
Sampah yang satu ini berbahaya bagi hewan-hewan laut, karena walau sudah tidak digunakan lagi, alat-alat pancing tersebut akan terus menerus menjebak dan menangkap ikan yang dapat mengakibatkan banyaknya ikan yang mati.
Selain itu alat pancing yang dibuang dilaut juga bisa mengakibatkan masalah-masalah lain seperti merusak terumbu karang, dan jika dibiarkan maka akan mengurangi jumlah tangkapan para nelayan.
4. Tumpahan Minyak
Tumpahnya minyak ke lautan biasanya terjadi ketika adanya kecelakaan kapal tanker pengangkut minyak di tengah laut, yang membuat muatanya menjadi tumpah dan tersebar ke lautan lepas.
Selain itu kebocoran pipa dan pengeboran minyak di lautan juga menjadi penyumbang menyebarnya minyak ke lautan, hal ini tentu merugikan karena minyak bumi yang tumpah ke air laut mengandung banyak sekali senyawa kimia yang berbahaya bagi makhluk hidup di laut.
Diantara semua pencemar lautan yang sudah dibahas diatas, apapun itu bentuk pencemaranya yang akan merasakan dampak buruknya adalah manusia itu sendiri, jika hewan-hewan di lautan seperti ikan dan lain sebagainya banyak yang mati, hasil tangkapan nelayan juga akan menurun, belum lagi permasalahan kesehatan yang akan didapat ketika laut kita tercemar.
Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian laut kita, terutama di Indonesia yang sejatinya lautan kita merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat berharga dan patut dirawat dan dijaga bersama.
Sumber:
https://marinedebris.noaa.gov/discover-marine-debris/what-marine-debris#:~:text=Huge%20amounts%20of%20plastics%2C%20metals,the%20world's%20ocean%20and%20waterways.
https://marinedebris.noaa.gov/types/derelict-fishing-gear
https://www.noaa.gov/education/resource-collections/ocean-coasts/ocean-pollution
https://www.texasdisposal.com/blog/ocean-pollution-causes-effects-and-prevention/
https://education.nationalgeographic.org/resource/marine-pollution/
perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/home/index.php?page=detail_news&newsid=366
https://www.weforum.org/agenda/2024/03/microplastics-heart-attack-link-top-health-stories-14032024/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News