indonesia punya jamur yang mengeluarkan cahaya seperti apa wujudnya - News | Good News From Indonesia 2024

Indonesia Punya Jamur yang Mengeluarkan Cahaya, Seperti Apa Wujudnya?

Indonesia Punya Jamur yang Mengeluarkan Cahaya, Seperti Apa Wujudnya?
images info

Jamur bercahaya tak hanya ada di negeri dongeng. Di dunia nyata, ditemukan spesies jamur yang memiliki kemampuan untuk bersinar di saat gelap atau dinamakan bioluminesensi.

Ada beberapa spesies jamur bioluminesensi di Indonesia, salah satunya Mycena chlorophos. Jamur ini bisa ditemukan di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Masyarakat sekitar menyebutnya Supa Lumar.

Selain di Indonesia, Mycena chlorophos juga ditemukan di Australia, Brazil, serta di beberapa wilayah Asia lainnya.

Mycena chlorophos mempunyai ciri khas berupa tudung atau cap berwarna putih dengan warna kecoklatan di tengah-tengahnya. Sekilas tudung jamur ini tampak licin dan basah. Dia biasa tumbuh di kayu, ranting atau dahan yang telah mati atau tumbang.

Bagaimana jamur bisa mengeluarkan sinar?

Proses bioluminesensi pada jamur adalah reaksi kimia yang melibatkan molekul yang disebut luciferin dan enzim yang disebut luciferase.

Dikutip dari Mongabay, bioluminesensi terjadi ketika energi dari reaksi kimia dilepaskan sebagai cahaya. Secara khusus, hal ini terjadi ketika enzim luciferase mengkatalisis oksidasi molekul organik atau luciferin.

Sementara menurut National Geographic, jamur bercahaya karena adanya reaksi kimia bioluminesensi yang diatur oleh circadian clock atau jam biologis jamur. Itu artinya, jamur akan bercahaya hanya di saat-saat tertentu saja.

Spesies lain, Neonothopanus gardneri mengeluarkan sinar yang paling dan berukuran cenderung lebih besar ketimbang jamur-jamur bercahaya lain karena bioluminesensinya diatur dengan sensitivitas suhu.

Baca juga Masuki Musim Hujan, Mengapa Jamur Raksasa Tumbuh Subur di Wilayah Indonesia

Jamur bercahaya, apa tujuannya?

Jamur mengeluarkan cahaya bukan tanpa tujuan. Para peneliti menyebut bioluminesensi pada jamur menarik serangga seperti lebah, lalat, dan semut. Organisme ini penting sebagai penyebar spora dalam proses reproduksi jamur.

Selain Mycena chlorophos, ada beberapa jamur bercahaya yang ditemukan di Indonesia, seperti Favolaschia manipularis, Panellus stipticus dan Omphalotus nidiformis.

Tak menutup kemungkinan, penemuan jamur bercahaya akan bertambah seiring dengan eksplorasi dan penelitian yang terus ditingkatkan.

Baca juga Mengenal Jamur Cantik yang Tumbuh di Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.