tidak sebatas kesenian mari gali pengertian budaya dari sudut pandang komunikasi - News | Good News From Indonesia 2024

Tidak Sebatas Kesenian, Mari Gali Pengertian Budaya dari Sudut Pandang Komunikasi

Tidak Sebatas Kesenian, Mari Gali Pengertian Budaya dari Sudut Pandang Komunikasi
images info

Sebelum menggali pengertian budaya yang lebih dalam dari sudut pandang komunikasi, Kawan GNFI pernah nggaksih, kepikiran dari mana asal kata budaya? Kenapa sih, namanya harus budaya?

Pengertian Budaya

Kata budaya bisa dipahami dari definisi menurut bahasa Latin dan Sanskerta. Kedua bahasa ini beda ya, Kawan.

Kalau dari bahasa Latin, budaya berasal dari kata colere yang artinya mengelola tanah. Jadi budaya itu bisa dipahami sebagai segenap hal yang tercipta dari pikiran atau akal budi manusia yang ditujukan untuk mengolah tanah atau tempat dirinya tinggal. Budaya juga bisa didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan manusia untuk melanjutkan atau mempertahankan hidupnya di dalam suatu lingkungan tertentu (Poespowardojo dalam Suranto, 2010: 23).

Lalu dalam bahasa Sanskerta, terdapat kata yang mirip dengan kata budaya itu sendiri, yakni buddhayah. Kata ini adalah bentuk jamak kata buddhi yang artinya budi atau akal. Jadi budaya atau kebudayaan dapat didefinisikan sebagai banyak hal yang berkorelasi dengan budi dan akal milik manusia (Suranto, 2010: 23).

Kawan GNFI sadar nggak, persamaan dari dua pengertian budaya ini?

Keduanya sama-sama mengarahkan pandangan kita untuk memahami bahwa ada peran kuat budi atau akal manusia dalam budaya, terutama penciptaan budaya itu sendiri. Aspek ini juga yang disebut Prof. Suranto dalam bukunya Komunikasi Sosial Budaya (2010: 24)membedakan manusia dengan hewan. Manusia dianugerahi budi atau pikiran yang membuat kita bisa menciptakan kebudayaan, membuat kita menjadi makhluk berbudaya.

Selain itu, ada tujuan dibalik segala perilaku manusia. Contoh sederhananya tujuan pribadi yang hadir dalam aksi manusia “mengelola tanah” tempat mereka berpijak.

Selain dari dua definisi di atas, Prof. Suranto menghimpun beberapa pengertian kebudayaan. Dari situ dapat disimpulkan bahwa dalam kehidupan manusia sehari-hari kebudayaan dapat bersifat abstrak karena pengertian kebudayaan sendiri didefinisikan sebagai sistem pengetahuan yang mencakup sistem ide atau gagasan yang ada dalam otak atau pikiran manusia.

Wujud kebudayaan tak terbatas pada benda nyata, tetapi juga meliputi perilaku yang dihasilkan manusia sebagai makhluk berbudaya. Contohnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dsb. Semua itu dibangun dengan tujuan membantu umat manusia untuk melangsungkan hidup bermasyarakatnya.

Baca juga: Mulai Rawon Sampai Empal Gentong, 5 Makanan Indonesia Ini Jadi Sup Terlezat di Dunia

Lalu, apa hubungannya dengan komunikasi?

Ilustrasi Budaya Ramah-Tamah Orang Indonesia | Sumber: Unsplash @Tyler Morgan
info gambar

Ada 3 karakteristik budaya yang disepakati para ahli antropologi (Suranto, 2010: 28):

  1. Budaya dipelajari dan bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir.
  2. Berbagai bentuk dari budaya berkorelasi satu sama lain, artinya jika salah satu aspek budaya itu disentuh yang lain juga dapat terpengaruh.
  3. Budaya dimiliki bersama oleh anggota kelompok dan menjadi pembatas antara kelompok yang berbeda.

Dari karakteristik budaya yang pertama dapat dipahami bahwa budaya dipelajari kita melalui interaksi dan sebagai makhluk sosial manusia perlu melakukan interaksi dengan manusia lain untuk tujuan bertahan hidup, interaksi manusia diperantarai komunikasi.

Mengutip kalimat Ammaria (2017: 5), “hubungan dalam konteks apapun harus dilakukan lewat komunikasi”.

Hubungan komunikasi dan budaya dipelajari lebih detaildalam lingkup komunikasi budaya. Namun, Kawan GNFI pasti pernah melakukan atau paling tidak menemui komunikasi antar budaya.

Contoh paling sederhana interaksi yang terjalin antara Kawan dan teman Kawan yang berasal dari daerah yang berbeda. Meski berada di satu pulau misalnya Jawa, mulai dari penggunaan diksi dan bahkan logat sering dibedakan. Ada Jawa ngapak lah, Jawa Timur-an, logat Jawa area Jawa Tengah dan DIY. Ini adalah bentuk komunikasi budaya.

Bahkan waktu Kawan ngobrol dengan penjual sate favorit Kawan yang asli Madura, itu sudah bisa disebut komunikasi budaya, loh!

Namun, budaya dalam sudut pandang komunikasi juga tidak berhenti di sini.

Nilai yang diinternalisasi atau dipelajari dan dianut sejak dini juga bisa berkaitan dengan budaya. Misalnya tangan kiri sering disebut 'tangan jelek', kita diajarkan dan dilarang menerima dan memberi dengan tangan kiri karena menurut nilai sosial budaya yang kita pelajari tindakan itu tidak sopan.

Ammaria (2017: 4) juga menyebut bahwa budaya juga merupakan bagaimana cara manusia hidup, cara ini terus berkembang, dimiliki komunitas tertentu, dan diwariskan antar generasi. Itulah sebabnya nilai yang dipelajari sejak dini sulit pudar, dan budaya ini pula yang memengaruhi komunikasinya terutama dengan individu berlainan karakter budaya.

Dalam budaya kita sering dijumpai orang melayat dengan baju berwarna gelap khususnya hitam, di beberapa tempat mungkin sengaja tidak memakai wewangian yang mencolok. Hal semacam ini juga merupakan komunikasi budaya yang terwujud dalam bentuk komunikasi non-verbal.

Seperti yang telah disebut, pengertian budaya tidak terbatas pada seni berwujud nyata, tetapi juga dapat berupa ide, gagasan, dan cara hidup manusia yang dikonstruksi oleh akal manusia dan bisa dipelajari sejak dini lalu diturunkan dari generasi ke generasi melalui proses komunikasi yang terjadi dalam interaksi manusia itu sendiri.

Ruang diskusi: Jika manusia disebut makhluk berbudaya karena bisa mengkonstruksi kebudayaan melalui akalnya, apakah berarti kebudayaan juga bisa dikonstruksi ulang oleh manusia berbudaya itu?

Yuk, Kawan kita diskusi di kolom komentar di bawah!

Baca juga: Ancak-Ancak Alis, Permainan Tradisional Indonesia dari Daerah Istimewa Yogyakarta

Sumber:

Ammaria, H. (2017). Komunikasi dan budaya. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam1(1)

Suranto Aw. (2010). Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

https://unsplash.com/photos/a-group-of-people-sitting-on-the-ground-7rJ5pGpq4Bg 

https://unsplash.com/photos/two-women-looking-at-the-back-while-smiling-and-taking-picture-WSrgO-8GYgo 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.