Jakarta awalnya terbentuk dari pelabuhan-pelabuhan kecil yang kemudian bertransformasi menjadi pusat perdagangan yang besar. Jakarta masih bernama Sunda Kelapa dan menjadi pelabuhan utama dari Kerajaan Sunda.
Pada 22 Juni 1527, Pangeran Fatahillah menyerang pelabuhan yang kala itu dijadikan bangsa Portugis sebagai pusat perniagaannya. Setelah berhasil menguasai, namanya pun kembali berganti menjadi Jayakarta. Tanggal tersebut pun kemudian ditetapkan menjadi hari lahirnya Kota Jakarta.
Pada abad ke-16, VOC tiba dan mengambil alih nahkoda kekuasaan atas Jayakarta dan menyebut kota ini dengan Batavia, yang berasal dari kata Batavieren dalam Bahasa Belanda.
Kondisi geografis yang menyerupai kota-kota di Belanda membuat bangsa tersebut membangun kanal untuk melindungi kota dari ancaman banjir. Pusat pemerintahan pun dibentuk, tapi dipindahkan ke daratan yang lebih tinggi.
Ketika Jepang tiba di Jakarta pada 1942, namanya kembali berganti menjadi Jakarta Tokubetsu Shi. Kedudukan Jepang tak berselang lama karena pada 1945, ketika Proklamasi dibacakan, Jakarta kembali ke tangan pemerintah Indonesia.
Pada 1966, kota ini resmi menyandang status sebagai Ibu Kota Negara dan pembangunan pusat-pusat bisnis, perekonomian, akomodasi, hingga kedutaan besar bagi negara sahabat mulai dikebut.
Hingga kini, Jakarta terus bertumbuh dan berinovasi serta menjadi salah satu megapolitan terbesar di dunia. Kehidupan perkotaan yang dipenuhi dengan berbagai destinasi wisata masih jalan berdampingan dengan keragaman dan warisan budaya yang ada.
Baca Juga: Rekomendasi Kedai Kopi Lokal Terbaik di Jakarta Selatan
Mengapa Jakarta Menjadi Destinasi Wisata Favorit?
Pada 2023 lalu, Lonely Planet, salah satu majalah travelling terkemuka asal Amerika Serikat menempatkan Jakarta sebagai Best Cities to Visit in 2024, melewati Kansas City, Praha, dan Izmir. Perlu diakui bahwa Jakarta memang kaya akan destinasi wisata yang lengkap dan menarik.
Untuk itu, mari kita simak sejumlah alasan yang menjadikan Jakarta sebagai salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi berikut ini,
1. Kekayaan Budaya dan Sejarah
Masyarakat Betawi, Jawa, Sunda, dan Tionghoa sudah hidup membaur sejak dahulu. Hasilnya, kebudayaan dan sejarah yang ada di kota ini pun menjadi sangat beragam meskipun tumbuh dari akar yang berbeda.
Kota Tua, Museum Nasional, Monumel Nasional (Monas), dan Museum Joang 45 adalah contoh kecil tempat-tempat yang patut dikunjungi untuk mempelajari budaya dan sejarah yang pernah hidup di Jakarta. Kawasan Glodok dan Pecinan pun menawarkan pengenalan budaya Tionghoa yang kental melalui berbagai sisi.
2. Destinasi Belanja
Pusat perbelanjaan yang tradisional maupun modern hadir di Jakarta. Salah satunya yang terbesar adalah Pasar Tanah Abang yang ramai dikunjungi ketika Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tiba.
Tak hanya pengunjung lokal, pembeli dari Malaysia, Singapura, Thailand pun turut datang dan berburu baju hari raya di pasar tersebut.
Mal-mal besar seperti Grand Indonesia, Plaza Indonesia, dan Pacific Place memasarkan barang-barang yang lebih mewah dan elegan dengan harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan pasar.
3. Kuliner yang Sedap
Berbagai restoran mewah hingga street food yang menyajikan makanan dari berbagai negara turut meramaikan kelezatan kuliner di ibu kota. Tak jarang, pusat-pusat kuliner pun hadir agar memudahkan wisatawan menjajal hidangan dari berbagai daerah dan cita rasa yang beragam.
4. Aksesibiltas dan Infrastruktur
Ketersediaan transportasi umum yang baik dibarengi dengan infrastruktur yang memadai menciptakan aksesibilitas yang mudah dan nyaman. Kini, Jakarta memiliki berbagai transportasi umum yang memudahkan wisatawan untuk menjelajahi kota.
Transportasi umum seperti MRT, LRT, Transjakarta, KRL, hingga Jaklingko yang ditunjang oleh stasiun, halte, jalan tol, hingga bandara telah disediakan oleh pemerintah dengan harga yang relatif murah untuk menunjang kebutuhan para wisatawan yang berkunjung ke Jakarta.
5. Wisata Ramah Keluarga
Sejak dahulu, destinasi wisata seperti Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Dunia Fantasi (Dufan), hingga Sea World menjadi tujuan terpopuler bagi wisatawan yang datang bersama keluarga. Di dalamnya, terdapat beberapa pusat pengetahuan dan informasi yang bisa dipelajari bersama-sama dengan pengalaman yang seru dan tidak terlupakan.
6. Event Bergengsi
Terakhir, daya tarik yang dimiliki Kota Jakarta adalah Pekan Raya Jakarta (PRJ). Salah satu acara bergengsi yang hanya ada di Jakarta dan diselenggarakan tiap tahun ini selalu berhasil menarik banyak pengunjung dari dalam maupun luar Jakarta.
Selain itu, berbagai pameran, konferensi, dan festival lainnya juga sering diadakan di Jakarta.
Tempat Wisata Hits di Jakarta
Diantara gedung-gedung pencakar langit, terdapat beberapa destinasi wisata yang tersembunyi dan dapat dengan mudah dikunjungi. Yuk, simak destinasi di mana saja yang wajib dikujungi!
1. Galeri Nasional
Bagi wisatawan yang merupakan pecinta seni dan budaya, Galeri Nasional menjadi tempat yang tepat untuk dikujungi. Koleksi seni rupa tradisional hingga kontemporer tersaji dalam galeri ini. Selain itu, karya-karya kolaboratif dari seniman muda dengan tema tertentu sering dipamerkan di sini.
Pihak galeri sering menggelar workshop, diskusi, dan tur dengan pemandu yang inklusif serta interaktif semakin memperkaya pengetahuan seni serta memperdalam apresiasi para pengunjung terhadap karya-karya seni.
Galeri Nasional adalah rumah bagi karya-karya maestro seniman Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, dan Sudjojono. Pengunjung dapat melihat karya orisinal mereka secara langsung di galeri ini.
Untuk mengunjungi Galeri Nasional, pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun dan aksesnya terbuka untuk umum serta dapat dikunjungi secara perorangan atau berkelompok. Terdapat registrasi online tanpa harus mengantre di tempat.
2. Kepulauan Seribu
Hamparan pulau-pulau yang indah dan memanjakan mata siap menghibur para wisatawan yang penat dengan padatnya kegiatan di kota. Terletak di utara Jakarta, Kepulauan Seribu memiliki anak pulau yang memiliki keindahannya tersendiri.
Air laut yang jernih, pantai berpasir putih, dan jajaran terumbu karang yang mempesona menjadi daya tarik unggulan. Lingkungan yang tenang sangat cocok untuk mendamaikan pikiran serta memperbaiki suasana hati.
Pulau Macan, Pulau Tidung, dan Pulau Pramuka adalah yang paling populer. Akses menuju pulau-pulau ini pun sudah mudah. Terdapat Pelabuhan Muara Angke, Pelabuhan Marina Ancol, Pelabuhan Kali Adem, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Rawa Saban di Tangerang dengan pilihan kapal yang beragam serta harga yang bervariasi.
3. Pasar Santa
Pasar Santa adalah pasar tradional yang diubah menjadi pusat kreatif dan kuliner dengan banyak kios yang menjual makanan kekinian, barang-barang vintage, serta produk buatan lokal yang kreatif. Pasar ini banyak dikunjungi anak muda karena kios-kios makanan yang sedang tren tersebar di sini.
Kopi, makanan khas Nusantara, fusion food, pakaian indie, aksesoris buatan tangan, serta kaset dan piringan hitam yang kini mulai langka tersedia dengan lengkap di Pasar Santa. Letaknya di Jakarta Selatan semakin membuat pasar ini dikunjungi oleh anak muda dari berbagai daerah.
Komunitas-komunitas berbasis kreatif pun sering mengadakan berbagai pameran seni, peluncuran buku, diskusi, dan mini konser sehingga tak jarang Pasar Santa menjadi pusat perkumpulan para insan kreatif.
Tempat ini pun disulap menjadi lebih menarik dengan berbagai spot Instagramable di berbagai sudut.
4. Jakarta Aquarium & Safari
Jakarta Aquarium & Safari bisa menjadi alternatif dari Sea World dan cocok untuk dikunjungi anak-anak hingga keluarga. Wisata edukatif ini menyajikan berbagai jenis satwa dari beragam habitat.
Mengusung konsep akuarium indoor, Jakarta Aquarium & Safari memiliki lebih dari 3.500 spesies dari satwa laut dan darat yang berasal dari berbagai belahan dunia. Pengunjung dapat melihat secara langsung kehidupan biota laut dengan indah dan menakjubkan.
Atraksi yang interaktif dan menyenangkan pun sering diadakan, salah satunya adalah feeding show di mana pengunjung berkesempatan untuk melihat hewan-hewan diberi makan dan mempelajari perilaku yang sesuai dengan habitat hewan tersebut. Sesi lainnya adalah touch pool agar pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan bintang laut dan anemon.
Lingkungan yang nyaman membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di tempat ini. Beberapa sudut memiliki dengan pencahayaan yang baik dan pemandangan yang memukau sehingga sering dijadikan spot foto yang menarik.
Jakarta Aquarium & Safari terletak di dalam Neo Soho Mall, Jakarta Barat sehingga memudahkan akses pengunjung untuk berbelanja atau makan di area mall.
5. Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal
Dua rumah ibadah yang saling berdampingan ini merepresentasikan umat Katolik dan Islam yang juga hidup beriringan dengan tenang dan damai. Kedua rumah ibadah ini pun menjadi bukti nyata toleransi dan persatuan antar umat beragama di Indonesia.
Arsitektur bergaya neo-gotik dengan ornamen yang detail dan rumit serta lukisan dan patung yang indah dari Gereja Katedral menghadirkan daya tarik tersendiri. Gereja ini termasuk salah satu gereja tertua di Jakarta dan memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangan agama Katolik di tanah air, utamanya Pulau Jawa.
Begitu pun dengan Masjid Istiqlal yang menjadi salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini dapat menampung sekitar 200.000 jamaah. Fredrich Silaban, arsitektur dari Sumatera Utara memenangkan sayembara yang diadakan oleh Presiden Soekarno dan menjadi perancang resmi dari masjid ini.
Gereja Katedral terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi di luar waktu ibadah dan kunjungan tidak dipungut biaya sedikit pun. Jika ingin berkunjung, perhatikan baik-baik hari dan jam agar tidak bentrok dengan waktu ibadah.
Pastikan untuk berpakaian yang sopan, menjaga kebersihan, dan patuhi seluruh peraturan serta etika yang berlaku. Pengunjung dapat mengikuti misa dan harus datang pada jam yang sudah ditentukan lalu mengikuti seluruh tata tertib.
Masjid Istiqlal pun selalu terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi kapanpun. Pemerintah sudah membuat terowongan silaturahmi yang menghubungkan masjid dan gereja tetapi belum dibuka untuk umum.
Baca Juga: Berwisata di Surakarta, Inilah 5 Destinasi Menarik yang Wajib Kamu Kunjungi
Hidden Gems: Destinasi Tersembunyi yang Instagramable
Selain wisata hits yang tercantum di atas, Jakarta juga memiliki sejumlah wisata tersembunyi lainnya yang tak kalah indah serta memiliki banyak spot yang instagramable. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
1. Hutan Kota GBK
Lanskap yang luas di tengah-tengah gedung pencakar langit membuat Hutan Kota GBK menjadi tempat yang tepat untuk bersantai. Ruang hijau yang luas menghadirkan kesan sejuk dan tenang. Memiliki luas kurang lebih sembilan hektar, oase di tengah kota ini dapat dikunjungi kapanpun dengan siapapun.
Di sini, pengunjung bebas melakukan berbagai kegiatan mulai dari jogging, bersepeda, berjalan kaki, hingga berpiknik ria di atas rumput hijau. Destinasi wisata ini gratis dan cocok untuk dikunjungi bersama teman atau keluarga.
2. Skywalk Senayan Park (Spark)
Destinasi hidden gem terbaru lainnya adalah Skywalk Senayan Park (Spark) yang berlokasi di Senayan, Jakarta Selatan. Pemandangan kota Jakarta dari ketinggian terhampar luas dan dapat dilihat melalui Skywalk Senayan Pak (Spark).
Destinasi wisata ini memiliki desain arsitektur yang futuristik dan modern dengan struktur kaca yang memberikan kesan luas dan menakjubkan. Pengunjung bisa berjalan santai menikmati udara segar dan terdapat area duduk untuk menikmati pemandangan.
Terdapat sejumlah spot foto yang keren dan menarik serta instagramable untuk dibagikan ke media sosial. Selain itu, letaknya yang dekat dengan Senayan Park memudahkan pengunjung untuk mengakses pusat perbelanjaan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
