Tidak luput dalam ingatan jika mendengar kata “Tim Garuda” atau “Timnas Indonesia”. Panggilan itu sering kali terdengar melalui acara berita olahraga dengan menunjukkan Tim Indonesia yang sedang atau bahkan selesai melakukan pertandingan olahraga dengan tim negara-negara lain.
Bahkan julukan itu masih melekat sampai sekarang, terutama berdengung saat beberapa medali dibawa pulang oleh tim Garuda Muda Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024.
Melihat tim Indonesia dengan julukannya Tim Garuda ternyata memiliki sejarah unik yang akhirnya membuat Indonesia menggunakan lambang Garuda Pancasila sebagai logo dan identitas diri di ajang olahraga.
Baca juga: Garuda Muda Angkat Besi di Olimpiade, Thio Ging Hwie Pembuka Medali Emas Rizki Juniansyah
Memaknai Garuda Pancasila dalam Olahraga
Indonesia dengan berbagai keragaman suku dan wilayahnya menjadikan selogan “Bhineka Tunggal Ika” selalu terpatri dalam lambang Garuda Pancasila. Menjadikan lambang Garuda Pancasila sebagai lambang resmi untuk menunjukkan Indonesia di Internasional.
Lambang Garuda Pancasila ternyata sudah ada bahkan sejak sebelum Indonesia menginjakkan kaki pertama kali di ajang Olimpiade yaitu Olimpiade Helsinki 1952.
Tepat dua tahun sebelum Olimpiade pertama yang diikuti Indonesia, lambang Garuda Pancasila sudah dipakai untuk ajang olahraga sepak bola. Pada masanya Indonesia berkesempatan melakukan pertandingan persahabatan dengan negara Eropa yaitu Cekoslowakia tahun 1950.
Alih-alih menggunakan logo Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Indonesia mengawali karier olahraganya dengan lambang Garuda Pancasila yang dicetuskan oleh Ir. Soekarno. Sebelum pertandingan melawan Ceko diadakan Ir. Soekarno menyarankan untuk menyertakan lambang negara Indonesia, yakni Garuda Pancasila di pakaian yang dikenakan atlet untuk bertanding. Tidak hanya untuk penggunaan di sepak bola, tetapi digunakan untuk seluruh olahraga yang membawa nama Indonesia.
Pemegang wewenang tertinggi dalam hal sepak bola yaitu FIFA tidak keberatan dengan pengajuan lambang negara Indonesia dijadikan lambang di sepak bola Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak dari negara-negara lain juga menggunakan lambang negara mereka untuk lambang sepak bola mereka. Salah satu contoh negara lain seperti Jerman, Uni Soviet, dan Hungaria.
Menurut presiden pertama Indonesia ini, bahwa lambang Garuda Pancasila dapat memberikan semangat juang lebih atas terbebasnya belenggu penjajahan. Sejarah Nusantara juga banyak menggunakan Garuda sebagai lambang kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Akhirnya lambang ini dipakai untuk menunjukkan identitas Indonesia dalam ajang olahraga.
Munculnya Nama Tim Garuda
Setelah melekat di lambang olahraga untuk Indonesia dan melekat juga di seragam Indonesia. Lambang Garuda Pancasila juga menjadi pelopor dengan terbentuknya istilah “Tim Garuda” untuk para altet dan tim olahraga Indonesia.
Tahun 1984 muncul istilah Tim Garuda, hal ini dipelopori oleh seorang penulis dari media Sinar Harapan yaitu John Halmahera. Julukan ini terpatri dalam tulisannya yang terbit dalam sub kategori Rekaman Peristiwa’84 dengan tajuk “Garuda, Layakah Jadi Harapan PSSI?” tulis dalam laman Historia.id/16 November 2018/penulis Randy Wirayudha.
Tim nasional (Timnas) Junior PSSI era 1983 adalah penyandang pertama kali Tim Garuda. Pembentukan Timnas Junior ini dilakukan PSSI untuk pembinaan jangka panjang. Pelatihan ini dinamai Proyek PSSI Garuda yang diketuai Sigit Harjoyudanto dengan pelatih yang didatangkan dari Brasil, yaitu João Lacerda Silho, yang acap disapa Barbatana.
Terlebih lagi fokus in dilakukan dalam mempersiapkan atlet untuk ajang Piala Asia 1984 di Singapura, Piala Raja 1984, dan SEA Gemes 1985.
Baca juga:Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kolaborasi Skuad Garuda Cetak Sejarah
Sebagai bentuk pemantapan dalam pertandingan maka Tim Garuda ini akan menjalani latihan di Brasil. Tahun-tahun militer saat itu membuat para atlet ini mendapatkan pelatihan militer juga selama satu bulan sebelum keberangkatan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdik POM) Cimahi.
Hal ini disiapkan dengan tujuan mempersiapkan fisik yang matang untuk menjalani pelatihan di negara yang julukannya “Negeri Samba” tersebut.
Pelatihan yang mereka lakukan di Brasil cukup membuahkan hasil, pada Piala Raja 1984 Tim Garuda menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand. Sayangnya juga kandas di kualifikasi Piala Asia 1984 grup 1. Ajang SEA Gemes 1985 hanya mencapai semifinal kalah dengan Thailand.
Perombakan terjadi pada Tim Garuda I ini dengan berbagai pertimbangan untuk membentuk generasi baru yang dinamai Tim Garuda II pada tahun 1987. Tahun 1987 dan 1991 di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara yaitu SEA Gemes hasil itu pun terlihat, kali ini Tim Garuda sepak bola Indonesia memegang emas untuk pertama kali nya dalam SEA Gemes.
Sejak saat itu, Julukan Tim Garuda terus menerus dipakai Indonesia ditambah dengan lambang Garuda Pancasila sebagai pelengkap ideologi yang dibawa Indonesia di kancah internasional.
Referensi:
- https://historia.id/olahraga/articles/mula-tim-garuda-vZzno/page/3
- https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220727142208-142-826872/sejarah-julukan-garuda-asia-untuk-timnas-indonesia-u-16
- https://www.panditfootball.com/klasik/211514/ANS/180601/sejarah-garuda-pancasila-di-dada-seragam-timnas-indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News