anak muda paling kesepian di asia tenggara gen z filipina hadapi masalah kesehatan mental di atas rata rata - News | Good News From Indonesia 2024

Anak Muda Paling Kesepian di Asia Tenggara, Gen Z Filipina Hadapi Masalah Kesehatan Mental di Atas Rata-Rata

Anak Muda Paling Kesepian di Asia Tenggara, Gen Z Filipina Hadapi Masalah Kesehatan Mental di Atas Rata-Rata
images info

Meskipun laporan World Happiness Report dari Wellbeing Research Center di Universitas Oxford, Inggris, menempatkan negara ini sebagai negara kedua tersenang di Asia Tenggara, ada temuan yang menunjukkan generasi muda di Filipina memiliki tingkat kesepian yang tinggi.

Sebuah studi oleh Meta-Gallup mengungkapkan bahwa Generasi Z di negara Filipina, yang tumbuh dengan teknologi digital, mengalami tingkat kesepian yang signifikan. Ini menunjukkan adanya kesenjangan antara konektivitas digital dan kesejahteraan sosial.

Menurut Global School-based Student Health Survey, jumlah remaja Filipina berusia 13 hingga 17 tahun yang sering merasa kesepian meningkat dari 19,4 persen pada tahun 2015 menjadi 24,2 persen pada tahun 2019, seperti dilaporkan oleh CNA.

Dampak Pandemi pada Kesejahteraan Sosial

Noel Reyes, Direktur National Center for Mental Health, menekankan bahwa "pertemanan sebaya" sangat penting bagi masyarakat Filipina. Pandemi COVID-19, dengan isolasi dan lockdown yang berkepanjangan, telah memperburuk tingkat kesepian, seperti yang dicatat dalam survei Meta-Gallup.

Lockdown di Filipina adalah salah satu yang terlama di dunia, dengan kelas tatap muka penuh baru dimulai lagi pada November 2022 dan status darurat kesehatan masyarakat dicabut baru pada Juli lalu.

Menurut Reyes, negara ini masih dalam proses pemulihan. Namun, bahkan sebelum pandemi, sudah ada "rasa keterputusan" secara sosial, seperti yang disorot oleh psikiater Dinah Nadera.

Pengaruh Penggunaan Media Sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan kesepian. Meskipun media sosial mungkin memberikan kebahagiaan sementara, ia tidak membangun hubungan nyata yang bertahan lama.

Filipina, yang dikenal sebagai ibu kota media sosial dunia selama dekade terakhir, memiliki 87 juta pengguna media sosial, setara dengan 73% dari total populasinya. Angka ini meningkat sebesar 8% sejak awal tahun lalu, menurut laporan Digital 2024 dari Meltwater dan We Are Social.

Negara ini juga menduduki peringkat keempat dalam hal waktu yang dihabiskan di media sosial, dengan rata-rata pengguna menghabiskan tiga jam 34 menit per hari.

Masalah bagi Anak-Anak dengan Orang Tua Pekerja Migran

Fenomena sosial lainnya yang turut menyumbang tingginya tingkat kesepian di kalangan remaja Filipina adalah banyaknya orang tua yang bekerja di luar negeri, meninggalkan anak-anak mereka selama sebagian besar masa kanak-kanak mereka.

Tahun lalu, ada 2,33 juta pekerja migran Filipina di luar negeri. Sementara itu, sekitar sepertiga remaja Filipina tumbuh tanpa kedua orang tua biologis mereka, dan dalam beberapa kasus, orang tua yang bekerja di kota hanya pulang sesekali.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

DP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.