Lari Balok merupakan salah satu permainan tradisional yang bisa Kawan jumpai di Indonesia. Permainan tradisional ini sering dilombakan dalam beberapa gelaran acara tertentu, mulai dari kegiatan outbond hingga perayaan HUT kemerdekaan Indonesia.
Siapa saja nih, Kawan di sini yang pernah memainkan permainan tradisional yang satu ini? Jika Kawan pernah memainkan lari balok tentu mengetahui tantangan dan kesulitan yang bisa dihadapi oleh setiap pemain dalam permainan tradisional tersebut.
Sebab permainan lari balok membutuhkan kombinasi antara gerakan kaki dan tangan yang ciamik. Hal ini tentu bermanfaat untuk mengasah kemampuan sinkronisasi otak dari setiap pemainnya.
Bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait permainan tradisional lari balok tersebut?
Lop-Lop Manok, Permainan Tradisional Indonesia yang Sudah Jarang Dijumpai
Mengenal Permainan Lari Balok
Lari balok merupakan salah satu permainan tradisional yang menjadi sarana hiburan bagi anak-anak Indonesia. Dulunya permainan tradisional yang satu ini sering dimainkan oleh setiap anak untuk mengisi waktu luang.
Akan tetapi, pada saat sekarang permainan lari balok sudah mulai jarang dimainkan oleh para generasi muda. Biasanya permainan tradisional ini hanya bisa Kawan jumpai pada saat momen tertentu saja.
Permainan lari balok juga termasuk ke dalam salah satu olahraga tradisional yang diakui secara nasional. Bahkan permainan lari balok ini menjadi salah satu cabang yang dilombakan dalam helatan Pekan Olahraga Tradisional Nasional ke-VIII Tingkat Nasional di Bangka Belitung pada 2021 lalu.
Pada dasarnya, lari balok merupakan permainan yang bersifat kompetitif. Setiap pemain yang ikut bermain akan saling bersaing satu sama lain untuk menjadi yang tercepat dan menjadi pemenang dalam permainan tersebut.
Permainan lari balok ini juga bisa memberikan banyak manfaat bagi para pemainnya. Beberapa manfaat yang bisa Kawan dapatkan dari permainan tradisional yang satu ini di antaranya mengasah kemampuan otak, fokus, konsentrasi, serta melatih fisik masing-masing.
Tarik Tambang, Permainan Tradisional Adu Kekuatan dengan Nilai Positif di Dalamnya
Cara Bermain
Dilansir dari buku 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia, terdapat beberapa hal yang mesti Kawan perhatikan ketika ingin memainkan permainan lari balok, yakni.
1. Lapangan
Hal pertama yang mesti dipersiapkan ketika memainkan lari balok adalah lapangan tempat bermain. Biasanya permainan ini dimainkan di lapangan terbuka dan jalanan kosong.
Kemudian Kawan mesti membentuk lintasan yang akan digunakan untuk perlombaan dengan panjang minimal 15 meter. Jumlah lintasan yang digunakan bisa disesuaikan dengan jumlah pemain yang bertanding.
2. Jumlah Pemain
Aspek berikutnya yang mesti diperhatikan adalah jumlah pemain yang bertanding. Biasanya terdapat lima orang pemain yang akan saling bertanding dalam satu kali permainan lari balok.
3. Alat
Aspek selanjutnya yang mesti ada dalam permainan tradisional ini adalah balok. Seperti namanya, balok merupakan unsur penting yang mesti dipersiapkan dalam permainan ini.
Setiap pemain akan mendapatkan masing-masing empat buah balok ketika bertanding. Kawan bisa menyesuaikan jumlah balok yang dibutuhkan dengan para peserta yang ikut bertanding dalam permainan tersebut.
4. Cara Bermain
Ketika semua persiapan sudah dilakukan, maka permainan lari balok bisa dimulai untuk dimainkan. Setiap pemain akan jongkok di atas dua balok yang sudah dimiliki di garis awal.
Ketika aba-aba permainan dimulai sudah dinyatakan oleh wasit, maka setiap pemain bisa berlari jongkok dengan menggunakan masing-masing balok yang dimilikinya. Setiap pemain mesti bisa mengatur posisi balok agar bisa berpindah tempat dengan cepat.
Pemain yang terjatuh atau menginjak tanah dinyatakan gugur dalam permainan ini. Oleh sebab itu, setiap pemain mesti fokus agar bisa terus melaju dengan berpindah tempat pada setiap balok yang mereka miliki.
Nantinya, pemain yang lebih dulu mencapai garis akhir akan dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan lari balok tersebut.
Sumber:
- Mulyani, Sri. 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Langensari Publishing, 2013.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News