Lawatan Menteri Pertahanan (Menhan) RI di tanah Eropa terus berlanjut. Setelah sebelumnya mengunjungi Prancis, Serbia, dan Turki, Prabowo Subianto langsung bertandang menuju Rusia.
Kedatangan Prabowo disambut baik oleh Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, di Istana Kremlin, Rusia, Rabu (31/7). Menhan turut mengucapkan terima kasih kepada Putin atas sambutan hangatnya.
Kunjungan kerja ini menjadi sebuah langkah penting untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Rusia, utamanya di bidang pertahanan.
Sebelum mengunjungi Putin, Menhan sempat menemui Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Andrey Belusov. Pertemuan dua menteri tersebut membahas isu-isu penting terkait kerja sama pertahanan Indonesia dan Rusia.
Tingkatkan Kerja Sama
Pokok pembahasan pertemuan perwakilan dua negara tersebut adalah lanjutan kerja sama bilateral. Beberapa hal yang dibahas selain kerja sama di bidang pertahanan adalah ketahanan pangan dan energi, pendidikan, kolaborasi pemanfaatan energi nuklir, serta pengembangan pariwisata.
Prabowo ingin kolaborasi antara Indonesia dan Rusia tersebut turut berfokus pada pendidikan dengan memberikan beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar ke Rusia.
“Penekanan utama saya, selain ketahanan pangan, ketahanan energi, juga untuk pendidikan. Dan saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia, terutama untuk pelatihan medis,” harap Prabowo dilansir dari press release Kementerian Pertahanan RI.
Baca juga: Prabowo Bahas Kolaborasi Bisnis RI dengan Perusahaan Besar Prancis
Pihaknya menyebut, apabila memungkinkan, akan ada pelajar-pelajar Indonesia yang nantinya dikirim ke kampus-kampus maupun sekolah tinggi teknik di Rusia untuk belajar.
Prabowo: Rusia Selalu Membantu Kami
Prabowo menyoroti hubungan persahabatan Indonesia dan Rusia yang sudah terjalin sejak lama. Dalam pertemuan tersebut, ia juga mengapresiasi dukungan historis yang diberikan Rusia kepada Indonesia.
Rusia sering membantu Indonesia di bidang infrastruktur dan militer. Oleh karena itu, Menhan sekaligus Presiden terpilih RI ini menekankan, Indonesia akan terus bekerja sama dan meningkatkan hubungan persahabatan yang sudah terikat dengan baik.
“Kami menganggap Rusia adalah sahabat baik kami (Indonesia). Saya ingin meningkatkan dan mempertahankan hubungan ini,” jelasnya.
Dalam catatan sejarah, saat Indonesia mengalami kesulitan pasca kemerdekaan, Rusia selalu mengulurkan tangannya untuk Indonesia dengan memberikan dukungan di bidang ekonomi, militer, sosial budaya, politik, bahkan kemanusiaan.
“Kita tidak boleh melupakan mereka yang membantu (Indonesia),” ungkapnya.
Di sisi lain, Rusia juga pernah membantu pembangunan beberapa infrastruktur besar di Indonesia, seperti Gedung MPR, Monumen Nasional, jalan tol, dan pembangunan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Baca juga: Bertandang ke Turki, Prabowo Temui Erdoğan Bahas Kerja Sama Pertahanan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
