mempelajari lagu garuda pancasila dalam seni musik - News | Good News From Indonesia 2024

Mempelajari Lagu Garuda Pancasila dalam Seni Musik

Mempelajari Lagu Garuda Pancasila dalam Seni Musik
images info

Lagu adalah unsur seni yang menggabungkan perpaduan suara-suara yang mebentuk harmonisasi sehingga membuat orang yang mendengarnya akan terhanyut dalam nuansanya. Hal ini juga diterapkan oleh pembuat lagu Garuda Pancasila yaitu Prohar Sudharnoto.

Mulanya nama lagu ini bukan Garuda Pancasila melainkan Mars Pancasila. Akhirnya tahun 1950-an diganti menjadi Garuda Pancasila. Sudharnoto menciptakan lagu Garuda Pancasila menyiratkan lirik perjuangan dan kesetiaan rakyat Indonesia untuk Pancasila sebagai Ideologi Bhineka Tunggal Ika.

Semakin berkembangnya pemahaman musik membuat beberapa peneliti mengulik lebih dalam tentang keberagaman dalam musik. Salah satunya oleh Nanda Kurnia Novandhi dan Setyo Yanuartuti dalam penelitiannya tentang “Bentuk Musik dan Makna Lagu Garuda Pancasila” terbitan tahun 2020 dan tertuang di dalam Jurnal Ekspresi Seni.

Mengulik Lagu Garuda Pancasila

Lagu garapan Sudharnoto ini merupakan lagu yang memiliki makna yang tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Terlebih lagi lirik liriknya menyimpan semangat juang yang begitu tinggi.

Dalam studinya menurut Nanda dan Setyo menjelaskan bahwa Sudharnoto dalam lagu Garuda Pancasila ini sudah memuat makna dan pesan yang dapat tersampaikan oleh pengirim dan akan diterima oleh penerimanya.

Pesan dan makna ini tersampaikan dalam bahasa yang lugas dan jelas di dalam liriknya. Terlebih lagi, lagu ini juga sudah memenuhi aspek Fungsi Kebahasaan yaitu fungsi ideasional, interpersonal, dan tekstual.

“Lagu Garuda Pancasila sangat memenuhi kaidah fungsi kebahasaannya dengan baik terutama tiga aspek fungsional tersebut” tulis Nanda dan Setyo dalam jurnalnya.

Baca juga:Tim Nasional Indonesia atau Tim Garuda, Sejarah dan Maknanya

Berdasarkan aspek fungsi ideasionalnya potongan lirik yang sangat tergambarkan ketika “Garuda Pancasila Akulah Pendukungmu, Patriot Proklamasi Sedia Berkorban Untukmu”. Fungsi ideasionalnya menunjukkan suatu pengalaman kebanggan akan negara Indonesia dengan lambang burung Garuda Pancasila.

Sedangkan untuk lirik “Pancasila Dasar Negara, Rakyat Adil Makmur Sentosa, Pribadi Bangsaku” mewakili fungsi interpersonal dengan pengambaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Fungsi tekstual dilandaskan atas konstruksi atau penyusun dalam sebuah teks. Lagu Garuda Pancasila ini sudah terkonstruksi dan tersusun dengan sebuah teks.

“Lagu Garuda Pancasila menyiratkan bahwa warna Indonesia haruslah memegang teguh dasar negara dalam kehidupan sehari-hari dan pantang menyerah seperti halnya para pahlawan yang melawan penjajah dari tanah air Indonesia” tulis Nanda dan Setyo.

Selain berdasarkan fungsi kebahasaannya terdapat fungsi yang membentuk sebuah musik dapat dikatakan musik yang memiliki makna yang dalam yakni Fungsi Pengolahan Motif.

Menurut Karl-Edmund Prier dalam bukunya berjudul Ilmu Bentuk Musik terbitan tahun 2013 menyebutkan fungsi pengolahan motif ini dilakukan agar musik dapat terbentuk menjadi rangkaian melodi yang utuh dan terdapat tujuh pengolahan motif.

Setelah ditelaah lebih lanjut, didapatkan dari tujuh pengolahan motif musik, lagu Garuda Pancasila menggunakan lima pengolahan motif diantaranya adalah ulangan harafiah, ulangan tingkat lain (sekuens), pembesaran interval (augmentaation of the ambitus), pembalikan (inversion), dan pengecilan nilai nada (diminuation of the value).

Meski dengan banyaknya perdebatan tentang rasa nasionalisme dari Sudharnoto karena dia tergabung dalam organisasi Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Lekra dianggap berkaitan erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) waktu itu sehingga membuat musik-musik buatan Sudharnoto tidak terkenang oleh masa dan terselamatkan oleh lagu Garuda Pancasila ini.

Tetapi menurut James Dibnin dalam bukunya tentang Nationality in Music terbitan tahun 1962 mengatakan terdapat tiga karakter sebuah bangsa dapat terlihat dari sikap dan pemikiran nasionalnya, salah satu dari ketiga karakter tersebut adalah karakter bangsa pantang menyerah dalam menghadapi tantangan ataupun penindasan.

Menurut Nanda dan Setyo dengan adanya lagu Garuda Pancasila ini adalah bentuk nasionalisme dari Sudharnoto. Terlebih lagi dalam lirik Garuda Pancasila disematkan kalimat yang menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia yang berbudi luhur dengan asas lima sila di Pancasila.

Baca juga: Wisata Sejarah ke Kota Ende, Dari Rumah Pengasingan Bung Karno hingga Pohon Sukun Pancasila

Memaknai musik nasionalis sangat perlu untuk dipelajari. Terlebih lagi dengan banyak musik sekarang yang berkembang membuat bentuk musik dan maknanya sering menyimpang dari ideologi nasionalisme. Maka dari itu pemahaman sedikit tentang musik nasionalisme perlu dilakukan.

Referensi

  • https://media.neliti.com/media/publications/383914-none-97dac231.pdf
  • https://www.detik.com/sumut/berita/d-7364197/lirik-lagu-garuda-pancasila-lengkap-dengan-makna-dan-penciptanya 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.