Musang King adalah salah satu varietas durian yang paling dicari di dunia. Durian ini terkenal dengan rasa dan teksturnya yang khas. Namun, tahukah kamu dari mana asal varietas durian ini?
Ada beberapa versi cerita mengenai asal-usul Durian Musang King. Durian dengan daging berwarna emas ini cepat terkenal di Malaysia karena teksturnya yang lembut dan rasa pahit-manisnya. Banyak petani durian yang mulai menanamnya dan mengklaim bahwa mereka yang menciptakannya.
Beberapa Versi Asal-usul Musang King
Salah satu cerita mengatakan bahwa seorang petani bernama Wee menemukan pohon durian yang "tidak biasa" dan, terpesona oleh rasanya, memutuskan untuk mencangkoknya dan membawanya ke Tanah Merah, Kelantan.
Cerita lainnya menyebutkan bahwa Tan Eow Chong dari Penang menemukan varietas durian berwarna emas di sebuah warung pinggir jalan. Warna durian tersebut, yang digambarkan penjual mirip dengan istana sultan, menarik perhatian Tan.
Setelah mencicipi buahnya, Tan merasakan daging durian tersebut "meleleh di mulutnya," dan terinspirasi untuk menanam varietas ini. Awalnya, Tan tidak menerima cabang durian dari penjual, tetapi kemudian kembali dengan penduduk setempat yang bersenjata dan membayar untuk menembak cabang durian dari pohon.
Versi yang lebih terkenal adalah bahwa Tan Lai Fook dari Pahang menemukan pohon durian di Gua Musang, Kelantan pada tahun 1980-an. Dia membawa cabang tersebut ke Raub untuk dicangkok, dan varietas baru ini segera menarik perhatian pembudidaya lainnya. Sejak saat itu, nama "Musang King" menjadi terkenal.
Asal-usul Nama "Musang King"
Tidak hanya asal-usulnya, tetapi juga nama Musang King memiliki berbagai versi. Versi yang paling populer menghubungkan nama ini dengan Gua Musang, tempat tinggal musang atau civet.
Dalam bahasa Melayu, "musang" berarti kucing luwak/musang, jadi "Musang King" dapat diterjemahkan sebagai "Raja Kucing Luwak/Musang". Dalam bahasa Tionghoa, "Mao Shan Wang" (nama Musang King di China) juga berarti "Raja Kucing Gunung".
Orang lokal percaya bahwa musang sangat memilih ketika makan durian, dan Musang King dianggap sebagai pilihan pertama mereka.
Ciri Khas dan Bentuk yang Unik
Di Malaysia, Durian Musang King juga dikenal sebagai Raja Kunyit, nama yang merujuk pada warna kuning tua dagingnya yang mirip dengan kunyit. Rasa Musang King sering digambarkan sebagai perpaduan yang sempurna antara manis dan pahit. Ini adalah favorit para penggemar durian, dagingnya lembut dan mirip puding dengan rasa yang kompleks.
Durian Musang King biasanya berbentuk oval. Ciri khasnya adalah dagingnya yang berwarna kuning tua, rasanya yang kuat, dan pola bintang yang terlihat di bagian bawah buah.
Reputasi Global
Durian Musang King adalah salah satu varietas durian yang paling banyak diekspor di dunia. Pada tahun 1993, Kementerian Pertanian Malaysia mulai mencatat berbagai varietas durian di negara tersebut dan mengidentifikasi 13 varietas, termasuk Musang King, sebagai varietas yang cocok untuk dibudidayakan secara komersial.
Walaupun Musang King awalnya dikenal terutama di Malaysia, varietas ini mendapatkan ketenaran global pada awal abad ke-21.
Pada tahun 2010, Stanley Ho, seorang pemilik kasino terkenal dari Macau yang sering disebut sebagai "Godfather" atau "King of Gambling," membeli 88 durian Mao Shan Wang. Berita ini menyebar luas di China dan permintaan untuk durian Malaysia ini meningkat. Stanley bahkan memberikan 10 durian tersebut sebagai hadiah kepada pengembang Hong Kong, Li Ka-shing, yang semakin meningkatkan permintaan untuk buah ini.
Saat ini, Musang King adalah varietas durian Malaysia yang paling terkenal, dibudidayakan secara luas di Malaysia untuk pasar lokal dan internasional, serta dalam skala lebih kecil di beberapa bagian Asia Tenggara untuk konsumsi domestik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News