Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan identitas lokal di Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Program ini berupa pemasangan enam plang nama jalan yang diambil dari hasil diskusi dengan masyarakat setempat, dengan nama-nama jalan yang mencerminkan sumber daya laut yang ada di desa. Nama-nama jalan tersebut adalah Jalan Kikide, Jalan Kukuros, Jalan Sunu, Jalan Baruba’, Jalan Kongkeh, dan Jalan Baronang.
Pemasangan plang nama jalan ini merupakan permintaan dari masyarakat Desa Appatanah untuk memberikan identitas yang lebih jelas dan memudahkan akses bagi masyarakat serta pengunjung di Desa Appatanah.
Sebelumnya, banyak jalan di desa tersebut yang tidak memiliki nama resmi, sehingga menyulitkan orang-orang dalam mencari lokasi tertentu. Melalui program ini, mahasiswa KKN-PPM UGM berkolaborasi dengan warga desa untuk menentukan nama-nama jalan yang relevan dan bermakna.
Proses pemasangan plang jalan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat setempat. Mahasiswa KKN-PPM UGM melakukan beberapa tahapan, mulai dari pengukuran lokasi, pembuatan desain plang, hingga pemasangan di lapangan.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan plang meliputi kayu untuk tiang dan papan, cat untuk pengecatan, serta semen untuk memperkuat tiang plang agar lebih tahan lama. Pemasangan plang dilakukan di enam titik strategis yang telah disepakati bersama masyarakat.
Setiap plang dilengkapi dengan informasi mengenai nama jalan dan simbol-simbol yang menggambarkan sumber daya laut, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk arah tetapi juga sebagai media edukasi mengenai kekayaan alam yang dimiliki desa.
Pemasangan plang nama jalan ini bertujuan untuk memudahkan navigasi dan memberikan identitas lokal yang khas bagi desa. Dengan menggunakan nama-nama sumber daya laut, diharapkan plang jalan ini dapat mencerminkan kekayaan alam dan budaya maritim yang dimiliki Desa Appatanah.
Kepala Desa Appatanah, Marzan, A.Md mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Saintek dalam proyek ini. Beliau menyatakan bahwa pemasangan plang jalan akan sangat membantu masyarakat dan pengunjung dalam mengakses lokasi di desa.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu memasang plang nama jalan di desa kami. Ini akan sangat memudahkan kami dan tamu yang datang ke desa untuk menemukan lokasi yang dituju," ujar Bapak Marzan (18/7).
Masyarakat Desa Appatanah menyambut baik inisiatif ini. Beberapa warga juga ikut terlibat dalam proses pemasangan plang jalan ini, termasuk membantu mengokohkan plang dengan pemberian semen oleh warga. Hal ini menunjukkan antusiasme dan rasa memiliki terhadap proyek ini.
Inovasi Bromo Bestari: Tingkatkan Nilai Jual UMKM Handycraft melalui Branding Desain Packaging dan Media Sosial
Mahasiswa KKN-PPM UGM berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Desa Appatanah. Dengan adanya plang nama jalan yang unik dan informatif, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, memperkuat identitas desa, serta mendukung pengembangan potensi pariwisata berbasis sumber daya laut.
Selain itu, mahasiswa KKN-PPM UGM berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan infrastruktur dan identitas lokal. Mereka juga berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi bagian dari program pembangunan berkelanjutan di Desa Appatanah.
Pemasangan plang nama jalan di Desa Appatanah merupakan langkah kecil namun signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya identitas yang jelas, diharapkan desa ini dapat lebih dikenal dan menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan, sekaligus melestarikan budaya dan sumber daya alam yang ada.
Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga desa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya laut yang merupakan bagian dari identitas mereka.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News