Mahasiswa Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri.
Kegiatan yang berlangsung di SD Negeri Ngantru 01, Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang itu mengusung judul “Peningkatan Literasi Siswa di SD Negeri Ngantru 01”. Tergabung dalam kelompok 11 gelombang 3, mahasiswa membimbing kegiatan literasi selama 30 hari penuh, terhitung sejak tanggal 18 Juli hingga 19 Agustus 2024.
Program literasi anak ini merupakan bentuk kolaborasi antara pengajar di SD Negeri Ngantru 01 dengan mahasiswa UMM. Melalui pembuatan ruang pojok baca, kegiatan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Laela Hikmah Nurbrata, S.Pd., M.A, M.EdLead selaku perwakilan dari DPPM.
Literasi merupakan sebuah hal yang penting, pasalnya kemampuan literasi dapat menjadi bekal bagi peserta didik agar mampu untuk memahami berbagai macam ilmu pengetahuan yang diajarkan.
Dengan memiliki kemampuan literasi yang baik, maka peserta didik dapat berpikir sedikit lebih maju dan memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan sebelumnya. Hal itulah yang coba untuk dilakukan oleh mahasiswa UMM dengan pengajar yang ada di SD Negeri Ngantru 01. Sadar akan pentingnya literasi, maka ide ruang pojok baca muncul sebagai salah satu ruang untuk memfasilitasi kegiatan literasi.
Adanya ruang pojok baca membuat Fersa Nila Indariati, pengajar di SD Negeri Ngantru 01 berkeinginan bahwa ruangan tersebut difokuskan untuk membaca bagi para peserta didik.
Pembuatan ruang pojok baca diawali dengan merubah sudut ruangan yang ada yang awalnya adalah ruang UKS kemudian dialihfungsikan menjadi perpustakaan kecil. Mulai dari memindahkan rak, menyortir ulang barang, menata ulang ruangan, menyapu, mengelap rak, dan semua kegiatan bersih-bersih mahasiswa lakukan agar menciptakan ruangan yang nyaman bagi para peserta didik.
“Terima kasih kami ucapkan kepada kakak-kakak mahasiswa UMM sekalian, yang telah membantu mengabdi beberapa waktu di sekolah. Kami sangat terkesan dengan program-program yang telah dilaksanakan. Sebab, hal itu dapat memaksimalkan lembaga SDN 1 Ngantru untuk selangkah lebih maju, terutama dalam bidang literasi, yang di mana pada era sekarang ini literasi sangat perlu diprioritaskan,” sebut Fersa saat diwawancarai.
Dalam rangka pembuatan ruang pojok baca, kelompok PMM 11 juga melakukan kegiatan sumbang buku kepada pihak sekolah. Acara sumbang buku bertujuan untuk menambahkan referensi membaca bagi para siswa. Buku yang disumbangkan berupa buku yang berkaitan dengan anak. Mulai dari buku pengetahuan umum, cerita rakyat, hingga cerita non-fiksi seperti buku fabel.
“Kegiatan yang kami lakukan sejauh ini alhamdulillah lancar. Siswa di SD Negeri Ngantru 01 juga terlihat antusias di kegiatan pojok baca. Setiap istirahat, para siswa datang untuk membaca dan dibimbing oleh kami selaku mahasiswa PMM kelompok 11,” Ujar Kharisma, ketua kelompok.
Kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa adalah membantu tenaga pendidik di SD Negeri Ngantru 01 dengan mengajar para siswa. Tidak hanya sebatas menyediakan pojok baca, Kegiatan literasi juga gencar dilakukan di ruang-ruang kelas SD oleh para mahasiswa.
Kegiatan mengajar ini selain memberikan manfaat bagi para siswa, juga turut meringankan beban para pengajar SD saat mengajar. Selain itu, juga memberikan pengalaman bagi para mahasiswa mengenai aktivitas mengajar di sekolah dan bagaimana berinteraksi secara langsung dengan para siswa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News