Minggu, 14 Juli 2024 Tim KKN – PPM UGM Kala Semen Sub – Unit Desa Selopanggung dan Sub - Unit Desa Puhsarang sukses menyelenggarakan Program Kerja Unggulan tentang potensi komoditi unik emas merah (rosela) dari Desa Selopanggung.
Desa Selopanggung terletak di wilayah yang subur dan memiliki lahan pertanian yang luas, kini tengah mengembangkan potensi tanaman rosela (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kerja berbasis UMKM.
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan kelopak bunga rosela dalam pembuatan selai, yang diharapkan dapat mendukung ekowisata rosela di desa tersebut.
Kelopak bunga rosela dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai sumber antioksidan, antibakteri, dan zat pewarna alami. Kandungan fitokimia potensial seperti fenol, alkaloid, tannin, flavonoid, saponin, asam organik, antosianin, dan polisakarida.
Semua itu membuat rosela sebagai bahan pangan fungsional sangat berharga. Selain itu, kelopak bunga rosela merah mengandung vitamin C dalam kadar yang sangat tinggi, yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Hoya, Bunga Hias Asli Indonesia yang Bisa Serap Polutan
Program kerja ini melibatkan edukasi dan sosialisasi kepada kelompok karang taruna di Desa Selopanggung mengenai manfaat tanaman rosela dan cara pengolahannya menjadi selai. Metode yang digunakan adalah sosialisasi langsung dengan mempraktikkan pengolahan bunga rosela.
Dalam praktik pembuatan selai dari bunga rosela melibatkan partisipan pemuda dan pemudi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat rosela, teknik pengolahan, serta peluang bisnis yang menjanjikan dari produk selai rosela.
Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan softskill karang taruna dalam memahami manfaat tanaman rosela, teknik pengolahan menjadi selai, serta pemahaman tentang harga jual dan pangsa pasar produk selai rosela. Produk selai yang dihasilkan dari kegiatan tersebut juga dibagikan kepada peserta sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk terus mengembangkan potensi rosela di desa mereka
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Selopanggung dapat menjadi destinasi ekowisata rosela yang menarik, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan UMKM berbasis produk olahan rosela. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Meraih Sukses Digital, Pelatihan Strategi Pemasaran Rosela, Tingkatkan Daya Saing UMKM Produk Rosela Desa Selopanggung
Sebagai tindak lanjut dari program dari “Pemanfaatan Kelopak Bunga Rosela untuk Pembuatan Selai Dalam Mendukung Ekowisata Rosela Desa Selopanggung Berbasis UMKM”. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memaksimalkan potensi lokal, Desa Selopanggung meluncurkan program kerja "Mengolah Potensi Rosela" yang berfokus pada pelatihan strategi pemasaran digital untuk produk olahan rosela.
Bunga Bangkai Raksasa Mekar ke 7 Kalinya di Kebun Raya Cibodas
Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para perempuan, dalam mengembangkan produk lokal dan memperluas jangkauan pasar melalui platform digital.
Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten menarik, penggunaan media sosial, hingga strategi penjualan online. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk olahan rosela dari Desa Selopanggung dapat dikenal lebih luas dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar digital.
Dengan adanya program "Mengolah Potensi Rosela dengan Pelatihan Strategi Marketing Digital" ini, diharapkan masyarakat Desa Selopanggung dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal mereka melalui inovasi dan teknologi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News