Siapa yang tidak suka kalau tempat yang kita tinggali itu bersih, terjaga, dan sehat? Kebersihan lingkungan sejatinya merupakan tugas bagi kita bersama agar lingkungan tempat kita tinggal menjadi bersih, sehat, terjaga, indah, dan bebas dari berbagai macam penyakit.
Akan tetapi masih banyak orang yang abai dalam merawat lingkungan hidup mereka sendiri dan sering ditemukan kejadian orang membuang sampah ke tempat yang tidak seharusnya seperti sungai, pinggir jalan, didalam toilet, dikolong meja, trotoar, bawah jembatan, dan lain sebagainya.
Padahal jika kebersihan lingkungan kita terjaga dengan baik, masyarakatnya selalu menjaga kebersihan dimanapun mereka berada, maka efeknya juga kita sendiri yang akan merasakan manfaatnya bukan?
Lalu apa yang bisa dilakukan agar lingkungan tempat kita tinggal selalu bersih, sehat, elok dipandang, dan nyaman untuk ditinggali? Yuk, kita simak bersama.
Baca juga: Begini Cara Efektif Mengelola Sampah Elektronik agar Lebih Ramah Lingkungan
Kesadaran Pribadi Menjadi Kunci
Untuk menjaga kebersihan lingkungan, hal paling pertama yang bisa kita lakukan adalah introspeksi terhadap diri kita sendiri, coba tanyakan kepada diri Kawan sendiri, berapa banyak sampah yang sudah Kawan hasilkan seharian ini, dan bagaimana Kawan membuangnya?
Kesadaran pribadi adalah kunci keberhasilan dari upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena jika dari diri kita sendiri sudah telaten untuk bergaya hidup bersih, maka kebiasaan kita ini dapat kita tularkan kepada teman, saudara, tetangga, dan keluarga kita, dan akan terus menyebar ke masyarakat luas.
Penerapan Prinsip 3R
Lalu untuk praktiknya, kita bisa terapkan yang namanya prinsip 3R, yaitu Reuse, Reduce, Recycle. Apa saja sih, maksud dari ketiga prinsip tersebut? Berikut penjelasanya:
1. Reuse
Reuse maksudnya adalah menggunakan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai, daripada dibuang begitu saja yang nantinya malah menjadi limbah atau bahkan pencemar lebih baik diolah dan digunakan kembali.
2. Reduce
Artinya adalah mengurangi, yaitu mengurangi jumlah penggunaan barang yang jika dibuang bisa menjadi sampah yang sulit untuk diuraikan. Contohnya seperti penggunaan kantung plastik, botol plastik, styrofoam, dan lain sebagainya.
3. Recycle
Untuk yang satu ini mungkin Kawan sudah familiar, recycle atau daur ulang adalah proses mengolah sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna dan bermanfaat, misalnya diolah menjadi kerajinan tangan, tas, dompet, lampu hias, mainan anak, dan masih banyak lagi.
Baca juga: PLN Dorong Green Economy Lewat Program Co-Firing Biomassa di Festival Like 2024
Pendidikan Peduli Lingkungan
Berkaitan dengan pemahaman pribadi terkait kebersihan lingkungan, agar masyarakat luas bisa paham akan pentingnya hidup bersih perlu adanya pendidikan karakter peduli lingkungan, yang bisa diterapkan di berbagai macam tempat seperti sekolah, lingkungan tempat tinggal, bahkan dirumah kita sendiri.
Harapanya adalah dengan menanamkan sikap peduli lingkungan sejak dini pada anak-anak, maka kita akan membangun masyarakat penerus masa depan yang berkarakter peduli lingkungan, dan meminimalisir adanya sikap membuang sampah sembarangan.
Hemat Penggunaan Energi
Penggunaan listrik memang sebuah kebutuhan bagi kita sehari-hari, banyak sekali kegiatan kita yang memerlukan listrik seperti mencuci, memasak, bahkan untuk menulis artikel ini saja penulis butuh listrik agar daya laptop penulis tidak habis baterainya.
Akan tetapi apakah Kawan tahu kalau penggunaan listrik yang berlebihan juga bisa mencemari lingkungan lho, hal ini dikarenakan masih banyaknya pembangkit listrik kita yang menggunakan bahan bakar fosil yang tentunya menghasilkan gas emisi yang cukup banyak.
Maka dari itu berhemat dalam menggunakan daya listrik tentu sangat membantu dalam mengurangi gas emisi tersebut, yang akan berdampak pada udara yang kita hirup terbebas dari pencemaran gas karbon dioksida.
Baca juga: Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Sederhana tapi Berdampak Besar bagi Kehidupan
Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Banyaknya kendaraan pribadi khususnya di daerah perkotaan menjadi penyumbang paling besar atas buruknya kualitas udara pada saat ini, Kawan pun pasti sering melihat betapa penuh sesaknya arus lalu-lintas terutama pada jam kerja, yang membuat udara yang kita hirup pun menjadi tidak sehat.
Situasi seperti ini tentu bisa diatasi dengan lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum, karena selain dapat mengurangi kepadatan lalu-lintas juga dapat mengurangi jumlah emisi karbon dari kendaraan pribadi.
Jika masih ingin bepergian dengan kendaraan pribadi pun Kawan bisa juga beralih menggunakan kendaraan rendah emisi seperti sepeda, dan kendaraan listrik.
Dengan menerapkan kebiasaan untuk selalu sadar akan kebersihan lingkungkan, kita secara tidak langsung sudah berkontribusi besar dalam pelestarian lingkungan, terutama ditempat kita tinggal yang pada dasarnya rumah adalah tempat yang nyaman bagi kita untuk beristirahat.
Sumber
- Ismail, M, Jen. (2021) Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan Lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 59-68
Putriana, Ramadhany, Hananto et al. (2021) Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan Cara Membuang Sampah Pada Tempatnya dan Cara Pengelolaan Sampah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 1(2), 173-178
https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/tips-menjaga-lingkungan-agar-tetap-sehat
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
