mahasiswa kkn ugm memberikan edukasi kenali madu asli melalui video singkat di media sosial - News | Good News From Indonesia 2024

Mahasiswa KKN UGM Memberikan Edukasi "Kenali Madu Asli" melalui Video Singkat di Media Sosial

Mahasiswa KKN UGM Memberikan Edukasi "Kenali Madu Asli" melalui Video Singkat di Media Sosial
images info

Mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan kelompok UMKM madu di Dusun Durensawit, Desa Selomirah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dalam sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilih madu asli.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas pemasaran madu murni dengan cara yang kreatif dan relevan, yaitu melalui video singkat yang diunggah di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Program kerja ini dirancang berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada pekan pertama penerjunan KKN di Desa Selomirah.

Dari hasil observasi, para mahasiswa KKN menemukan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi oleh kelompok petani madu adalah rendahnya kesadaran konsumen tentang keaslian madu.

Humas kelompok UMKM madu Dusun Durensawit, Desa Selomirah, Andi, menyatakan bahwa edukasi tentang keaslian madu sangat penting, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Ia menekankan bahwa banyak produk madu yang beredar di pasaran mengklaim sebagai madu asli, padahal sebenarnya merupakan madu campuran atau bahkan palsu. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para petani madu asli, yang produknya sering kali dibanderol dengan harga lebih tinggi.

Produk Madu Kelompok UMKM Dusun Durensawit | Foto: Dokumentasi Pribadi
info gambar

“Permasalahan utama kami sekarang adalah klaim-klaim madu di pasaran. Banyak yang mengaku menjual madu asli, padahal itu campuran. Persaingan harga menjadi faktor utama yang membuat masyarakat yang kurang paham cenderung memilih produk yang lebih murah,” ungkap Andi.

Menyikapi masalah ini, Gregor Dalton, seorang mahasiswa Teknik Industri UGM yang tergabung dalam KKN-PPM, mengambil inisiatif untuk membuat video edukasi yang sesuai dengan tren media sosial terkini.

Gregor membuat sebuah video edukasi berdurasi sekitar dua menit. Dalam video tersebut, Gregor menjelaskan cara membedakan madu asli dengan madu campuran serta manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi madu asli.

Selain itu, video tersebut juga membahas tentang perbedaan antara madu multiflora dan uniflora berdasarkan penjelasan dari Andi. Madu hasil produksi petani di Dusun Durensawit merupakan 100% madu asli yang dihasilkan dari berbagai macam nektar tumbuhan.

Madu yang dihasilkan oleh kelompok UMKM di Dusun Durensawit termasuk dalam kategori madu uniflora, yang berarti bahwa madu tersebut berasal dari satu jenis tumbuhan tertentu. Beberapa varian madu yang diproduksi oleh kelompok ini antara lain madu randu, kaliandra, dan kopi.

Andi menjelaskan bahwa saat ini banyak penjual yang mengklaim menjual madu multiflora, padahal sebenarnya madu tersebut telah dicampur dengan gula. “Masyarakat harus waspada, karena madu campuran semacam itu tidak memberikan manfaat kesehatan yang sama seperti madu asli,” tegas Andi.

Pembuatan Video Edukasi | Foto: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Gregor berharap bahwa video edukasi yang telah ia buat dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat. “Dengan tantangan yang dihadapi oleh produk madu ini, saya berusaha membantu meningkatkan kesadaran masyarakat melalui media sosial dengan format video singkat yang populer akhir-akhir ini,” jelas Gregor.

Ia berharap video tersebut dapat tersebar luas dan menjangkau berbagai kalangan masyarakat, sehingga informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya memilih madu asli.

Selain bertujuan untuk memberikan edukasi, Gregor juga berharap bahwa video ini akan berdampak positif pada penjualan madu yang diproduksi oleh kelompok UMKM di Dusun Durensawit.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi madu asli, Gregor optimis bahwa permintaan akan produk madu murni dari Dusun Durensawit akan meningkat. “Harapannya, penjualan madu di Durensawit bisa meningkat, dan masyarakat lebih sadar akan pentingnya memilih madu yang benar-benar asli,” pungkasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.