mengenal suku ogan dari sumatera selatan asal usul tempat tinggal dan marganya - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Suku Ogan dari Sumatera Selatan: Asal Usul, Tempat Tinggal, dan Marganya

Mengenal Suku Ogan dari Sumatera Selatan: Asal Usul, Tempat Tinggal, dan Marganya
images info

Suku Ogan merupakan salah satu suku yang menempati Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung. Asal-usul suku ini cukup unik. Mereka harus turun gunung untuk mencari kawasan permukiman hingga muncullkan suku Ogan yang menjadi mayoritas penghuni Bumi Sriwijaya.

Masyarakat Suku Ogan tersebar di lima kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Catatan sejarah menunjukkan, ada sekitar tiga gelombang kedatangan Suku Ogan di Provinsi Sumatera Selatan.

Proses Panjang Pengukuhan Ammatoa, Ketua Adat Suku Kajang yang Dipilih Oleh Tuhan

Gelombang suku Ogan pertama sekaligus tertua disebut berasal dari wilayah Gunung Seminung yang terletak di perbatasan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat dan Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Mereka pertama kali bermukim pada abad ke-14 di Ulu Tenggayak yang kini berada di wilayah Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu. 

Dari keturunan generasi pertama inilah, lahir orang-orang Ogan klasik/pertama yang terdiri dari marga Temenggungan (Ulu Ogan), Samikerian (Pengandonan), dan Aji (Semidang Aji).

Menelusuri Keberagaman, 5 Suku yang Mewarnai Lempuing Jaya, Sumatera Selatan

Kemudian, kedatangan suku Ogan gelombang kedua berasal dari orang-orang Bangkahulu/Sungai Serut/Bengkulu yang melalui wilayah Ulu Tenggayak.

Mereka lantas bermukim di wilayah Ogan Tengah yang kini menjadi Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan menjadi marga Semidang Alun II Suku III.

Setelah itu, disusul kedatangan suku Ogan gelombang ketiga yang menempati wilayah Ogan Ulakan (Muara Kuang).

Para pendatang ini semakin beragam bahkan berasal dari wilayah Rambang, Palembang, hingga Jawa. Misalnya saja, leluhur Desa Lubuk Rukam berasal dari Demak, Jawa Tengah; Desa Saung Naga Peninjauan dari Rambang Niru, Kelampadu; dan Lubuk Batang dari Palembang.

Keberadaan suku Ogan kini semakin beragam. Selain di Sumatera Selatan, Suku Ogan juga dapat dijumpai di Lampung, di antaranya Kabupaten Way Kanan, Lampung Utara, Pesawaran, Lampung Barat, Lampung Selatan, Kota Metro, hingga Lampung Timur.

Mengenal Suku Batak: Sejarah, Marga, Bahasa, hingga Kebudayaanya

Marga Suku Ogan

Selain dari asal usulnya, suku Ogan juga memiliki keunikan lain, yakni memiliki marga. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Suku Ogan tersebar di lima kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Di Kabupaten Ogan Ilir, Suku Ogan menjadi suku mayoritas dibandingkan dua suku lainnya, yakni Penesak dan Suku Pegagan.

Suku Ogan sendiri masih memiliki dua jenis yang menempati disekitar aliran sungai Ogan, yakni Suku Ogan Ilir dan Suku Ogan Uluan. Sungai Ogan merupakan satu dari sembilan sungai besar yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

Masyarakat dari suku Ogan biasanya disebut orang Pagagan.

Mengenal Apa Itu Rumah Rakit Palembang: Sejarah, Karakteristik, dan Bahan Pembuatan

Suku Ogan Ulakan (Hilir)

Sesuai namanya, Suku Ogan ini mendiami wilayah di sepanjang aliran sungai Ogan bagian hilir. Masyarakat Ogan di kawasan Hilir ini disebut memiliki pengaruh kebudayaan yang kuat dari budaya Komering dan Melayu Palembang.

Elza Marleni melalui bukunya, Sejarah Budaya dan Keadaan Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan mengungkapkan, peneliti menemukan bukti jejak kehidupan suku Ogan Ilir sudah ada sejak 4.500 tahun lalu atau 2.500 SM.

Suku Ogan ini terdiri dari atas 5 Marga utama, yakni

  1. Marga Bindung Langit Lawang Kulon
  2. Marga Lubuk Batang
  3. Marga Perwatin IV Suku I
  4. Marga Ngabehi IV
  5. Marga Muara Kuang.
Kisah Suku di Pedalaman Sumatra yang Lawan Belanda 50 Tahun, Dihormati Sultan Palembang

Suku Ogan Uluan (Hulu)

Suku Ogan uluan menempati wilayah di sepanjang aliran sungai Ogan bagian hulu hingga aliran tengah. Suku Ogan ini terbagi atas 4 Marga utama, yaitu

  1. Marga Temenggungan
  2. Marga Samikerian
  3. Marga Semidang Alun II Suku III
  4. Marga Aji.

Berbeda dengan Ogan ilir, suku Ogan hulu memiliki pengaruh kebudayaan yang kuat dari budaya Semende dan Besemah. Suku Ogan Uluan merupakan sub-suku yang masih kental dengan kebudayaan Austronesia asli yang terlihat pada kesenian Ngibing dan Kenong khas Ogan.

Suku Duano, Penjaga Laut di Pesisir Sumatra yang Justru Terancam Air Laut

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.