tim ppk ormawa ukm penelitian uny mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan melalui bimbingan belajar dengan metode cooperative learning model pembelajaran tgt - News | Good News From Indonesia 2024

Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Ciptakan Bimbel Metode Cooperative Learning Model Pembelajaran TGT

Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Ciptakan Bimbel Metode Cooperative Learning Model Pembelajaran TGT
images info

Pada era digital yang semakin pesat saat ini, tuntutan akan sumber daya manusia yang berkualitas semakin tinggi. Desa, sebagai unit terkecil dari sebuah negara tentu tidak luput dari tuntutan tersebut. Hal Tersebut dapat menunjang terwujudnya desa cerdas, yang memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang baik, kreatif, dan inovatif.

Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di desa. Dengan menciptakan lingkungan belajar pendukung yang positif dan kondusif, anak-anak akan lebih mudah mencapai potensi maksimalnya dan menjadi generasi penerus yang mampu membangun desa yang lebih maju. 

Metode cooperative learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Dalam cara ini, anak-anak belajar dalam kelompok kecil dan saling membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Edukasikan kepada KWT Desa Cucukan Mengenai Tanaman Obat Keluarga dan Teknologi Penyiraman Otomatis Berbasis IoT

Metode cooperative learning menawarkan pendekatan pembelajaran yang relevan dan dapat bagi anak-anak. Dengan belajar dalam kelompok kecil tersebut, mengajak anak-anak untuk saling membantu, berdiskusi, dan berbagi ide.

Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang diberikan. Namun, juga mengembangkan keterampilan sosial yang penting seperti komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah.

Bimbang Belajar, Foto : Heni Nur Cahyaningsih
info gambar

Mewujudkan pembelajaran yang seru dan asyik lewat bimbingan belajar dengan metode cooperative learning adalah langkah penting guna mewujudkan Desa Cucukan menjadi desa yang cerdas. Dengan menciptakan suasana belajar yang positif dan nyaman, anak-anak bakal lebih mudah meraih potensi terbaik mereka dan jadi generasi yang bisa memajukan desa ke arah yang lebih baik dan sejahtera.

Tidak bisa dipungkiri, generasi muda itu aset paling berharga dalam pembangunan. Semakin bagus kualitas sumber daya manusia di suatu tempat, semakin baik juga perkembangan daerahnya. Nah, Desa Cucukan ini punya banyak potensi sumber daya manusia, makanya sasaran utama dari program ini adalah anak-anak usia pra sekolah sampai SMP. 

Kegiatan bimbingan belajar yang diselenggarakan merupakan program kolaborasi bersama tim pengurus TPQ di masjid Al-Ikhlas. Bimbingan belajar dilakukan pada hari Jum’at atau Sabtu, materi yang disampaikan juga bervariasi di setiap minggunya.

Dalam pelaksanaannya, bimbingan belajar ini disambut antusias baik oleh anak-anak, pengurus TPQ, maupun orang tua. Aktivitas yang tim lakukan di TPQ juga bervariasi di setiap minggunya.

Pada pertemuan pertama, sebagai pembukaan, pelaksana menyampaikan materi mengenai panca indera dengan menggunakan media pembelajaran puzzle sehingga anak-anak dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan fase.

Bukan Kedelai, Mahasiswa UNY Populerkan Tempe dari Biji Karet

Dalam penyusunan materi, tim berupaya untuk memilih materi yang bisa diterapkan untuk usia pra sekolah sampai menengah pertama dan juga berupaya untuk membuat bahan ajar yang menarik dan menyenangkan.

Bimbang Belajar, Foto : Heni Nur Cahyaningsih
info gambar

Materi bimbingan belajar yang dibawa ini memadukan antara isi materi yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Namun, dikemas menjadi kegiatan pembelajaran yang mengasyikan sehingga tidak membuat anak-anak bosan. Dalam praktiknya pun, para peserta sangat antusias karena merasa bahwa materi yang kami berikan sesuai dengan pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah.

Syaikuna selaku pengurus TPQ Masjid Al-Ikhlas Gupolo mengatakan, “Program ini memadukan konsep belajar mengaji (TPQ) dan Bimbingan Belajar (Bimbel) dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Anak-anak tidak hanya diajak belajar baca Al-Quran, tapi juga dibekali dengan belajar bahasa inggris, matematika dan juga diselingi dengan kuis dan games sehingga kegiatan bimbingan belajar tidak terkesan membosankan."

Ia menambahkan bahwa masyarakat yang terdampak baik dengan aktivitas itu berterima kasih atas sumbangsih ini.

Bimbang Belajar, Foto : Heni Nur Cahyaningsih
info gambar

Bimbingan belajar merupakan salah satu program unggulan yang diajukan oleh pelaksana. Kegiatan bimbingan belajar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan prestasi akademik anak-anak di desa. Dengan demikian, mereka dapat meraih masa depan yang cerah dan lebih baik.

Health Fryer, Inovasi Alat Goreng Kerupuk Rendah Minyak Ciptaan Mahasiswa UNY

Selain itu, dapat menjadi aspek pendukung guna memaksimalkan potensi desa agar menjadi desa yang maju dan cerdas ke depannya.

Penulis : Yunita Dwi Wulandari, Istiqomatun Na’imah, Khoridatun Nafisah

Foto : Heni Nur Cahyaningsih

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.