Pada Sabtu, 27 Juli 2024, Desa Nitikan menjadi tuan rumah acara yang penuh warna dan makna, menyambut kunjungan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Sidoarjo. Acara ini merupakan bagian dari Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta bertukar pengetahuan antar desa.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, Desa Nitikan mempersiapkan rangkaian kegiatan yang menggembirakan dan bermanfaat bagi seluruh peserta.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan hangat dari warga Desa Nitikan, yang ditandai dengan penampilan tarian tradisional oleh PIK R, sebuah organisasi pemuda setempat. Tarian ini menampilkan keindahan budaya lokal dan melambangkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas desa tersebut.
Suasana semakin meriah dengan persembahan hadroh oleh ibu-ibu setempat, sebuah bentuk musik religi bernuansa islami yang memberikan sentuhan spiritual dan menyentuh hati setiap penonton. Tak hanya itu, penampilan dari ibu-ibu Sekolah Orangtua Hebat (SOTH) turut memeriahkan acara dengan menunjukkan kreativitas dan semangat yang menginspirasi semua peserta.
Zero Waste Life Style : Botol Plastik Bekas Menumpuk? Bikin Vertical Garden Aja, Yuk!
Setelah rangkaian hiburan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari instansi desa, yang memperkenalkan visi dan misi desa serta menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi antar desa. Sambutan ini juga memberikan panduan dan arahan terkait pengembangan kerjasama di masa depan, menegaskan pentingnya sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Diskusi dan pertukaran pengetahuan menjadi inti dari acara ini, di mana kedua belah pihak berbagi tentang berbagai kegiatan dan inisiatif yang telah dilaksanakan, sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh wawasan baru serta memikirkan strategi yang lebih efektif untuk pengembangan desa di masa depan.
Selain kegiatan FGD, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN PPM UGM untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Nitikan.
Para pelaku UMKM setempat, yang merupakan tulang punggung ekonomi desa, turut menghadiri seminar ini dengan antusias. Kegiatan sosialisasi ini terdiri dari beberapa sesi penting yang dirancang untuk mendukung dan memberdayakan pelaku UMKM.
Mas Dama dan Kopi dari Tlodas
Sesi pertama dari pelatihan ini adalah mengenai Keselamatan Kerja dalam UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan kerja di lingkungan UMKM, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan efisiensi operasional serta mengurangi risiko kecelakaan.
Para pelaku UMKM diberikan wawasan dan pengetahuan tentang praktik keselamatan yang baik, yang penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Sesi kedua adalah seminar tentang pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan yang efektif merupakan aspek kunci dalam mengelola sebuah usaha. Dalam sesi ini, para peserta diajarkan cara-cara untuk mengelola sumber daya keuangan mereka dengan lebih efisien.
Ini termasuk strategi perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, serta teknik untuk mengoptimalkan aliran kas. Dengan pengetahuan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan finansial usaha mereka.
Sesi ketiga adalah pelatihan branding UMKM di era digital. Di era digital saat ini, kehadiran online sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk.
Pelatihan ini memberikan panduan tentang cara memanfaatkan platform digital untuk pemasaran, strategi branding yang efektif, serta cara untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan memanfaatkan teknologi digital, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Secara keseluruhan, acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar desa dan memberdayakan pelaku UMKM. Melalui diskusi yang konstruktif dan pelatihan yang bermanfaat, baik Desa Nitikan maupun peserta dari Sidoarjo serta pelaku UMKM setempat memperoleh wawasan dan alat yang diperlukan untuk berkembang.
Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan masyarakat di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
