Banyak orang berpendapat bahwa mencari uang melalui hobi lebih menyenangkan. Hal ini juga dialami oleh Eky Meisarani, seorang kreator konten kecantikan dari Bandung, Jawa Barat.
Wanita kelahiran Purwokerto, 22 Mei 1997 ini telah menjadi influencer kecantikan di TikTok dan Instagram selama 5 tahun. Hingga kini, Eky bekerja sama dengan banyak merek kecantikan dalam dan luar negeri seperti Make Over, Wardah, LT Pro, Laneige, Inglot, dan lainnya.
Perjalanan Eky menjadi beauty creator tidaklah instan. Dia memang menyukai kosmetik dan tata rias sejak masih duduk di bangku kuliah. Saat kuliah, Eky banyak menonton video make up tutorial dari kreator kecantikan lain di YouTube, kemudian tertarik mencoba membuat video dirinya untuk sekedar menyalurkan hobinya berdandan.
Di akhir tahun 2019, saat dia baru lulus kuliah dan pandemi COVID-19 mulai menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, Eky merasakan kesulitan untuk mencari pekerjaan karena situasi yang tidak memungkinkan. Saat itulah, dia terpikir untuk iseng membuat video konten kecantikan dengan alat seadanya.
Awalnya Eky membuat video dari beberapa merek kecantikan dengan modal sendiri. Kemudian di tahun pertama dia aktif sebagai kreator konten, Eky ditawarkan untuk barter produk sebagai bentuk kerja sama dengan beberapa merek tanpa bayaran. Lalu, mulai tahun kedua sampai sekarang, pembuatan konten kecantikan menjadi sumber penghasilan utamanya.
Baca juga: Tren Penjualan Produk Kecantikan Bibiar Meningkat 8% di E-commerce
Rumah Eky, tepatnya di ruang kecil antara kamar tidurnya dan kamar mandi, menjadi lokasi pertama dia syuting video, sebelum akhirnya membuat studio sendiri dari penghasilan pembuatan kontennya. Di pertengahan tahun 2022, Eky mulai memanfaatkan kamar kosong di samping ruang tamunya sebagai studio. Bahkan, konsep tata letak studionya dia sendiri yang mendesain!
Di situ, Eky menyediakan ruang untuk pengambilan gambar, meja rias, dan meja komputer untuk menyunting video. Dari ruang kecil yang berukuran 2,5 x 6 meter itulah, ide dan karya hebat bermunculan.
Konten yang dihasilkan Eky bukanlah konten yang gambarnya diambil dengan tripod dan kamera depan dari telepon pintar, melainkan konten profesional menggunakan kamera mutakhir dengan resolusi tinggi menyerupai iklan TV yang dikerjakan oleh tim profesional.
Seluruh proses produksi konten dikerjakan sendiri oleh Eky, mulai dari perencanaan konten, pengambilan gambar, hingga penyuntingan. Eky mengatakan bahwa sering kali ibu dan suaminya membantu dia saat menyiapkan properti syuting. Namun, bahkan properti untuk keperluan syuting pun Eky sendiri yang memikirkan idenya!
Saat Eky mulai kehabisan ide, hal pertama yang dia lakukan adalah menghentikan seluruh aktivitas pembuatan kontennya. Menurutnya, pikiran yang jenuh disebabkan oleh terlalu banyak pekerjaan yang dilakukan.
Saat rehat, Eky biasanya menonton film di studionya, belanja, jalan-jalan, atau pergi berkemah. “Jika sudah tidak jenuh lagi biasanya ide akan datang dengan sendirinya,” kata Eky saat ditanya mengenai cara mengatasi kejenuhan.
Selain konten produk, Eky juga sering membagikan video di balik layar (behind the scene) saat dia mempersiapkan syuting. Hal ini justru membuat tingkat keterlibatan dengan audiens Eky semakin naik.
Tidak jarang juga dia berkomunikasi dengan audiens dan memberikan hadiah melalui media sosial TikTok dan Instagramnya. Dia juga selalu membagikan ulang (repost) konten dari pengikut (followers) yang menyebut nama akun Eky.
Baca juga: Lewat Konten Edukatif dan Menghibur, Content Creator Bergerak Mencerdaskan Masyarakat
Banyak dari pengikut Eky yang membagikan ceritanya di Instagram tentang bagaimana Eky menginspirasi mereka. Bahkan, beberapa perempuan melalui Instastorymereka mengakui bahwa konten-konten Eky membuat mereka lebih mencintai diri sendiri dengan keadaan yang ada pada diri mereka.
Bagaikan ilmu padi yang semakin tinggi akan semakin berisi dan semakin merunduk, dengan rendah hati Eky memberikan respons terhadap cerita dari pengikutnya.
Kepada penulis, Eky mengakui bahwa dia merasa sedikit kewalahan saat menangani semuanya sendiri karena semakin banyak merek kecantikan yang mempercayainya untuk mempromosikan produknya. Pada akhirnya, dia menggunakan bantuan tenaga administrator untuk mengatur jadwal pengunggahan konten dan juga dokumen-dokumen kerja sama.
Eky menunjukkan bahwa untuk memulai sesuatu, tidak perlu menunggu hal besar. Semua dapat dimulai dari hal kecil. Bahkan dimulai dari ruang kecil di depan kamar tidurnya, Eky dapat menghasilkan karya luar biasa. Karya-karya Eky di TikTok dan Instagram dapat dilihat di akun @ekymeisarani.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News