Narasi tentang Indonesia sebagai negara maritim yang begitu kaya sudah sering digaungkan. Maritim, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan istilah yang terkait dengan laut, pelayaran, maupun perdagangan di laut.
Istilah maritim digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang berkenaan dengan laut/perairan, seperti berbatasan dengan laut, hukum laut, perdagangan laut, hingga pelaut.
Sementara itu, negara maritim menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), adalah negara yang berada di kawasan atau teritorial laut yang sangat luas yang juga memiliki banyak pulau.
Negara maritim menyimpan kekayaan laut
Negara maritim yang memiliki wilayah kekuasaan laut yang luas, menyimpan berbagai kekayaan sumber daya alam di wilayah perairan tersebut. Ciri negara maritim adalah kemampuannya dalam mengelola laut sebagai sumber kesejahteraan dan perdagangan.
Maka dari itu, menjadi negara maritim merupakan keniscayaan geostrategis untuk berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, hingga berkepribadian secara budaya.
Indonesia bukan satu-satunya negara maritim di dunia. Beberapa negara yang termasuk negara maritim adalah Kanada, Norwegia, Jepang, Selandia Baru, dan negara tetangga, Filipina. Adapun garis pantai Indonesia adalah sepanjang 99.083 kilometer.
Baca juga Rumput Laut Punya Peluang Besar di Sektor Maritim, Bagaimana Potensinya?
Mengapa Indonesia termasuk negara maritim?
Ada beberapa alasan yang mendasari Indonesia bisa dinyatakan sebagai negara maritim, selain karena punya wilayah laut/perairan yang lebih luas dibandingkan daratannya.
1. Lokasi geografis
Indonesia dikelilingi oleh dua samudra besar, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Karena itu, Indonesia menjadi jalur perdagangan dan transportasi laut yang penting. Indonesia juga berbentuk kepulauan dengan jumlah 17.000 pulau besar dan kecil.
2. Luas wilayah
Alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim tentunya karena luas lautnya. Secara umum, wilayah laut Indonesia melibatkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), laut teritorial, dan wilayah laut lainnya yang termasuk dalam batas yurisdiksi Indonesia.
3. Kekayaan sumber daya laut
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya laut yang sangat besar dan beragam. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar akan wisata bahari dan keanekaragaman hayati bawah laut.
4. Transportasi laut
Transportasi laut memainkan peran yang sangat penting bagi Indonesia untuk menghubungkan pulau-pulau di seluruh wilayah. Kapal penyeberangan menjadi salah satu moda transportasi utama yang mendukung konektivitas ini.
5. Sejarah maritim
Sejarah maritim Indonesia sangat kaya dan panjang, yang telah dimulai sejak zaman pra-sejarah hingga masa kini. Zaman kerajaan seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, memiliki keberlanjutan kehidupan maritim yang maju.
Itulah beberapa alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim.
Baca juga Mengangkat Kisah Nusantara, Legenda Bahari dalam Sejarah Maritim Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
