Kawan GNFI, di tengah terik dan menyengatnya sinar matahari sekarang-sekarang ini, perlindungan terhadap kulit dan wajah harus menjadi skala prioritas, apalagi untuk yang sering berkegiatan di luar rumah. Hawa Indonesia yang panas dan lembab ini menuntut kita untuk lebih ekstra dalam menjaga kesehatan dan melindungi kulit dari paparan polusi dan sinar matahari.
Dampak jika kita terus-menerus terpapar polusi dan sinar matahari adalah kulit menjadi kusam, kemerah-merahan, gatal, bahkan bisa menimbulkan flek hitam juga. Oleh karena itu, di sini kita membutuhkan tabir surya sebagai alat tempur untuk melawan efek negatif dari paparan sinar matahari.
baca juga: 5 Tips Menghadapi Cuaca Panas yang Menerjang Indonesia
Apa sih Tabir Surya itu?
Melansir dari alodokter.com, tabir surya atau sunscreen adalah produk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Penggunaannya pun mudah, tinggal diaplikasikan di wajah maupun di badan sesuai dengan jenis tabir surya yang kamu miliki.
Namun, idealnya untuk di wajah, gunakanlah tabir surya yang memang khusus untuk di wajah.
Bagaimana Cara Kerja Tabir Surya?
Dengan segudang manfaat yang diberikan oleh tabir surya, terdapat cara kerja yang sangat canggih untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Cara kerjanya pun berbeda-beda, tergantung dengan jenis tabir suryanya.
Melansir dari klikdokter.com, untuk tabir surya yang berbasis fisik atau kita biasa mengenalnya dengan physical sunscreen, cara kerjanya adalah dengan sinar UV akan dipantulkan ketika mengenai kulit karena ada kandungan zinc dan titanium oksida di dalamnya.
Sedangkan tabir suryayang berbasis kimia atau biasa dikenal dengan chemical sunscreen, cara kerjanya adalah menyerap sinar UV dan diubah sebelum sempat mengakibatkan kerusakan pada kulit.
Tabir surya jenis ini akan mengandung oxybenzone dan octisalate. Penggunaan dua jenis sunscreen ini harus disesuaikan dengan kebutuhan serta tipe kulit kita. Jangan lupa juga untuk memerhatikan kadar SPF nya, ya!
SPF itu Apa sih?
Alodokter.com memaparkan bahwa, SPF atau sun protection factor adalah angka yang mengacu pada level perlindungan terhadap sinar matahari.
Jadi, angka SPF ini yang menentukan seberapa lama kulit kita bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa mengalami sunburn pada saat memakai produk tabir surya.
Diumpamakan begini, ada seseorang yang kulitnya menjadi kemerahan setelah 15 menit terpapar sinar matahari secara langsung dan dibutuhkan waktu 20 kali lebih lama bagi kulit untuk terbakar bila kita memakai tabir surya dengan SPF 20.
Hal ini menunjukan bahwa kulit seseorang baru akan terlihat kemerahan setelah 5 jam terpapar sinar matahari. Angka SPF pun jenisnya banyak, mulai dari SPF 15 sampai SPF 100 yang bisa memblokir sinar matahari sampai skala 99%.
Meskipun proteksinya sampai 99% hal yang harus diingat adalah untuk memilih tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit kita.
Memilih Tabir Surya yang Sesuai dengan Jenis Kulit kita
Kita harus tahu tabir surya apa yang cocok dengan jenis kulit kita, karena jika kita asal pilih, takutnya akan menimbulkan permasalahan kulit, seperti iritasi, kulit menjadi kering, bahkan timbul bruntusan. Pertama, jika tipe kulit kita itu kering, kita bisa menggunakan tabir surya yang terdapat bahan pelembabnya, contoh ceramide, glycerin, dan madu.
Kedua, kalau kita memiliki kulit yang oily atau berjerawat, coba cari sunscreennya itu yang ada bahan air atau gel dan the hijau atau niacinamide untuk mengontrol produksi minyak di wajah.
Terakhir, untuk kulit normal bisa bebas menggunakan jenis tabir surya apapun, atau bisa mencari sunscreen dengan hyaluronic acid untuk menambah kelembapan ekstra. Ketika kita sudah bisa memilih tabir surya yang cocok dan aman buat kita. Maka, kita akan merasa nyaman sepanjang hari untuk menggunakannya.
Baca juga:Waspada Heat Stroke Akibat Cuaca Panas
Tabir Surya dengan Segudang Manfaatnya
Tabir surya ini merupakan salah satu produk yang paling krusial dalam perawatan kulit. Namun, karena penggunaannya harus sering re-apply Sebagian orang mungkin jadi malas untuk melakukannya.
Padahal, tabir surya ini punya banyak manfaat jangka panjangnya lho, dan beberapa manfaatnya adalah mencegah munculnya flek hitam, menghindari kulit menjadi kusam, mencegah penuaan dini, melindungi dari sinar UV, serta mengurangi resiko kulit menjadi belang.
Kawan GNFI, memakai tabir surya itu sangat penting. Apalagi musim panas di Indonesia sekarang ini yang mataharinya sangat terik dan menyengat. Jadi, selalu gunakan tabir surya dan jangan lupa selalu re-apply!
Sumber:
- https://www.alodokter.com/kesalahan-penggunaan-tabir-surya-untuk-wajah-yang-perlu-anda-ketahui
- https://news.sky.com/story/how-does-sunscreen-work-what-you-need-to-know-about-spf-uva-and-uvb-13157057
- https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/tabir-surya/
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/bagaimana-cara-kerja-sunscreen-dalam-melindungi-kulit?srsltid=AfmBOooWL0bTi2-TKjfbTpQLJXnl0gc6pNQrkxzUqIMV5hiMTz0eu7_4
- https://www.alodokter.com/mengenal-lebih-jauh-spf-dalam-tabir-surya-beserta-manfaatnya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
