eksplorasi makanan tradisional jawa barat warisan rasa dari tanah pasundan - News | Good News From Indonesia 2024

Eksplorasi Makanan Tradisional Jawa Barat, Warisan Rasa dari Tanah Pasundan

Eksplorasi Makanan Tradisional Jawa Barat, Warisan Rasa dari Tanah Pasundan
images info

Tanah Pasundan atau Tatar Sunda merupakan daerah geobudaya dari bagian barat pulau Jawa tempat berkembangnya budaya suku Sunda. Suku Sunda terkenal dengan cara hidupnya yang harmonis dengan alam, hal ini dibuktikan dengan budaya kuliner mereka.

Makanan tradisional Jawa Barat terkenal dengan penggunaan bahan-bahan lokal yang segar dengan cita rasa yang khas, perpaduan antara gurih, manis dan pedas yang harmoni. Teknik memasak yang sederhana sudah dilakukan masyarakat Sunda sejak dulu, seperti menggunakan daun pisang dan bumbu rempah lokal yang kaya rasa menjadi keunikan tersendiri.

Budaya Kuliner Jawa Barat

Kuliner Jawa Barat terbentuk karena ada sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. Menurut budaya Sunda, seseorang belum dikatakan makan jika belum makan nasi.

Apabila di dalam suatu keluarga sudah memiliki persediaan beras yang cukup, maka mereka akan merasa aman. Makanan karbohidrat lainnya seperti singkong rebus, ubi rebus, dan talas rebus hanya dianggap sebagai penyedap, penyelang atau pengganjal saja sebagai teman minum kopi atau teh.

Dilihat dari sisi geografis wilayah Jawa Barat memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi keragaman spesies tumbuhannya. Hal ini berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat Sunda yang sebagian berbahan dasar tumbuhan.

Kebijakan ekonomi pemerintah di zaman kolonial juga mempengaruhi terbentuknya budaya makan masyarakat Sunda yang difokuskan pada tanaman komoditas seperti teh dan kopi daripada hewan ternak. Makanan khas Sunda seperti lalapan dan sambal menjadi contoh dari terbentuknya budaya makan berbahan dasar tumbuhan.

Lalapan dan sambal menjadi ciri khas dari suatu sajian makanan Sunda. Lalapan merupakan tanaman yang disajikan dalam bentuk segar ataupun melalui proses pengolahan sederhana seperti direbus dan dimakan bersama dengan sambal sebagai pendamping nasi.

Terdapat dua jenis sambal yang umum disajikan sebagai pelengkap lalapan, antara lain sambal goang dan sambal terasi. Sambal goang terbuat dari cabai rawit dan garam, sedangkan sambal terasi menggunakan terasi yang telah dibakar atau digoreng sebagai tambahannya.

Makanan tradisional Jawa Barat tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Sunda. Artikel ini akan membahas beberapa contoh makanan tradisional Jawa Barat yang paling terkenal dan menggugah selera.

Contoh Makanan Tradisional Jawa Barat

Nasi Liwet

Nasi liwet adalah hidangan nasi yang dimasak dengan santan, daun salam, dan rempah-rempah, yang memberikan rasa gurih dan aroma yang khas. Nasi liwet sering disajikan dengan berbagai lauk-pauk seperti ayam goreng, tempe, tahu, ikan asin lalapan dan sambal.

Hidangan ini biasanya dihidangkan dalam acara-acara penting dan merupakan bagian dari tradisi makan bersama keluarga dalam suasana penuh kehangatan.

Pepes

Pepes merupakan pengolahan makanan yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus lauk seperti ikan dan ayam, kemudian dikukus hingga matang. Teknik memasak ini memberikan aroma khas pada ikan atau ayam dan membuat dagingnya menjadi lebih lembut serta meresap dengan bumbu.

Pepes ikan dapat menggunakan berbagai jenis ikan, seperti ikan gurame atau ikan lele, dan sering disajikan dengan nasi putih dan sambal.

Karedok

Karedok adalah salad khas Sunda yang terbuat dari sayuran segar seperti mentimun, tauge, kol, dan kacang panjang, yang disajikan dengan bumbu kacang kental dan pedas. Bumbu kacang karedok terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, bawang putih, dan bahan-bahan lainnya. Hidangan ini merupakan pilihan sehat yang menyegarkan dan sering dijadikan lauk pendamping atau makanan ringan.

Sate Maranggi

Sate maranggi adalah jenis sate khas Sunda yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipotong dadu dan direndam dalam bumbu kecap manis, bawang putih, ketumbar, dan rempah-rempah lainnya. Daging yang telah dibumbui kemudian ditusuk dan dibakar hingga matang.

Makanan ini biasanya disajikan dengan sambal oncom, sambal terasi, dan lalapan seperti mentimun dan tomat. Rasanya yang manis dan gurih membuat sate maranggi menjadi camilan atau hidangan utama yang sangat digemari.

Sayur Asem

Sayur asem adalah sup sayur yang memiliki rasa asam segar dari asam jawa. Hidangan ini biasanya berisi campuran sayuran seperti jagung, kacang panjang, labu siam, dan melinjo.

Rasa asam yang menyegarkan membuat sayur asem cocok disajikan dengan nasi hangat dan lauk pendamping seperti ikan goreng atau tempe. Sayur asem juga dikenal sebagai salah satu makanan rumahan yang menyenangkan.

Makanan tradisional Sunda menawarkan keanekaragaman rasa dan teknik memasak yang menggambarkan kekayaan budaya Jawa Barat. Dari nasi liwet yang gurih hingga karedok yang segar, setiap hidangan menyimpan keunikan dan sejarah yang mempengaruhi cara masyarakat Sunda menikmati makanan mereka. Menikmati makanan Sunda berarti merasakan kekayaan tradisi dan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

 

 

 

Sumber:

https://www.researchgate.net/publication/341749218_Sunda_dan_Budaya_Lalaban_Melacak_Masa_Lalu_Budaya_Makan_Sunda

https://journal2.um.ac.id/index.php/JDS/article/view/26507

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.