Kamis (1/8/2024), dua mahasiswi dari tim KKN-PPM Unit Sambirejo menggantikan guru-guru di SD Negeri Sukorejo untuk mengajar selama dua jam pelajaran.
Kedua mahasiswi itu ialah Rara, membawa topik manfaat menabung bagi anak, dan Avita, dengan tes RIASEC untuk menentukan minat dan bakat pada anak.
Dengan antusias siswa-siswi yang sudah nampak dari semangat mereka ketika tim kami memasuki ruang kelas, kegiatan pun dimulai dengan penuh semangat.
Baca Juga: Karier, Keluarga, Pendidikan: Bekal Siswa SMAN 2 Puding Besar untuk Kehidupan pasca Sekolah
Membiasakan Perilaku Gemar Menabung Sejak Dini
Rara mengawali kegiatan ini dengan menyampaikan materi terkait manfaat menabung dan pentingnya menabung bagi anak.
Kegiatan dimulai dengan penyebaran brosur mengenai manfaat menabung untuk siswa sekolah dasar. Setelah itu, Rara menjelaskan isi brosur tersebut dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Pada dasarnya, perilaku gemar menabung merupakan hal yang penting untuk dibiasakan sejak dini. Rara menjelaskan kepada siswa siswi mengenai apa itu menabung, kemudian ia membahas mengenai pentingnya menabung seperti untuk membeli barang yang diinginkan.
Rara juga menekankan manfaat menabung, misalnya untuk membiasakan hidup hemat dan belajar mengelola uang sejak dini. Pada akhir sesi, Rara mengajak seluruh siswa-siswi untuk berpartisipasi secara aktif dengan mengadakan sesi tanya jawab. Siapa pun yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan hadiah, membuat suasana kelas semakin hidup dan penuh antusiasme.
“Pesertanya siswa kelas sekolah dasar yang sangat responsif terhadap kegiatan sosialisasi manfaat menabung, ditambah adanya hadiah bagi siswa yang bisa menjawab tambah membuat siswa sekolah dasar antusias dalam sosialisasi manfaat menabung,” tuturnya, ketika diminta menjelaskan mengenai respon siswa-siswi selama pemberian materi berlangsung.
Menelisik Minat dan Bakat Anak Melalui Tes RIASEC
Setelah sesi sosialisasi manfaat menabung, kegiatan dilanjutkan oleh Avita yang berisi penggalian minat dan bakat anak melalui tes RIASEC.
Avita menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi minat dan bakat siswa sehingga bisa menjadi salah satu acuan bagi guru, orang tua, bahkan siswa itu sendiri dalam menentukan masa depannya.
Avita memulai sesi ini dengan pemaparan singkat mengenai pentingnya mengetahui minat dan bakat sejak dini. Dia menghubungkan topik ini dengan hobi masing-masing anak, mengajak mereka berbagi cerita tentang kegiatan yang mereka sukai.
Selanjutnya, Avita memperkenalkan tes RIASEC, yaitu suatu tes yang dirancang untuk membantu anak-anak agar mengetahui dan memahami tipe kepribadian mereka masing-masing berdasarkan minat dan bakat mereka.
Tipe-tipe kepribadian anak tersebut dibagi menjadi enam tipe, meliputi Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional. Avita juga membagikan lembar kerja berisi pertanyaan-pertanyaan dalam tes RIASEC.
Dengan sabar, ia menjelaskan setiap pertanyaan dan membantu anak-anak mengisi lembar kerja tersebut. Seperti pada sesi sebelumnya, sesi ini juga diakhiri dengan sesi tanya jawab berhadiah yang juga disambut antusias oleh siswa-siswi.
“Overall, anak-anaknya aktif dan antusias. Bisa jawab kuis kuis yang kami kasih. Kelihatan excited juga waktu kita bahas tentang hobi-hobi. Tapi pasti untuk proker sama anak SD emang harus banyak-banyak diselingin hiburan atau interaksi,” ungkap Avita.
Untuk Masa Depan Anak yang Cerah
Pada akhirnya, pelaksanaan sosialisasi gemar menabung dan tes RIASEC tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa-siswi, tetapi juga membawa dampak positif bagi para guru di SD Negeri Sukorejo.
Ibu Darni, guru kelas 6, berpendapat bahwa kegiatan tersebut dapat menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak, serta menggali kemampuan masing-masing siswa.
Hal ini sangat penting dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar karena guru dapat mengetahui dan mengembangkan kemampuan setiap anak lebih lanjut.
"Kegiatan itu sangat bagus, dapat meningkatkan kreativitas anak-anak ketika belajar dan dapat menambah pengetahuan anak sehingga anak dapat belajar lebih baik lagi untuk meraih cita-cita yang diinginkan," kata Ibu Darni.
Dengan dua sesi pemaparan materi di luar pembelajaran yang menarik dan interaktif, hari itu menjadi momen berharga bagi siswa-siswi SD Negeri Sukorejo, membekali mereka dengan pengetahuan baru untuk masa depan yang cerah.
Baca Juga: Upaya Pengajaran Tim KKN-PPM UGM di Sianjur Mula-mula
Penulis: Anisa Nur Rahmalina
Fotografer: Oryza Nurina Puti Kinanti
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
