tim kkn ppm menempuh sempu menginisiasi pembuatan bank sampah di desa jambewangi - News | Good News From Indonesia 2024

Tim KKN PPM Menempuh Sempu Menginisiasi Pembuatan Bank Sampah di Desa Jambewangi

Tim KKN PPM Menempuh Sempu Menginisiasi Pembuatan Bank Sampah di Desa Jambewangi
images info

Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang tidak dapat kita pisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula yang terjadi di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Desa yang memiliki potensi alam berlimpah dengan kekayaan hasil buminya ini masih bergelut dengan permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga. Masyarakat sekitar biasanya membuang sampah rumah tangga ke sungai ataupun dibakar.

Dalam rangka memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat dan lingkungan, tim KKN PPM UGM Menempuh Sempu menginisiasi pembuatan bank sampah di desa ini. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta mengelola sampah secara lebih efektif sebagaimana yang terdapat dalam point ke-12 SDGs yaitu Responsible Consumption and Production atau Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Oleh karena itu, dibentuklah program pembuatan bank sampah sebagai solusi yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa Jambewangi.

Proses inisiasi bank sampah ini dimulai dengan tahap sosialisasi kepada masyarakat desa. Tim KKN PPM UGM melakukan serangkaian pertemuan dengan warga untuk menjelaskan konsep bank sampah, manfaat yang dapat diperoleh, serta cara pengelolaannya.

Bank sampah yang dibentuk di Desa Jambewangi diorganisir dengan sistem yang sederhana namun efektif. Warga desa dapat mengumpulkan sampah mereka dan menukarkannya dengan sejumlah poin yang kemudian dapat ditukar dengan rupiah.

Setiap jenis sampah memiliki nilai poin yang berbeda, sehingga mendorong warga untuk lebih rajin dalam mengumpulkan dan memilah sampah.

Pelaksanaan Sosialisasi Bank Sampah
info gambar

Dalam sosialisasi ini, tim juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program ini. Masyarakat diberikan materi terkait pembuatan lubang biopori, pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pemeliharaan magot.

Tim KKN PPM UGM memberikan edukasi tentang pembuatan lubang biopori yang digunakan untuk menunpuk sampah organik, agar selanjutnya dapat digunakan sebagai pupuk kompos. Selain dapat mengurangi sampah organik, kompos juga dapat menyuburkan tanah yang akan ditanami.

Dengan teknologi sederhana ini, masyarakat tidak hanya mengurangi volume sampah organik tetapi juga menciptakan pupuk kompos yang berguna untuk pertanian.

Proses Pembuatan Lubang Biopori
info gambar

Warga juga diajarkan cara pembuatan pupuk organik cair (POC) oleh pemateri yaitu ibu Sujiyati. Pupuk organik berbentuk cair dan berasal dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman maupun hewan.

Pupuk organik cair juga memperbaiki struktur dan kualitas tanah, membuatnya lebih gembur dan mampu menyimpan air serta nutrisi dengan lebih baik. Pengaplikasianya pun lebih efisien dan merata dibandingkan dengan pupuk padat, sehingga nutrisi dapat tersebar dengan baik ke seluruh bagian tanaman.

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)
info gambar

Tak ketinggalan proses budidaya maggot pun dilibatkan dalam rangkaian kegiatan ini. Maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF). Maggot dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah organik dengan cepat dan efisien.

Dalam prosesnya, maggot mengonsumsi sisa makanan, daun, dan limbah organik lainnya, mengubahnya menjadi biomassa bernutrisi tinggi yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau pupuk organik.

Penyampaian Proses Budidaya Magot
info gambar

Dalam pelaksanaannya, tim KKN PPM UGM juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah kesadaran masyarakat yang masih rendah terkait pentingnya pemilahan sampah. Untuk mengatasi hal ini, tim terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara berkala, baik melalui pertemuan langsung maupun melalui media komunikasi lainnya seperti poster dan pamflet.

Program pembuatan bank sampah yang diinisiasi oleh tim KKN PPM UGM ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi tim lainnya untuk dapat terus mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.