Alung Banua merupakan salah satu kelurahan pada kecamatan Bunaken Kepulauan, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sulawesi Utara (Sulut) banyak memproduksi kelapa bahkan produk turunan kelapa merupakan produk unggulan Sulut dan menjadi “primadona ekspor” (Robot dan Tuturoong, 2023).
Dalam hal ini, Alung Banua sebagai salah satu kelurahan yang terletak di Sulut memiliki kekayaan sumber daya alam pertanian berupa kelapa.
Selain sumber daya alam pertanian, Kelurahan Alung Banua memiliki sumber daya alam perikanan yang melimpah karena letak geografis Kelurahan Alung Banua yang berdekatan dengan Laut Sulawesi menjadikan Kelurahan Alung Banua ini kaya akan sumber daya alam berupa ikan pelagis.
"Banyak dari masyarakat yang bekerja menjadi petani dan nelayan musiman, yang mana pada saat musim hujan, terutama di bulan September hingga Desember, mereka akan melakukan kegiatan pertanian seperti budidaya kelapa, sedangkan pada musim kemarau, terutama di bulan Mei hingga Juli, mereka akan beralih menjadi nelayan untuk melaut dan menangkap ikan," ujar Bapak Alfrets, seorang petani dan nelayan musiman, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: Pendorongan UMKM melalui Inovasi Hasil Kebun dan Ecoprint bersama Ibu PKK Dusun
Hampir seluruh masyarakat memiliki kebun untuk budidaya kelapa. Pada umumnya hasil dari budidaya kelapa ini hanya diolah menjadi kopra untuk dijual ke Kota Manado.
Sementara itu, hasil tangkapan masyarakat nelayan yang berupa ikan pelagis hanya dijual saja ke Kota Manado maupun sesama masyarakat Alung Banua. Pemberdayaan dan pengolahan yang kurang optimal ini menyababkan beberapa potensi Kelurahan Alung Banua kurang memberikan dampak yang signifikan.
Oleh karena itu, Tim KKN-PPM UGM Seri Bunaken 2024 mengusung dua kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mengolah sumber daya alam untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Kelurahan Alung Banua ini.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mengolah ikan pelagis menjadi sempol ikan, dilanjut dengan kegiatan kedua yaitu pengolahan kelapa menjadi manisan kelapa.
Seperti yang kita tahu bahwa ikan dan kelapa dapat diolah menjadi berbagai macam olahan menarik untuk dapat dijual kembali maupun di konsumsi sendiri.
Kami memperkenalkan olahan sempol ikan dan manisan kelapa kepada ibu-ibu PKK Alung Banua untuk memberikan mereka ide jualan sebagai produk UMKM khas Alung Banua.
Pada Jumat, 2 Agustus 2024, kegiatan pengolahan yang dibawakan oleh Verawati dan Alvito Bayu aji dilakukan bersama ibu-ibu PKK Alung Banua.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat tertarik dengan adanya kelas memasak dan membuat sempol ikan dan manisan kelapa. Mereka kerap mencatat dan menyimak dengan seksama pada resep yang kami sampaikan kepada ibu-ibu PKK.
Kami melakukan demonstrasi pengolahan ikan dan kelapa bersama ibu-ibu PKK, kami juga kerap mempersilahkan ibu-ibu untuk maju kedepan sehingga mereka dapat ikut mempraktikkan pengolahan bersama dengan kami.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan tawa dari interaksi Tim Seri Bunaken dengan ibu-ibu PKK Alung Banua. Saat olahan sudah jadi, kami meminta ibu-ibu PKK untuk mencicipi dan memberikan tanggapan terkait cita rasa dari olahan tersebut.
Respon positif yang diberikan oleh ibu-ibu PKK terhadap hasil olahan ini membuat kami senang dan berharap ibu-ibu dapat mempraktikkannya sendiri untuk dikonsumsi oleh keluarga. orang terdekat maupun dijual kembali.
Potensi sumber daya alam Alung Banua yang besar harus digali secara optimal dan kemudian dilakukan pengolahan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat Alung Banua.
Melalui kegiatan pengolahan ikan dan kelapa ini, kami Tim KKN-PPM UGM Seri Bunaken 2024 sangat berharap dengan adanya progam kerja ini memberikan pemahaman dan ide akan pengolahan dari potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kelurahan Alungbanua untuk kesejahteraan masyarakat Alung Banua.
Baca Juga: Potensi Baturiti, Mengolah Keanekaragaman Alam dan Budaya menjadi Virgin Coconut Oil (VCO)
Referensi:
- Robot, J, R., dan N. Tuturoong. 2023. Penguatan daya saing komoditas kelapa Sulawesi Utara dalam Pasar Pasifik melalui unit bisnis strategis pengelolaan kelapa terpadu skala industri pedesaan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 5(1) : 47-56.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
