Cucukan, Klaten - Kamis, 16 Agustus 2024 – Kegiatan Edukasi dan praktik pembuatan Eco Enzyme yang diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa UKM Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berlangsung penih semangat dan sukses di Pendopo SD MPK Prambanan, Cucukan, Klaten.
Acara yang dimulai pada pukul 07.30 hingga 11.00 WIB ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi aktif dari anak-anak SD MPK Prambanan. Kegiatan ini dihadiri oleh 37 siswa yang terdiri dari kelas 4—6.
Anak-anak yang hadir dibagi menjadi enam kelompok untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan. Setiap kelompok memiliki tugas untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh tim penyelenggara.
Optimalisasi Pemberdayaan Ekonomi Lokal oleh PPK Ormawa UKM Penelitian UNY, Adakan Bazar UMKM dan Sambang Warga
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis tentang pengelolaan sampah dan pembuatan eco enzyme, sebuah solusi ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga.
Edukasi Jenis-Jenis Sampah
Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi mengenai jenis-jenis sampah. Tim dari PPK Ormawa menjelaskan secara detail perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta pentingnya pemilahan sampah sejak dini. Anak-anak diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara memahami dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Edukasi dan Praktik Pembuatan Eco Enzyme
Setelah memahami jenis-jenis sampah, anak-anak diberikan edukasi mengenai eco enzyme. Eco enzyme adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah dapur organik seperti kulit buah dan sayuran, gula merah, dan air. Cairan ini dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk, dan bahkan pestisida.
Tim PPK Ormawa menjelaskan tahapan-tahapan pembuatan eco enzyme dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Setelah sesi edukasi, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempraktikkan pembuatan eco enzyme secara langsung. Mereka diberikan bahan-bahan yang diperlukan, termasuk ember sebagai wadah fermentasi.
Dengan antusiasme yang tinggi, anak-anak memulai proses pembuatan eco enzyme. Mereka mengupas, memotong, dan mencampurkan bahan-bahan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan akhirnya setiap kelompok berhasil membuat eco enzyme yang disimpan dalam enam ember berbeda.
Edukasi Hidroponik, Upaya Tim PPKO UKM Penelitian UNY Wujudkan Modern Farming di Desa Cucukan Klaten
Salah satu anggota pelaksana dari Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY, Evita Aulia Nur Rohmah, mengungkapkan kebahagiaannya atas suksesnya kegiatan ini. "Melihat antusiasme anak-anak dalam mempelajari dan mempraktikkan pembuatan eco enzyme sangat membanggakan. Mereka sangat cepat menangkap materi yang diberikan dan dengan penuh semangat berpartisipasi dalam setiap tahapannya. Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan hari ini bisa diterapkan di rumah dan menjadi kebiasaan baik dalam menjaga lingkungan," ujarnya.
Tidak ketinggalan, Lintang, sebagai Kepala Sekolah SD MPK Prambanan, juga memberikan komentarnya mengenai aktivitas tersebut. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Selain mendapatkan pengetahuan baru, mereka juga diajarkan untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Saya sangat mengapresiasi usaha dari Tim PPK Ormawa UNY yang telah meluangkan waktu untuk memberikan edukasi yang sangat berharga ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa yang akan datang," ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi anak-anak tentang pengelolaan sampah dan pembuatan eco enzyme, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh di rumah dan lingkungan sekitar, serta menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Health Fryer, Inovasi Alat Goreng Kerupuk Rendah Minyak Ciptaan Mahasiswa UNY
Tim PPK Ormawa UKM Penelitian UNY merasa bangga dan senang dapat berkontribusi dalam kegiatan yang bermanfaat ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan, sehingga semakin banyak generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.
Penulis : Evita Aulia Nur Rohmah, Muhammad Rajeev Ghifari
Foto : Heni Nur Cahyaningsih
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News