Weno Pramudiantama, lahir di Dumai pada 20 Agustus 2000, merupakan sosok muda inspiratif yang ikut berperan penting dalam memajukan Desa Janti. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi Pembangunan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Weno menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pendidikan dan pengembangan dirinya.
Weno pernah bekerja selama enam bulan di Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten dengan tekanan pekerjaan yang tinggi dan deadline ketat. Hal tersebut bermanafaat bagi dirinya, sehingga menambah wawasan dan keterampilannya dalam menyajikan hasil pekerjaan yang valid.
Pandemi COVID-19 memaksanya untuk kuliah secara online, memberikan kesempatan bagi Weno untuk mengatur waktunya antara kuliah dan kegiatan lainnya. Ia memanfaatkan waktu luangnya dengan membuka usaha rumahan, yang meliputi budidaya ikan air tawar, seperti nila dan lele, serta kebun anggur.
Untuk mengisi waktu luangnya, Weno juga berkontribusi untuk desa dengan terlibat dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) unit pariwisata. Pada semester 8, dua bulan sebelum wisuda, ia diminta untuk bekerja di kantor Kepala Desa Janti. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil, sehingga setelah lulus kuliah, Weno diminta untuk bekerja di kantor Kepala Desa Janti hingga saat ini (2024).
Gothia Cup 2024, Tempatnya Remaja Indonesia Penyandang Disabilitas Meraih Prestasi
Weno juga ikut memainkan peran penting dalam Tim RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa), yang merupakan perencanaan pembangunan selama delapan tahun (mengikuti aturan abru). Ia membantu dalam merumuskan serta melaksanakan visi dan misi Kepala Desa, serta menyusun RKP (Rencana Kegiatan Pembangunan) tahunan yang menjadi acuan pembangunan desa.
Selama bekerja di kantor desa, Weno terlibat dalam berbagai proyek pembangunan seperti Janti Park, yang mencakup kolam renang, jogging track, dan ketahanan pangan (ayam petelur, kolam ikan, TPS3R). Meski sekarang tidak lagi terlibat langsung, Weno tetap memberikan kontribusi sebagai media promotor dari eksternal Janti Park.
Tidak hanya di kantor desa, Weno juga ikut berperan dalam mengarahkan pemuda-pemudi desa, dengan berbagai tantangan yang dihadapinya. Menghadapi tantangan dalam mengarahkan pemuda-pemudi desa, Weno bekerja sama dengan teman-temannya yang memiliki pengalaman organisasi di luar desa untuk berbagi ide dan pengalaman, serta memotivasi pemuda setempat. Komitmen bersama dan diskusi terbuka menjadi kunci dalam menggerakkan pemuda-pemudi Desa Janti.
Dengan ide-ide kreatif dan semangat yang mengikuti zaman, Weno percaya bahwa pemuda adalah aset berharga yang bisa membawa Desa Janti menuju kemajuan yang lebih besar. Hal tersebut didukung bahwa orang-orang tua memang membutuhkan ide dan gagasan para pemuda untuk membangun Desa Janti.
Weno bercita-cita untuk terus mengabdi di Desa Janti dengan membangun usaha sendiri dan mempekerjakan masyarakat desa, sehingga lapangan pekerjaan semakin bertambah. Selain itu, untuk memajukan desa, Weno ingin memperbaiki sistem administrasi desa.
Brian Arianto Tanuwidjaja, Peserta Clash of Champions dengan Sederet Prestasi di Usia Muda
Weno juga berharap, pemuda-pemudi Desa Janti bisa sadar terhadap lingkungan dan anak-anak kecil, serta mampu membentuk karakter yang baik sejak dini. Weno juga menekankan pentingnya peran anak muda dalam pembangunan desa dan berharap mereka lebih dihargai atas ilmu dan kontribusinya, bukan hanya berdasarkan kekayaan.
Dengan ide-ide kreatif dan semangat yang mengikuti zaman, Weno percaya bahwa pemuda adalah aset berharga yang bisa membawa Desa Janti menuju kemajuan yang lebih besar.
Weno Pramudiantama adalah contoh nyata dari seorang pahlawan lokal yang berdedikasi dan berkontribusi secara signifikan dalam memajukan desanya. Dengan semangat, visi, dan tindakan nyata, ia menginspirasi banyak orang untuk turut berperan dalam pembangunan dan kemajuan Desa Janti. Di akhir wawancara pada 25 Juli 2024, Weno berharap dan menegaskan kembali bahwa, “semoga orang yang berilmu lebih dihargai daripada orang yang ber-uang.”
Hasil Wawancara Pribadi: 25 Juli 2024, Dukuh Ngendo, Desa Janti, Polanharjo.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News