Berkendara adalah kegiatan menaiki suatu kendaraan untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Ketika berpergian, mengendarai kendaraan pribadi bisa menjadi salah satu opsi tercepat untuk sampai ke tujuan. Dengan berkendara, kita dapat dengan leluasa menentukan bagaimana kita mencapai tempat tujuan.
Mengendarai mobil adalah salah satu bentuk berkendara. Mobil memungkinkan kita mencapai destinasi yang cukup jauh dan sulit diakses menggunakan transportasi umum.
Namun, berkendara bukanlah hal yang mudah. Berkendara memerlukan persiapan mental dan fisik pengendara. Kesiapan kendaraan yang akan digunakan juga harus diperhatikan sebelum berkendara.
Baca juga: Parkir Truk Sembarangan Ganggu Kenyamanan Berkendara, Ini yang Bisa Kita Lakukan
Saat ini, sudah banyak infrastruktur yang mendukung mobilitas warga Indonesia. Salah satunya adalah Jalan Tol
Jumlah pengendara motor di Indonesia lebih banyak ketimbang pengendara mobil. Tak sedikit pula pengendara, baik motor dan mobil, yang tidak menaati aturan, bahkan sampai membahayakan pengendara lainnya. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang taat aturan, harus bisa meminimalisir resiko bahaya dari pengendara yang tidak menaati aturan.
Artikel ini berfokus pada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat mengendarai mobil.
Jangan Sampai Merasa Jenuh
Ketika berkendara di jalan tol yang cukup panjang, sangat mudah untuk merasa jenuh, yang dapat berujung pada rasa kantuk. Mengantuk saat berkendara tentu sangat berbahaya, karena dapat berakhir pada hilangnya kendali atas kendaraan yang dikendarai.
Berusahalah untuk menghilangkan rasa jenuh dengan melakukan aktivitas kecil yang tidak mengganggu konsentrasi ketika berkendara. Bisa dengan memutar musik, atau memakan permen. Kawan GNFI juga bisa secara berkala berganti lajur, namun hal ini hanya boleh dilakukan dengan memperhatikan keadaan sekitar.
Bila sudah tidak bisa menahan rasa jenuh, atau bahkan sudah mengantuk, segeralah menepi ke rest area terdekat dan istirahat.
Mengatur Jarak Aman
Dalam berkendara, kita harus bisa memperkirakan jarak antara kendaraan kita dengan kendaraan di sekitar. Jika jaraknya terlalu dekat dengan kendaraan lain, sangat besar resikonya bertabrakan dengan kendaraan lain secara tidak sengaja. Jika jaraknya terlalu jauh, hal itu dapat mengganggu pengendara di belakang.
Selalu kaca spion dan pastikan semua kendaraan di sekitar masih berada dalam pandangan. Perkirakan juga blind spot atau titik buta kendaraan yang kamu kendarai. Di kemacetan jalan raya, para pemotor pasti akan mencari celah di antara kemacetan. Apabila para pemotor mengambil jarak aman sebagai jalur mereka, cukup pertahankan jaraknya.
Selalu Sedia Air Minum
Dehidrasi dapat menjadi faktor utama hilangnya fokus ketika berkendara. Minum air putih juga dapat memulihkan konsentrasi dan menyegarkan pikiran. Kawan GNFI juga bisa menyiapkan minuman selain air putih, selama minuman tersebut tidak mengandung alkohol dan dapat mengganggu fokus berkendara.
Kawan GNFI bisa menyiapkannya sebelum mulai berkendara ataupun ketika berhenti di rest area. Saat ingin minum, sangat tidak disarankan untuk minum selagi mengemudi. Kawan GNFI bisa minum saat berhenti di persimpangan lampu merah, dan bisa juga menepi ke pinggir jalan.
Baca Juga: Cara Aman Berkendara di Jalur Contraflow, Pemudik Lebaran Wajib Tahu!
Kendalikan Emosimu
Setiap manusia tentu memiliki emosi. Yang membedakan hanya cara mengendalikan emosi tersebut, karena setiap individu memiliki tingkat kestabilan emosi yang berbeda-beda.
Berkendara dalam keadaan emosi yang tidak stabil bisa sangat berbahaya. Ketidakstabilan emosi juga dapat mendorong pengendara untuk melakukan hal-hal yang dilakukan secara tak sadar. Perlu diketahui bahwa berkendara memerlukan konsentrasi tinggi, karena kita tak pernah tahu apa yang selanjutnya akan terjadi di jalanan.
Coba untuk menenangkan suasana hati dan emosi sebelum berkendara. Apabila masih merasa emosional, ada baiknya untuk menggunakan transportasi umum, atau meminta kepada teman ataupun anggota keluarga yang bisa mengendarai.
Sumber referensi:
- https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/etika-berkendara-dengan-baik-tips
- https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20240327151921-654-1079675/tips-berkendara-aman-di-sekitar-truk-besar-lebih-baik-minggir
- https://rustpro.id/tips-berkendara-aman-di-jalan-raya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News