Halo, Kawan GNFI! diantara Kawan GNFI pasti sering, kan, menemui limbah plastik yang terbuang begitu saja di lingkungan sekitar? Berbagai macam limbah plastik yang kerap ditemukan seperti botol plastik, kantong plastik, bungkus makanan dan minuman, serta peralatan makan sekali pakai merupakan limbah yang sulit terurai.
Terdapat beberapa alasan mengapa limbah plastik sulit terurai, di antaranya : tidak biodegradable, proses degradasi yang lambat, banyaknya bahan additif dalam plastik, dan kompleksnya struktur molekul dalam plastik yang membuatnya sulit dipecah oleh mikroorganisme.
Keberadaan limbah plastik yang menumpuk telah menjadi keresahan bersama dari waktu ke waktu. Selain disebabkan karena sifatnya yang tidak mudah terurai, penumpukan limbah plastik juga disebabkan karena kurangnya pemahaman akan prinsip 3R, yakni reduce, reuse, recycle.
Berdasarkan data dari SIPSN, jumlah sampah yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai sekitar 31 juta per tahun, dengan persentase sampah todak terkelola sebesar 35.69%
Menjawab tantangan tersebut, Tim KKN-PPM UGM Pijar Pejawaran mengampanyekan sebuah tren gaya hidup go green yang dikenal dengan sebutan zero waste life style. Gaya hidup tersebut merupakan sebuah tren yang dipopulerkan oleh Lauren Singer, warga negara Amerika Serikat, yang mencoba mengaplikasikan gaya hidup minim sampah.
Dalam mengikuti jejak Lauren, Tim KKN-PPM UGM Pijar Pejawaran mengajak Kawan GNFI untuk turut menerapkan zero waste life style, salah satunya dengan memanfaatkan botol plastik bekas menjadi suatu produk ramah lingkungan.
Tahukah Kawan GNFI, bahwa botol bekas dapat dimaanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna bagi lingkungan? Benar sekali! Kawan GNFI bisa, loh, memanfaatkan botol plastik untuk dijadikan sebagai media tanam dengan cara membuat vertical garden.
Apa itu Vertical Garden?
Vertical garden merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut tanaman yang disusun secara vertikal. Konsep penanaman dengan cara membuat vertical garden dimaksudkan untuk membuat tempat yang sempit tetap terasa hijau dan asri.
Dengan demikian, penanaman dengan cara membuat vertical garden akan mampu menciptakan iklim mikro yang berdampak signifikan untuk lingkungan sekitar.
Manfaat Vertical Garden dari Botol Bekas
- Menciptakan ruang hijau meskipun di area yang terbatas;
- Mengurangi penumpukan limbah plastik di lingkungan sekitar;
- Meningkatkan kadar oksigen;
- Sebagai tempat tumbuhnya tanaman;
- Mewujudkan tercapainya sustainable development goals (SDGs).
Yuk, Bikin Vertical Garden dari Botol Bekas!
Setelah mengetahui apa itu vertical garden beserta manfaatnya untuk lingkungan, Tim KKN-PPM UGM Pijar Pejawaran mengajak Kawan GNFI untuk memulai membuat vertical garden sendiri. Yuk, simak caranya dengan baik!
- Siapkan botol plastik bekas yang akan digunakan. Dalam menyiapkan botol plastik bekas, Kawan GNFI bebas menentukan ukuran botol yang akan Kawan GNFI gunakan, loh!
- Setelah mengumpulkan botol bekas, langkah selanjutnya yang perlu Kawan GNFI lakukan ialah membuat lubang besar berbentuk persegi panjang dengan lebar kurang lebih 5-7 cm. Namun, sesuaikan ukuran lebar lubang dengan jenis tanaman yang ingin Kawan GNFI gunakan, ya!
- Langkah selanjutnya yang perlu Kawan GNFI lakukan ialah membuat lubang kecil berdiameter kurang lebih 0,5 pada bagian bawah botol. Hal tersebut bertujuan sebagai sirkulasi air agar tidak terendam pada saat Kawan GNFI menyiram tanaman.
- Setelah melubangi botol, Kawan GNFI perlu membuat 2 pasang lubang pada kedua sisi botol bagian atas dan bawah. Hal ini bertujuan sebagai jalur masuk tali yang nantinya digunakan untuk menggantung botol. Jangan lupa, setelah Kawan GNFI memasukkan tali ke dalam botol, buatlah simpul pada setiap ujung tali agar dapat menyangga botol yang telah Kawan GNFI siapkan. Lakukan hal ini secara berulang pada setiap step, ya!
- Setelah itu, masukkan tanah dan tanaman yang telah Kawan GNFI siapkan ke dalam botol. Kawan GNFI juga dapat menambahkan pupuk agar tanaman milik Kawan GNFI menjadi lebih subur.
- Setelah semua proses tersebut, gantung rangkaian botol yang telah Kawan GNFI buat pada tembok atau tempat yang telah Kawan GNFI siapkan. Jangan lupa untuk menyiramnya secara berkala, ya!
Nah, Kawan GNFI sudah tahu, kan, bagaimana cara membuat vertical garden? Mudah, bukan? Yuk, mulai terapkan zero waste life style untuk lingkungan yang lebih baik!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News