pameran foto internasional digelar di isi yogyakarta hingga 12 agustus kunjungi sekarang - News | Good News From Indonesia 2024

Pameran Foto Internasional Digelar di ISI Yogyakarta Hingga 12 Agustus, Kunjungi Sekarang!

Pameran Foto Internasional Digelar di ISI Yogyakarta Hingga 12 Agustus, Kunjungi Sekarang!
images info

International Photo Exhibition atau Pameran Foto Internasional tengah diselenggarakan di Indonesia dari 23 Juli hingga 12 Agustus mendatang. Pameran bertaraf internasional bertajuk “My Homeland” ini digelar di Galeri R.J Katamsi Institut Deni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Dalam Pameran Foto Internasional itu, ratusan hasil jepretan fotografer dari 23 negara di dunia dipajang.

Direktur Yayasan Art Photography of Indonesia (API), Agatha Anne Bunantha mengungkapkan, ada sekitar 203 foto dipamerkan yang merupakan milik anggota Photographic Society of America (PSA), sebuah organisasi fotografi nirlaba terbesar yang telah didirikan sejak tahun 1934.

Austria Tawarkan Kerja Sama Restorasi Lukisan Affandi

Organisasi itu memiliki anggota yang berasal dari berbagai negara. Tercatat lebih dari 60 negara bergabung dalam Photographic Society of America (PSA).

Akan tetapi, dalam pameran di ISI Yogyakarta, hanya 23 negara yang turut berpartisipasi, di antaranya Amerika Serikat, Tiongkok, Selandia Baru, India, Australia, Mesir, Bangladesh, Italia, hingga Jerman. Meski demikian, peserta yang berpartisipasi dalam pameran ini cukup banyak, yakni sekitar 147 anggota.

“147 anggota PSA dari 22 negara yang juga peserta PSA-PG hadir langsung menyaksikan pembukaan pameran tanggal 23 Juli 2024,” Agatha. Selasa (23/7).

Foto-foto Pemenang 'Ocean Photography Awards 2020', Empat Foto dari Indonesia

Keikutsertaan ISI Yogyakarta

ISI Yogyarakarta selaku tuan rumah tidak ketinggalan ambil peran. Salah satu perguruan tinggi seni terbaik di Indonesia ini juga turut mengirimkan karya dari para dosen dan mahasiswa.

“20 karya dosen prodi fotografi, dan 27 karya mahasiswa. Capaian yang luar biasa bagi ISI Jogjakarta," kata Irwandi, Rektor ISI Yogyakarta.

Langkah ini merupakan salah satu strategi yang diambil ISI Yogyakarta untuk terus meningkatkan rekognisi sebagai kampus kelas dunia. Apalagi, saat ini ISI Yogyakarta telah berada dalam jajaran Peringkat 100 QS World University Ranking untuk subjek Art and Design dan subjek Performing Art.

Selain karya foto, 17 karya film juga akan turut ditampilkan hingga 12 Agustus mendatang. Penampilan karya audio visual ini diharapkan mampu memperluas wawasan dan imajinasi melalui karya seni dari berbagai belahan dunia.

International Photo Exhibition di ISI Yogyakarta ini terbuka untuk umum dan gratis. Selain itu, karya-karya film dari Prodi S1 Film & Televisi, Prodi D4 Animasi, dan Prodi D4 Produksi Film & Televisi ISI juga akan ditayangkan. Penayangan 17 karya film akan digelar di lantai 2 Galeri R.J. Katamsi.

Menakjubkan! Foto dari Daratan Kalimantan Ini Menangkan Kontes Foto Tingkat Dunia

Tema “My Homeland”

Pameran yang digelar selama 21 hari ini mengambil tema “My Homeland” atau Tanah Airku. Tujuan pengambilan tema ini ialah agar para fotografer dapat dengan bangga memamerkan keindahan masing-masing negara.

“Sekaligus memberikan informasi pendidikan dan komunikasi visual dari berbagai budaya dan kesenian," imbuh Agatha, yang sekaligus menjadi International Relationships Vice President PSA.

Khusus bagi para fotografer dari berbagai belahan dunia yang hadir, Indonesia mengajak para peserta untuk mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia di empat lokasi, yakni Magelang, Yogyakarta, Solo, dan Probolinggo, termasuk kawasan Gunung Bromo.

Foto Pemuda Bandung ini Tampil di Pameran Foto Forum Aliansi Peradaban PBB 2016

Mereka pelesiran dalam kegiatan PSA Photo Gathering (PSA-PG) 2024 yang berlangsung selama 8 hari 7 malam, yakni pada 22 – 29 Juli 2024.

Kegiatan PSA-PG 2024 ini bertujuan tidak lain untuk mempromosikan kekayaan dan keunikan budaya, keindahan alam, serta keramahan penduduk di Yogyakarta, Magelang Surakarta, hingga Probolinggo.

Bahkan, para fotografer ini juga diajak untuk menikmati masakan Sunda di Restoran Lalawuh Sunda Yogyakarta. Mereka disajikan sederet menu olahan khas Sunda, mulai dari hidangan pembuka berupa gado-Gado dan sayur asam.

Ini Lho Singkatan Kuliner-Kuliner di Indonesia

Kemudian hidangan utama dengan berbagai pilihan, seperti nasi liwet, ayam goreng, gurame pesmol, dan weujek tempe. Tidak hanya itu, menu ini juga dilengkapi dengan tumis kangkung, lalapan, sambal dan kerupuk.

Kemudian, untuk minuman ada es dawet cendol, kopi dan teh manis. Tak ketinggalan juga jajanan pasar.

Tercatat, ikan gurame pesmol yang disajikan dengan bumbu kuning gurih pedas didampingi sayuran khas Sunda, karedok menjadi makanan favorit bagi para fotografer kelas dunia itu.

Sate Susu, Kuliner Ramadhan Perekat Toleransi di Bali

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.