Dalam upaya memperkuat pemberdayaan masyarakat dan mendukung pertumbuhan UMKM, sebuah program inovatif diluncurkan pada 27 Juli 2024, yang melibatkan ibu-ibu PKK di Desa Tambakrejo.
Program ini berfokus pada pengolahan debok pisang menjadi produk keripik, sebuah langkah strategis yang tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mendorong keberlanjutan lingkungan.
Proses Pembuatan
Program ini dimulai dengan tahap riset dan perencanaan yang menyeluruh. Tim penyelenggara mengumpulkan informasi tentang manfaat debok pisang sebagai bahan baku serta merencanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi produk tersebut.
Riset ini melibatkan kajian terhadap nilai gizi, potensi pasar, dan metode pengolahan yang efektif. Dengan dasar pengetahuan yang kuat, program ini dapat dirancang untuk mencapai hasil yang optimal.
Pendorongan UMKM melalui Inovasi Hasil Kebun dan Ecoprint bersama Ibu PKK Dusun
Selanjutnya, pelatihan dilakukan melalui workshop yang interaktif. Dalam sesi ini, ibu-ibu PKK diajarkan teknik-teknik dasar pengolahan debok pisang menjadi keripik yang berkualitas. Pelatihan ini dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikannya secara langsung.
Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk mencoba sendiri proses pengolahan, mulai dari pemilihan debok pisang yang tepat, pengirisan, hingga penggorengan dan pengemasan.
Untuk mendukung proses produksi, peserta diberikan alat-alat yang diperlukan. Penyediaan alat ini memastikan bahwa ibu-ibu PKK dapat mengolah debok pisang dengan efisien dan menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas.
Alat-alat yang disediakan meliputi pengiris pisang, penggorengan, serta alat pengemasan. Dengan adanya alat-alat ini, diharapkan proses produksi menjadi lebih cepat dan hasil produk lebih konsisten.
Program ini juga mencakup fase pengembangan produk di mana ibu-ibu PKK dibimbing dalam proses pembuatan keripik dari debok pisang. Tim pendamping memberikan dukungan teknis dan kreatif untuk mengoptimalkan produk akhir.
Bimbingan ini meliputi pengetahuan tentang variasi rasa, teknik pengawetan, serta inovasi dalam pengemasan yang menarik.
Tahap akhir dari program ini adalah pemasaran. Sosialisasi dilakukan untuk mengajarkan teknik pengemasan produk yang menarik serta strategi pemasaran yang efektif.
Dengan demikian, produk hasil olahan debok pisang tidak hanya siap untuk dipasarkan, tetapi juga memiliki daya tarik di pasar. Peserta diajarkan cara memanfaatkan media sosial, membuat branding yang menarik, serta teknik penjualan online dan offline yang efektif.
Sosialisasi Product Branding untuk Memajukan UMKM di Desa Fajar Baru
Pengalaman Sosialisasi
Selama proses sosialisasi, ibu-ibu PKK terlibat dalam sesi pelatihan yang penuh semangat dan interaktif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah debok pisang, tetapi juga mempererat hubungan antaranggota PKK.
Sesi-sesi pelatihan diisi dengan diskusi, tanya jawab, dan praktek langsung yang membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.
Selain itu, pelatihan ini memberi mereka keterampilan baru yang dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan produk yang mereka buat. Setiap peserta dibekali dengan pengetahuan tentang cara mengelola keuangan usaha, strategi pemasaran, dan cara menjaga kualitas produk.
Dengan keterampilan ini, mereka dapat lebih percaya diri dalam menjalankan usaha dan berkompetisi di pasar.
Outcome Program
Program ini memberikan hasil yang signifikan dan positif bagi para peserta serta komunitas secara umum. Pertama, produk baru berupa keripik debok pisang berhasil diciptakan oleh ibu-ibu PKK.
Produk yang dibuat tidak hanya menawarkan alternatif camilan sehat, tetapi juga menjawab kebutuhan pasar akan inovasi produk pangan. Keripik debok pisang ini memiliki rasa yang unik dan nilai gizi yang tinggi, sehingga dapat menarik minat konsumen yang mencari produk camilan yang berbeda.
Kedua, ada peluang nyata untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan keripik debok pisang. Program ini membuka kesempatan baru bagi ibu-ibu PKK untuk menambah penghasilan melalui wirausaha yang mereka jalani.
Dengan penghasilan tambahan ini, mereka dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan taraf hidup.
Sarasehan SiBakul Jogja di Taman Sidorejo, Cara Memajukan UMKM Masa Kini
Ketiga, program ini berkontribusi pada pemberdayaan komunitas dengan memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK. Dengan keterampilan ini, mereka dapat lebih mandiri secara ekonomi dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal.
Program ini juga mendorong semangat kewirausahaan dan menciptakan peluang kerja baru di desa.
Keempat, ada dampak positif terhadap lingkungan karena program ini membantu mengurangi limbah pertanian dengan memanfaatkan debok pisang yang seringkali terabaikan.
Pengolahan debok pisang menjadi produk yang bermanfaat menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan mengurangi limbah dan memanfaatkannya secara produktif, program ini membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Terakhir, program ini berhasil membangun jaringan antar UMKM. Jaringan ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk saling mendukung, berbagi pengalaman, dan berkolaborasi dalam pengembangan produk serta strategi pemasaran.
Melalui jaringan ini, UMKM dapat lebih mudah mengakses informasi, sumber daya, dan peluang pasar yang lebih luas.
Secara keseluruhan, program pengolahan debok pisang ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan dan komunitas.
Inisiatif tersebut merupakan contoh nyata dari bagaimana inovasi dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News