5 makanan tradisional jakarta yang terbuat dari gula merah cocok buat camilan - News | Good News From Indonesia 2024

5 Makanan Tradisional Jakarta yang Terbuat dari Gula Merah, Cocok buat Camilan!

5 Makanan Tradisional Jakarta yang Terbuat dari Gula Merah, Cocok buat Camilan!
images info

Betawi yang merupakan suku asli Jakarta ini selalu menarik untuk dibicarakan dari segi budayanya maupun makanan tradisionalnya. Makanan tradisional khas dari Jakarta memang terkenal dengan rasanya yang lezat dan bumbunya yang khas. 

Makanan tradisional Jakarta, biasanya bisa Kawan dijumpai di berbagai perhelatan seperti Jakarta Fair atau di acara pernikahan yang mengusung budaya Betawi. Tidak sedikit makanan tradisional Jakarta yang udah mulai sulit didapatkan karena memang sedikit yang berjualan atau keterbatasan dari bahan bakunya.

Bahan baku yang mudah didapat untuk membuat makanan tradisonal Jakarta salah satunya gula merah. Berikut ini 5 makanan tradisional dari Jakarta yang terbuat dari gula merah dan cocok Kawan jadikan camilan saat minum teh atau minum kopi.

Baca Juga: Suku Abui, Suku Paling Ramah yang Tinggal di Desa Paling Tradisional

1. Kue Cucur

Kue cucur merupakan salah satu makanan tradisional khas Jakarta yang berbahan dasar tepung beras dan gula merah. Bentuk makanan ini sangat unik dengan bagian tengah yang menggembung seperti gunung dan bagian pinggirnya yang tipis dan renyah. Suku Betawi biasanya menghadirkan makanan ini dalam setiap upacara adat Betawi seperti pernikahan.

Meskipun kue ini asalnya dari Jakarta, ternyata kue ini sudah terkenal hingga pulau lain di Indonesia. Di Sumatera Barat, kue cucur terkenal dengan sebutan Panyaram. Di Sulawesi Barat, kue cucur terkenal dengan sebutan Dumpi. Di Kalimantan Selatan, kue ini dikenal dengan nama Wadai Cucur. Sedangkan di Jawa Timur, kue cucur dikenal dengan sebutan Kucur.

Bagi masyarakat Banjar asal Kalimantan Selatan, kue cucur biasa dihidangkan saat ada acara kegiatan adat. Misalnya saja di bulan Safar (bulan kedua dalam penanggalan Islam) oleh masyarakat setempat dilakukan tradisi Batimbang Anak, atau mengayunkan anak agar terhindar dari pengaruh buruk.

2. Roti Gambang

Roti gambang merupakan makanan tradisional khas Jakarta yang terbuat dari tepung terigu, tepung roti, gula merah, dan kayu manis. Roti berbentuk persegi panjang ini di bagian atasnya diberi taburan wijen agar semakin legit saat dimakan. 

Tekstur dari roti gambang ini adalah padat serta mengeluarkan aroma khas kayu manis yang harum. Sehingga, apabila Kawan memakan dua potong roti ini saja sudah merasa kenyang. Roti gambang juga masuk ke dalam 50 roti terbaik di dunia versi CNN di tahun 2019.

Penamaan roti gambang ini ternyata ada sejarahnya, lho, Kawan! Roti yang merupakan peninggalan pemerintahan Belanda ini memiliki resep yang tidak berubah sampai saat sekarang. Makanan ini dinamakan roti gambang karena bentuknya mirip dengan alat musik tradisional bernama gambang yang dimainkan dengan cara dipukul.

3. Kue Geplak

Makanan tradisional dari Jakarta lainnya yang berbahan dasar gula merah adalah kue geplak. Kue ini memiliki rasa yang manis dan memiliki tekstur yang lembut. Pedagang yang menjual makanan ini pun boleh terbilang jarang, karena biasanya kue geplak hanya dihidangkan di acara-acara besar saja.

Bahan utama pembuatan kue ini adalah tepung beras, kelapa parut dan gula merah. Tiga bahan utama ini harus ada karena inilah kunci kenikmatan dari kue geplak itu sendiri. Kue geplak punya tampilan warna putih kecoklatan namun tektsurnya lembut di bagian dalam.

Baca Juga: Duta Besar Negara Sahabat Tak Jadi Ikut Upacara di IKN, Kenapa?

4. Kue Wajik 

Kue wajik juga merupakan makanan tradisional dari Jakarta. Kue wajik memang terkenal di berbagai daerah di Indonesia. Namun masyarakat Betawi biasanya mengenal wajik yang terbuat dari bahan dasar gula merah. Kue wajik gula merah ini biasanya dihidangkan di acara-acara pernikahan. 

Kue wajik gula merah di setiap acara pernikahan memiliki lambang tersendiri. Lambang yang dimaksud adalah agar kedua mempelai bisa terus bersama sampai di akhir hayat. Hal ini sesuai dari tekstur kue wajik itu sendiri yang lengket.

5. Kue Awug

Kue Awug merupakan kue khas Betawi yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Di beberapa daerah di Jakarta, kue ini masih sering dijajakan oleh penjual dengan menggunakan gerobak. Kue ini biasanya dihidangkan ketika ada acara-acara penting, seperti pernikahan, khitanan, dan syukuran orang pergi haji.

Tahun 1940, kue awug ini mulai dijadikan camilan untuk sarapan pagi oleh masyarakat Betawi. Pada tahun 1970, kue awug ini bukan berbahan dasar tepung beras, melainkan dari tepung gaplek. Seiring berjalannya waktu hingga saat ini, kue awug juga tersebar ke beberapa daerah lain di Indonesia seperti daerah Sukabumi, Bogor, dan Cianjur. Masyarakat Jawa Barat menyebutnya dengan sebutan kue dongkal.

Demikianlah 5 makanan tradisional dari Jakarta berbahan dasar gula merah yang cocok dijadikan camilan untuk sekadar minum teh atau minum kopi. Mana yang paling Kawan sukai?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RD
KG
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.