merasakan keteduhan jiwa gua maria marganingsih - News | Good News From Indonesia 2024

Merasakan Keteduhan Jiwa di Gua Maria Marganingsih

Merasakan Keteduhan Jiwa di Gua Maria Marganingsih
images info

Klaten, sebuah kota di Jawa Tengah, menawarkan berbagai macam keindahan alam, mulai dari perkotaan yang ramai hingga wisata perbukitan yang damai. Selain itu, Klaten juga dikenal dengan berbagai tempat yang cocok dijadikan tujuan wisata religi bagi para peziarah.

Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Gua Maria Marganingsih yang terletak di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Tim KKN Sobat Bayat 2024 akan mengajak Kawan GNFI untuk mengunjungi dan merasakan keteduhan tempat ibadah umat Katolik yang penuh dengan sejarah ini.

Gua Maria Marganingsih
info gambar

Sejarah dan Makna Gua Maria Marganingsih

Nama "Marganingsih" memiliki arti yang mendalam. Kata "marga" berarti "jalan" dan "ningsih" berarti "kasih", sehingga Marganingsih dapat diartikan sebagai jalan mengalirnya kasih, rahmat, dan karunia Tuhan.

Gua Maria Marganingsih diresmikan pada tanggal 27 Oktober 2002 oleh Keuskupan Agung Semarang (KAS) dan diberkati oleh Mgr. Ignasius Suharyo Pr.

Tidak hanya menjadi tempat berdoa, gua ini juga merupakan tempat ziarah yang memiliki sejarah mengesankan dan inspiratif. Kisah pendirian Gua Maria Marganingsih bermula dari perjalanan spiritual sepasang suami istri, Max Somowihardjo dan Maria Margareta Sukepi, yang telah menantikan kehadiran anak selama lima tahun.

Mereka melakukan laku ziarah ke Gua Maria Sendangsono dengan berjalan kaki sejauh 55 kilometer. Hasil dari ziarah mereka tak terduga. Pasangan ini dikaruniai 12 anak, salah satunya menjadi pastur Jesuit (SJ), yaitu Romo Martinus Soenarwidjaja.

 Prasasti peresmian Gua Maria Marganingsih oleh Keuskupan Agung Semarang © Ricky Tanuwijaya, Tim Humas dan Publikasi KKN-PPM UGM Sobat Bayat 2024
info gambar

Lokasi dan Akses

Lokasi Gua Maria Marganingsih sangat strategis dan mudah ditemukan ketika Kawan GNFI melintasi jalan raya Klaten-Bayat-Cawas via Wedi. Gua ini juga terletak dekat dengan kompleks Makam Sunan Panandaran II, dan secara administratif termasuk ke dalam Paroki Santa Maria Bunda Kristus, Wedi.

Renovasi dan Pengembangan

Seiring berjalannya waktu, Gua Maria Marganingsih mengalami beberapa renovasi untuk memperindah dan memperluas area tempat ziarah. Misalnya saja, pada tahun 1994, dilakukan sebuah renovasi besar yang melibatkan banyak pihak.

Gua ini dibangun di atas sepetak tanah yang berada di lereng bukit bebatuan, yang tentunya menambah keindahan serta keunikan tempat ini. Selain itu, di sekitar Gua Maria Marganingsih terdapat ilustrasi 14 Perhentian Jalan Salib, yang mana menggambarkan kisah sengsara Yesus dari penjatuhan hukuman mati hingga peristiwa pemakaman-Nya.

Terdapat juga bangunan yang merepresentasikan Rumah Keluarga Nazaret yang senantiasa diteladani keimanannya terhadap kehendak dan rencana Tuhan.

Bangunan yang merupakan potret Rumah Keluarga Kudus Nazaret © Aida Rachmawati, Tim Humas dan Publikasi KKN-PPM UGM Sobat Bayat 2024 
info gambar

Suasana Ketenangan di Gua Maria Marganingsih

Bagi Kawan GNFI yang ingin berdoa dan menenangkan diri, Gua Maria Marganingsih ini menawarkan suasana yang teduh, sejuk, dan jauh dari kebisingan kota.

Terletak tidak jauh dari kota Solo dan Yogyakarta, tempat ini menjadi pilihan ideal bagi Kawan GNFI yang ingin melepaskan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Ketika Kawan GNFI mengunjungi Gua Maria Marganingsih, Anda akan disambut dengan pemandangan alam yang indah dan suasana yang damai. Udara segar dari perbukitan dan suara alam yang menenangkan akan membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan Tuhan dan lebih tenang dalam berdoa.

Banyak peziarah yang datang ke sini untuk mencari ketenangan batin dan merenungkan kehidupan mereka.

Gua Maria Marganingsih juga sering dijadikan tempat untuk acara-acara keagamaan seperti misa, retret, dan kegiatan rohani lainnya.

Dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang asri, tempat ini menjadi destinasi favorit bagi banyak umat Katolik, baik dari dalam maupun luar Klaten.

 Senja di Gua Maria Marganingsih © Aida Rachmawati, Tim Humas dan Publikasi KKN-PPM UGM Sobat Bayat 2024
info gambar

Gua Maria Marganingsih bukan hanya tempat ziarah biasa, tetapi juga tempat yang penuh dengan sejarah dan makna spiritual yang dalam. Dengan engunjungi Gua Maria Marganingsih, Kawan GNFI akan mendapatkan sebuah pengalaman berharga dalam keteduhan dan kedamaian.

Suasana yang sejuk dan teduh, ditambah dengan keindahan alam sekitar, menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata religi yang sempurna.

Jika Kawan GNFI berkesempatan mengunjungi Klaten, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keteduhan di Gua Maria Marganingsih. Selain memperkaya pengalaman rohani, kunjungan Kawan GNFI juga akan memberikan dukungan bagi keberlanjutan tempat ini sebagai situs religi yang bersejarah dan penuh makna.

 

Sumber tambahan:

Raphael Tour Wisata Plus. (2016). Gua Maria Marganingsih. https://tourwisataplus.wordpress.com/2016/09/08/gua-maria-marganingsih/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.